√ 5+ Senjata Tradisional Minangkabau yang Wajib Kalian Tahu!

Senjata Tradisional Minangkabau – Minangkabau atau Minang adalah sekolompok etnis di Nusantara yg berbahasa sekaligus menjunjung tinggi nilai adat Minangkabau.

Suku Minangkabau ialah salah satu suku tebesar & suku yg paling terkenal di Indonesia, letaknya di Sumatera Barat.

Orang Minang, terkadang disamakan dgn orang Padang atau bahkan disebut sebagai orang Padang. Hal itu terjadi karena Padang ialah ibu kota provinsi Sumatera Barat.

Meskipun demikian, orang Minang akan menyebut kelompok etnisnya dgn urang awak yg menunjuk pada orang Minang itu sendiri.

Bukan hanya itu saja, penduduk Suku Minangkabau dikenal selaku masyarakat yg bisa menjaga kelestarian budaya nenek moyangnya.

Jika diamati walaupun kebanyakan dr masyarakat Minangkabau merantau jauh dr kampung halamannya, orang Minangkabau akan tetap menggunakan simbol etika selaku wujud kecintaan mereka terhadap adab istiadatnya.

Selain itu, kelestarian peninggalan berbentukbenda mirip rumah adab, pakaian etika & senjata tradisional yg ada sampai ketika ini, mengambarkan bahwa penduduk suku Minangkabau orisinil Sumatera Barat ini tak pernah melupakan asal usulnya.

Nah, pada peluang kali ini kita akan mengulas wacana salah satu hasil kebudayaan penduduk Minangkabau, yaitu perihal senjata tradisional Minangkabau yg memiliki berbagai keunikan.

Namun sebelumnya, kita apalagi dulu akan membicarakan  apa sih pengertian senjata tradisional itu sendiri & apa fungsinya?

Daftar Isi

Pengertian Senjata Tradisional

senjata tradisional Minangkabau
pict romadecade

Senjata ialah alat yg dipakai untuk membunuh, melukai atau menghancurkan ssesuatu baik benda maupun makhluk hidup.

Fungsi senjata yakni digunakan sebagai alat untuk mempertahankan diri atau bisa pula untuk mengancam musuh, menyerang & melindungi diri dr musuh.

Sedangkan perumpamaan tradisional berasal dr kata tradisi & mempunyai arti selaku sikap atau kebiasaan yg didasarkan pada aturan atau norma tertentu.

Norma tersebut dapat berupa norma tertulis atau norma tak tertulis yg akan diwariskan pada generasi berikutnya dengan-cara turun menurun.

Berdasarkan pemahaman senjata & pemahaman tradisional tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa senjata tradisional yakni produk budaya yg lekat dgn masyarakat & dipakai untuk berlindung dr serangan musuh.

Fungsi senjata tradisional yang lain yakni dapat digunakan selaku alat untuk berladang & berburu. Namun senjata tradisional dikala ini sudah menjadi identitas suatu bangsa yg ikut memperkaya kebudayaan nusantara.

Sehingga sungguh penting sekali bagi kita untuk mengenali macam macam senjata tradisional setiap daerah di Indonesia. Agar kita bisa ikut berperan dlm menjaga & melestarikan salah satu warisan budaya.

Secara dominan senjata tradisional dikuasai oleh laki-laki. Hal tersebut didasarkan oleh budaya masyarakat penganut paham paternalitis yg mengakibatkan laki-laki sebagai pemimpin. Hal itu pula yg menjadi alasan kenapa laki-laki mesti mempunyai senjata tradisional.

Baca Juga : √ 13+ Senjata Tradisional Bali & Penjelasannya Lengkap!

Untuk itu, yuk kita mulai perkenalan permulaan dgn membahas macam macam senjata tradisional Minangkabau.

Apa saja macam macam senjata tradisional Minangkabau? Yuk simak pembahasan lengkapnya!

Senjata Tradisional Kerambit

senjata tradisional Minangkabau
pict by sumaterapunyacerita.blogspot.com/

Kerambit yakni pisau kecil yg bentuknya melengkung. Kerambit merupakan salah satu senjata tradisional Indonesia yg dinobatkan sebagai salah satu senjata paling mematikan di dunia lho sahabat.

Walaupun ukuran senjata kerambit imut & kecil, tetapi jangan salah! Benda ini sungguh berbahaya karena dapat merobek atau menyayat anggota tubuh musuh. Hebatnya lagi, senjata kerambit mampu melumpuhkan musuh dengan-cara cepat namun tak terdeteksi.

Berdasarkan sejarah, senjata kerambit berasal dr Minangkabau yg kemudian dibawa oleh para perantau Minangkabau hingga menyebar ke berbagai wilayah mirip Jawa sampai semenanjung Melayu.

Uniknya menurut cerita rakyat, bentuk senjata tradisional kerambit terinspirasi oleh cakar harimau yg banyak berkeliaran di hutan Sumatera kala itu.

Pada ketika itu masyarakat menyaksikan harimau bertarung dgn menggunakan cakarnya, lalu senjata kerambit dibuat. Nah hal ini tentu sejalan dgn salah satu falsafah orang Minangkabau yg berbunyi “Alam takambang jadi guru“.

Fungsi senjata kerambit disebagian besar Nusantara pada mulanya sebagai alat pertanian yg khusus dirancang untuk :

  • Menyapu akar
  • Mengumpulkan batang padi
  • Mengumpulkan alat pengirikan padi

Namun khusus untuk kerambit, sengaja dibuat lebih melengkung seperti kuku harimau sehabis masyarakat minang menyaksikan macan bertarung dgn cakarnya.

Senjata tradisional kerambit ialah salah satu senjata utama silat yg digunakan dlm seni beladiri. Artinya, makin populer seni bela diri pencak silat, kerambit akan kian dikenali masyarakat.

Saat ini, kerambit telah dikembangkan oleh negara Amerika-Eropa dgn banyak variasi. Di Indonesia sendri, kerambit masih digunakan oleh seni beladiri Silat Sumatera, mirip silat macan Minangkabau.

Di Indonesia sendiri, senjata tradisional kerambit dibedakan menjadi dua varian yakni kerambit Jawa Barat & Kerambit/ kurambik / kerambiak Minang.

Kerambit Jawa Barat pada lazimnya mempunyai lekungan yg membulat, sedangkan kerambit Minang memilki lengkungan siku.

Senjata Tradisional Karih

senjata tradisional Minangkabau
pict by kerisku.id

Karih ialah senjata tradisional Minangkabau yg bentuknya mirip senjata keris. Perbedaan keris & karih terletak pada bentuk karih yg lurus & tak berlekuk lekuk mirip keris.

Namun bila diletakkan pada sarung keris, sekilas tentu akan tampakmirip keris sebab perbedaannya ada di bentuk karih potongan dalam.

Pegangan karih berlekuk dgn tabrakan pada sarungnya & menyempit dibagian ujung, sehingga jika tak jeli akan dianggap keris.

Fungsi karih yaitu sebagai aksesors atau peralatan yg digunakan lelaki & diletakkan di depan badan. Pada mulanya senjata tradisional ini dipakai para penghulu khususnya tatkala ada acara resmi, utamanya program pengakuan gelat atau melewa legah.

Dalam program penting & resmi mirip itulah senjata karih dipakai meskipun hanya sebatas sebagai aksesoris semoga tetap dapat dilestarikan.

Karih pula difungsikan seperti keris oleh para mempelai pria dlm acara pernikahan, di Minangkabau disebut baralek. 

Baca Juga : √ Senjata Tradisional Nusa Tenggara Barat & Penjelasannya Lengkap!

Senjata Tradisional Kalewang

senjata tradisional Minangkabau
pict by wikipedia.org

Kalewang adalah salah satu senjata tradisional yg bentuknya seperti golok bersisi satu, tetapi ukuran & beratnya berada di tengah-tengah kampilan & golok.

Jenis kelewang menurut budaya di Indonesia adal kelewang bermata lurus & ada kelewang bermata lengkung. 

Senjata tradisional kelewang pada zaman daulu dipakai selaku senjata utama pasukan kerajaan tatkala perang paderi di permulaan abad 19. Para pasukan perang paderi dikenal sungguh terampil dlm menggunakan senjata tradisional kelewang ini tatkala bertempur.

Baca Juga : √ Senjata Tradisional Bangka Belitung & Penjelasannya Lengkap!

Senjata Tradisional Ruduih

senjata tradisional Minangkabau
pict by wikipedia.org

Ruduih ialah senjata tradisional yg berasal dr budaya penduduk Minangkabau & sejenis dgn golok.

Fungsi senjata ruduih digunakan untuk bertempur di medan perang, pada saat itu untuk berburu menggunakan senjata sumpitan.

Meskipun riduih dikenal sebagai senjata tradisional untuk perang, tetapi riduih mempunyai fungsi lain dlm kehidupan sehari-hari. Senjata tradisional ini sampai saat ini masih dilestarikan dgn bukti tersimpan rapi di museum.

Bentuk senjata ruduih hampir ibarat kelewang, nyaris mirip pula senjata pedang dgn satu sisi bilah tajam. 

Jika senjata kelewang sisi bilah tajamnya lurus, maka riduih sisi bilah tajamnya cembung ke dalam. Selain itu, bentuk sarungnya pula berbeda. Jika sarung kelewang seperti naga, maka riduih bentuknya sederhana mirip bentuk sarung golok.

Pada dikala ini, senjata ruduih ada di dlm Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma & disimpan selaku senjata yg dipakai dlm perang Manggopoh pada tahun 1908.

Perang Manggopoh berjalan dr 15-16 Juni 1908. Perang ini bermula balasan kejengkelan kaum ninik mamak, ulama alim, para cendekiawan & rakyat kanangarian Manggopoh Kec. Lubuk Basung Kab. Agam.

Tindakan yg dijalankan serdadu Belanda disetujui sudah mengganti adab masyarakat Manggopoh yg menjunjung tinggi nilai adat & budaya luhur Minangkabau & disetujui telah keluar dr batas kewajaran selaku insan.

Senjata Tradisional Piarik

senjata tradisional Minangkabau
pict by kerisku.id

Piarik ialah senjata tradisional Minangkabau berbentuktombak dgn 3 mata tajamnya. Selain di provinsi Sumatera Barat, senjata tradisional ini di daerah lain pula sering digunakan yg disebut dgn trisula.

Pada zaman dahulu, senjata tradisional piarik sering digunakan berburu oleh penduduk Sumatera Barat. Biasanya jenis senjata ini dipakai untuk berburu binatang yg ukurannya besar.

Sampai dikala ini, senjata piarik masih tersadar baik & dilestarikan oleh penduduk Minangkabau. Sehingga senjata piarik masih bertahan & masih menjadi salah satu warisab budaya Indonesia.

Senjata Tradisional Sumpit

senjata tradisional minangkabau
pict by wikipedia

Sumpit ialah salah satu senjata tradisional yg digunakan untuk melakukan peperangan dengan-cara terbuka atau dipakai untuk berburu.

Sumpitan memiliki daya tembak dgn tingkat akurasi hingga 200 meter.

Sumpit selain dikenal sebagai senjata tradisional Minangkabau, pula diketahui sebagai senjata tradisional suku Dayak. Fungsi senjata tradisional ini sama, yaitu digunakan berburu hewan. Tentu saja perburuan binatang dgn senjata tradisional ini tak menghancurkan alam, alasannya adalah materi yg digunakan sangat alami.

Nah selaku salah satu senjata tradisional, hingga dikala ini sumpit dilestarikan oleh suku Minangkabau. Bentuk senjata sumpit biasanya berupa tabung kecil yg memungkinkan panah kecil yg ditembakkan melesat jauh ke sasaran.

Demikianlah artikel wacana macam macam senjata tradisional Minangkabau yg terdiri dr kerambit, karih, sumpit, ruduih, kelewang & piarik.

Yuk ikut serta dlm menjaga salah satu warisan budaya & ikut menjaga salah satu identitas bangsa, khususnya identitas warga Minangkabau atau kawasan asal masing-masing kalian. Minimal ikut berpartisipasi dlm mengenalkan salah satu hasil kebudayaan yaitu senjata tradisional.

  √ Peperangan Merah Putih Minahasa, Puputan Margarana, Westerling Dimakassar