√ 5 Pantun Cinta Romantis Bahasa Indonesia

5 Pantun Cinta Romantis Bahasa Indonesia – Sebagaimana pantun lainnya, pantun cinta romantis juga merupakan sebuah bentuk dari puisi lama yang berakar pada bahasa warga penduduk melayu. Karakteristik pada pantun adalah dalam sajak pada tiap baitnya berirama a-b-a-b, a-a-a-a, atau a-b-b-a. Pantun cinta merupakan suatu bentuk pantun yang berisikan suatu romantisme cinta. Berikut ini yaitu teladan-teladan dari kumpulan beberapa pantun cinta romantis!

Pantun 1

Pergi melancong ke negeri panda

Banyak nian bambu berganda-ganda

Kan ku belah dada kanda

Untuk buktikan cinta pada adinda

Beribu-ribu intan permata

Menjadi incaran banyak orang

Begitu banyak para wanita

Namun cintaku hanya untukmu seorang

Meniti jalan-jalan yang berkelok

jalan yang berdebu memasuki mata

Begitu banyak wanita bermuka manis

Bagi kanda Hanya adinda yang manis jelita

Memakan kuliner dengan rempah aneka rasa

Disantap dengan suguhan kopi di beranda

Berdebar hati kurasa

Jika kanda berdekatan dengan adinda

Pantun 2

Pergi berbelanja hanya dengan bekal uang saku

Pulangnya tak eloklah jikalau tidak menjinjing sekarung duku

Jika engkau menolak cintaku

Maka tombak yang menusuk jantung terasa lebih baik untukku

Datang dari jauh seorang tamu

Membawa buah tangan dari Malaysia

Jika mesti saya melewatkan dirimu

Lebih baik saya tenggelam di Samudera Hindia

Jemari lentik panjang kuku

Tak kalah panjang kuku milikku

Apabila engkau hendak meninggalkanku

Maka relalah engkau meracuni aku dulu

Pagi dan siang berubah silih

Malam pun tiba kepangkuanku

Jika dirinya yang akan kau pilih

Maka hancur leburlah hati dan jiwaku

Pantun 3

Bunga mawar jatuh tergulai pasrah

  Kumpulan Pola Pantun Dengan Tema Pejuang, Kemerdekaan Dan Agustusan

Tak akan ada yang berharap berbelanja dan pinta

Tak ada tambahan dunia yang lebih indah

Selain adinda sholihah yang kanda cinta

Alangkah senang hati menonton kungfu panda

Menontonnya di negeri Belanda

Lantunan ayat suci dari mulut adinda

Sungguh-sungguh sungguh menentramkan hati kanda


style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>

Jahe dan beras kuncur dijadikan jamu

Jamu untuk penguat stamina dan menajamkan mata

Lembut hangat tutut katamu

Membuat kanda semakin cinta

Para petani tak lelah melakukan pekerjaan

Mengerjakan sawah pagi dan siang

Tutur kata anggun nan manja

menciptakan kanda semakin sayang

Pantun 4

Teranglah lampu listrik semenjak padam

Tak enak nian jikalau ada seseorang bertamu

Kalau di perhatikan dalam-dalam

Ternyata ada pelangi di matamu

Sudahlah mati lampu ada pula seseorang yang bertamu

Tamunya tak hanya orang satu

Bukan cuma pelangi yang ada matamu

Rembulan juga bercahaya di sana

Alam semesta milik Tuhan yang maha kaya

Anugerahnya hingga pada hambanya tergolong dirimu

Wajahmu bagus dan bercahaya

Rembulan pun malu menampakkan parasnya karenamu

Begitu letih musafir berlangsung

Tak satupun ada oase di sana

Jika adinda berkenan

Bolehkah kanda menempati ruang di hati dinda

Pantun 5

Perasaan khawatir tiba menghantui

Terbayang jelas akan wajahmu

Kalaulah ada jalan berbatu yang mesti kulalui

Akan kulalui untuk dirimu

Rembulah terlihat terang di matamu

Tak akan ada tandingannya jikalau dibandingkan denganku

Hati ini merana jikalau tanpamu

Dirimu lah separuh jiwaku

Dada bergetar dan tetiba menjadi kaku

Tak tahu mengapa terjadi begitu

Seluruh jiwa dan ragaku

Kan ku berdayakan untukmu

Daratan kecil berada di dua sungai yang terapit

Tak menyusut sedikitpun takjubku

  Buatlah Contoh Pantun Dengan Tema Hak Dan Kewajiban! Buatlah Contoh Pantun Dengan Tema Hak Dan Kewajiban!

Dada ini terasa sempit

Jika kau tak disampingku

Seorang musafir sudah berjalan terlampau jauh

Namun belum juga mendapatkan satu pun barang

Ku melakukan pekerjaan memeras keringat dan peluh

Hanya untukmu seorang

Lelah berlangsung yang membengkakkan kaki

Sebagian badan terbakar matahari sehingga menjadi belang

Kan kuberikan apa yang ku miliki

Juga untukmu adindaku tercinta


Sumber https://www.kakakpintar.id