Cara Mengganti Domain Website – Domain website merupakan sesuatu yg penting dlm suatu web & domain ini mampu diganti. Cara merubah domain website mampu dikatakan beragam, tergantung dr layanan hosting mana yg Anda gunakan. Masing-masing pula mempunyai kebijakan yg harus ditaati.
Merubah domain situs web bermakna Anda mesti bersiap website tersebut akan maintenance untuk beberapa waktu. Kondisi mirip ini mampu saja menghipnotis traffic website & pelacakan halaman oleh Google pula mengalami perubahan.
Daftar Isi
Cara Mengganti Domain Website di Berbagai Situs Hosting
1. Cara Mengganti di Niagahoster
Bagi yg memakai jasa layanan Niagahoster, Anda bisa menggantinya melalui Client Area Niagahoster. Pastikan domain yg ingin diganti masih aktif & Anda sudah memiliki nama domain gres yg hendak diganti. Berikut langkah-langkahnya :
- Masuk apalagi dahulu ke Client Area Niagahoster menggunakan akun yg terdapat domain
- Pada serpihan sajian, pilih opsi Layanan Anda, kemudian pilih tab sajian Hosting.
- Di halaman Hosting akan muncul aneka macam macam produk & layanan yg Anda gunakan sebelumnya. Pilih salah satu domain yg ingin Anda ganti, kemudian pilih Kelola Hosting.
- Pada menu Pengaturan Hosting, pilih tab hidangan Domain.
- Pada kolom Domain Baru, isikan domain gres yg sebelumnya sudah Anda rencanakan. Isikan dengan-cara lengkap, contohnya ialah inidomaincom.
- Jika sudah ditentukan benar, baik nama domain ataupun ekstensi belakangnya, klik Ubah Domain.
Setelah domain telah diubah ke domain gres, maka tahap berikutnya yakni mengarahkan domain gres tersebut ke name server layanan hosting. Ini bertujuan biar website tersebut dapat diakses dgn nama domain gres.
Ada beberapa hal yg perlu diamati disini, yaitu kalau domain gres yg didaftarkan pernah didaftarkan selaku AddOn di cPanel, maka domain tersebut tak mampu digunakan. Agar bisa dipakai, Anda harus menghapusnya apalagi dulu dr cPanel.
Jangan lupa kerjakan backup terlebih dahulu sebelum menghapusnya. Penghapusan AddOn akan menetralisir data dengan-cara permanen, maka berhati-hatilah. Jika belum pernah menambahkannya ke AddOn, berikut tahap penggantian name server :
- Jika masih berada di Client Area Niagahoster, carilah menu Layanan Anda, kemudian pilih tab hidangan Domain.
- Sekarang cari domain baru yg sudah terdaftar sebelumnya, kemudian klik sajian Kelola Domain.
- Pada Pengaturan Domain, pilih tab menu Name Server.
- Sekarang Anda mampu merubah nameserver 1-4 sesuai dgn pengaturan yg diinginkan. Pastikan Anda mengisikannya sesuai dgn yg diusulkan pihak Niagahoster.
- Jika sudah tamat, klik tombol Update untuk mengupdatenya.
Proses pergeseran domain website ke domain gres ini memerlukan waktu yg tak sebentar. Apabila sudah melebihi waktu yg ditetapkan, tetapi pergantian masih belum sukses, Anda bisa menelepon Customer Support untuk membantu menyelesaikan problem ini.
2. Cara Mengganti di Jagoanhosting
Sama mirip sebelumnya, Anda mesti menyiapkan domain baru yg dipakai untuk mengubahnya. Perbedaannya ialah disini Anda tak perlu mengganti name server dengan-cara manual sebab akan di update dengan-cara otomatis. Berikut cara merubah domain website :
- Login ke halaman member area Jagoanhosting memakai akun Anda.
- Setelah sukses login ke member area, pilih tab hidangan Layanan, kemudian Manage Layanan.
- Pada Produk/Layanan, pilih salah satu layanan hosting yg hendak diubah menjadi domain Klik layanan hosting tersebut & tunggu hingga halaman gres terbuka.
- Di sajian Actions, pilih sajian Ganti Nama Domain.
- Pada kolom Ubah Nama Domain Menjadi, isikan dgn nama domain baru yg sebelumnya sudah disediakan, kemudian klik Ubah.
- Jika sukses, maka akan timbul tulisan “Sukses! Perubahan Anda telah berhasil disimpan”.
Ketika merubah nama domain, tentukan domain tak terdaftar sebagai AddOn domain, park domain ataupun sudah terdaftar di layanan Jagoanhosting. Jika sudah terdaftar di salah satunya, maka harus dihapus terlebih dahulu.
Perlu dicatat bahwa pembatalan domain bisa saja menghilangkan data pada domain tersebut & hal ini menjadi resiko yg mesti Anda tanggung sendiri. Pastikan Anda melaksanakan backup apalagi dahulu sebelum melakukan hal-hal yg memiliki resiko tinggi.
3. Cara Mengganti di Hostinger
Mengubah domain di Hostinger memiliki persyaratan yg harus dipenuhi, salah satunya yaitu Anda setidaknya memakai paket premium & bukan paket single. Mengganti domain utama bisa dikerjakan setelah menambahkannya ke AddOn domain. Berikut tata caranya :
- Login terlebih dahulu ke akun Hostinger milik Anda.
- Cara mengganti domain website di Hostinger sesudah masuk adalah mencari layangan hosting yg ingin diganti domain. Klik tombol Kelola di pecahan kanan nama hosting
- Halaman hidangan Domain akan terbuka, klik opsi Tambah Website.
- Halaman Tambah Domain Baru, ada beberapa hal yg perlu Anda isikan, yakni :
- Tipe Domain : Disini ada dua pilihan, yakni Domain Saya Sendiri atau Subdomain Gratis, pilih salah satu.
- Domain : Masukkan AddOn domain gres yg dijadikan selaku ganti domain website
- Password : Masukkan password yg mudah diingat.
Jika sudah tamat & benar seluruhnya, klik tombol Tambah untuk menyertakan.
Sekarang, domain AddOn sukses ditambahkan & dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu mengganti domain utama.
- Masuk ke sajian pengaturan Premium Order Akun Hosting apalagi dulu, kemudian pilih sajian Ubah Domain.
- Pada pilihan Pilihan Domain Utama, klik tombol panah ke bawah & pilih salah satunya.
- Setelah menentukan salah satu, klik tombol Jadikan sebagai domain utama.
- Jika domain sukses diubah, maka akan timbul pop up tulisan Domain telah diubah.
4. Cara Mengganti di Domainesia
Di Domainesia, Anda pula bisa menjadikan AddOn sebagai domain utama. Namun diperlukan kanal ke WHM terlebih dulu & tak semua pengguna memilikinya. Anda mampu meminta sumbangan pihak Domainesia untuk jalan masuk ke WHM. Cara mengganti domain website di Domainesia yakni :
- Login ke cPanel masing-masing & kerjakan backup data lewat cPanel. Pastikan Anda melaksanakan backup dengan-cara keseluruhan & mampu mempergunakan fitur Full Backup di cPanel.
- Sekarang, hapus AddOn domain yg hendak dijadikan sebagai domain utama biar valid dipakai.
- Keluar dr cPanel & masuk ke WHM masing-masing.
- Setelah berhasil login, pilih pilihan Account Functions, kemudian pilih Modify Account.
- Cari nama domain yg hendak diganti, kemudian klik tombol Modify di potongan sampingnya.
- Gantilah domain usang menggunakan domain baru yg sebelumnya dipakai di AddOn domain, kemudian klik Modify untuk konfirmasi.
- Setelah berhasil merubah ke domain baru, kini Anda perlu memindahkan subdirectory AddOn domain.
- Masuk kembali ke cPanel, kemudian cari subdomain sebelumnya & pindahkan ke folder public_html. Ini bertujuan mudah-mudahan tatkala user mengakses situs web tersebut, maka sudah dialihkan ke domain
- Setelah sukses merubah, jangan lupa kerjakan konfigurasi ulang FTP, alamat email & lain sebagainya. Jika kesulitan merubah, hubungi pihak Customer Support untuk menolong Anda.
Dampak Mengganti Domain Website
1. Proses Index Cukup Lama
Setelah mengenali cara mengganti domain website di atas, maka akan memberikan efek pada proses index. Proses index website ini membutuhkan waktu yg lama tergantung dr jumlah konten di situs web Anda.
Semakin banyak konten yg ada di situs web, maka proses index pula akan lebih lama. Namun Anda tak perlu khawatir sebab ini tujuannya baik. Anda perlu bersabar menunggunya berhari-hari biar kesannya lebih maksimal & muncul kembali ke halaman utama mesin penelusuran.
2. Berpengaruh Pada Ranking Website
Penggantian domain pula akan mensugesti ranking suatu website, terlebih jikalau sebelumnya sudah menempati ranking yg cantik. Contoh disini sebelumnya sudah menempati top 100 dengan-cara global, kemudian pergantian domain ini mampu menciptakan ranking Anda jatuh ke angka 200.
Ini pula mempunyai dampak pada ranking suatu halaman atau konten tertentu. Misalkan konten A sudah menempati posisi ketiga di halaman pertama mesin pencari, kemudian mampu menurun ke halaman ketiga dr mesin telusur.
3. Penurunan Traffic
Perubahan domain pula akan menawarkan pengaruh pada penurunan traffic untuk beberapa waktu. Terlebih untuk waktu seminggu pertama alasannya adalah masih melakukan pembiasaan ke domain gres. Traffic yg biasanya mampu tembus mencapai 1000 visitor per hari mampu berkurang setengahnya.
4. Mendaftarkan Ulang ke Situs Pelacak
Melakukan daftar ulang ke situs pelacak sudah menjadi resiko yg harus Anda tanggung tatkala merubah ke domain gres. Anda mesti secepatnya mendaftarkan alamat situs gres & pengaturan yg lain ke Google Webmaster Tools & situs pelacak lain mirip Bing & sebagainya.
Ini mesti dilakukan secepatnya agar memudahkan mesin penelusuran dlm melaksanakan perayapan halaman situs web Anda. Jika ditangguhkan dlm waktu lama, maka akan memiliki dampak pada performa website Anda & jangan heran apabila kalah bersaing dgn website yg lain.
5. Penurunan Pendapatan Sementara Waktu
Jika Anda sudah terdaftar sebagai partner Google AdSense, maka perubahan domain ini pula akan mempengaruhi pemasukan untuk sementara waktu. Di permulaan perubahan domain biasanya iklan yg sebelumnya sudah dipasang menjadi tak terlihat.
Selain cara mengganti domain situs web di situs hosting di atas, Anda pula bisa mengganti domain di situs hosting yg lain. Jika kesusahan melaksanakan sendiri, Anda mampu meminta pertolongan teknisi penyuplailayanan. Perhatikan pula dampak dr pergeseran domain alasannya adalah penampilan website mampu menurun.
5+ Cara Mengganti Domain Website Dan Dampaknya Bagi Website