Alat Musik Tradisional Banten – Hallo sobat lentera, sehabis sebelumnya kita memperlajari tentang alat musik tradisional Jawa Timur. Nah pada potensi kali ini kita akan mempelajari alat musik Banten.
Tapi sebelum ke pembahasan utama, kita akan berkenalan dahulu dgn provinsi Banten. Seperti apa sejarah Banten & bagaimana kebudayaan Banten.
Daftar Isi
Mengenal Provinsi Banten
Banten yakni sebuah provinsi di Indonesia yg berada di wilayah paling barat dr Pulau Jawa, Indonesia.
Provinsi Banten dahulu menjadi kepingan dr Provinsi Jawa Barat, kemudian melaksanakan pemekaran wilayah semenjak tahun 2000. Sesuai keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Ibu kota Provinsi ini berada di Kota Serang.
Kota Banten sebelumnya dikenal dgn nama Bantam, & Banten ialah sebuah pelabuhan yg ramai & makmur.
Banten sungguh identik dgn sejarah perkembangan kebudayaan islam di Indonesia. Banten menjadi saksi dr kejayaan Islam di Nusantara. Sebagai kota pelabuhan Banten menjadi kota yg bermacam-macam masuk budaya dr luar.
Banyak potensi & budaya dr penduduk Banten. Seperti seni bela diri Pencak silat, Debus, Rudad, Umbruk, Tari Saman, Tari Topeng, Tari Cokek, Dog-dog, Palingtung, & Lojor.
Bukan cuma itu saja, alat musik tradisional khas Banten pula menjadi salah satu warisan budaya yg hingga dikala ini masih terjaga kelestariannya.
Nah supaya lebih mengenal macam macam alat musik Provinsi Banten, yuk kita pelajari bersama. Namun sebelumnya kalian harus mengetahui apa pemahaman alat musik tradisional itu sendiri. Berikut penjelasannya!
Pengertian Alat Musik Tradisional
Ketika berbicara tentang alat musik, Indonesia sendiri memiliki banyak jenis alat musik tradisional dr aneka macam daerah.
Tentunya cara memainkan alat musik khas daerah satu dgn yg lain, pula berbeda.
Alat musik tradisional ini mempunyai masing-masing fungsi yg berlainan dr segi keindahan seni musik yg menjadi ciri khas suatu tempat.
Lalu, apa pengertian alat musik tradisional itu? Seperti apa bentuknya? Kenapa kita mesti mengenal alat musik tradisional? Artikel ini yg akan menjawab semua pertanyaan ini.
Alat musik tradisional ialah alat musik yg meningkat dr suatu kawasan dengan-cara turun-temurun yg digunakan untuk mengiringi lagu tempat asal.
Indonesia yakni negara yg terkenal dgn keragaman budaya, salah satunya alat musik tradisional.
Bentuk alat musiknya pula sangat bermacam-macam, dgn nama & keunikan masing-masing dr setiap kawasan.
Untuk itu, sangat perlu sekali bagi kita generasi penerus bangsa untuk mengenal dengan-cara mendalam keragaman budaya bangsa, salah satunya alat musik daerah.
Dengan mengenal alat musik daerah lebih jauh, maka akan semakin menambah rasa cinta kita terhadap salah satu warisan budaya leluhur bangsa.
Perkembangan Seni Musik Banten
Kesenian adalah keahlian & kemampuan insan untuk menciptakan & melahirkan sesuatu yg bernilai indah.
Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan, sehingga untuk mengukur keindahan kesenian suatu daerha tergantung dgn kebudayaan daerah tersebut.
Jika dilihat dr macam macam kesenian. Banten mempunyai kesenian yg cukup banyak. Baik itu yg berupa seni musik, seni tari atau bahkan seni pementasan.
Banyak dr kesenian Banten, merupakan kesenian peninggalan sebelum Islam & dipadu atau diwarnai dgn agama Islam.
Contohnya dr salah satu alat musiknya atau kesenian wilayahnya yg lekat dgn unsur agama islam.
Nama Nama Alat Musik Banten
Beriku jenis alat musik tradisional khas Banten yg sayang untuk dilewatkan penjelasannya :
Alat Musik Banten – Angklung Buhun
Angklung Buhun yaitu alat musik angklung dr penduduk Baduy di Banten. Masyarakat Baduy, menilai kesenian Angklung Buhun ini merupakan salah satu alat musik sakral & mempunyai nilai khusus di dalamnya.
Biasany kesenian Angklung Buhun akan ditampilkan pada acara tertentu saja, terutama pada saat penanaman padi.
Asal Mula Angklung Buhun
Kesenian Angklung Buhun ini merupakan kesenian yg tak mampu dipisahkan dgn masyarakat Baduy.
Berdasarkan sumber sejarah yg dipercaya penduduk Banten, Angklung Buhun berasal dr Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Kesenian Angklung Buhun sendiri dipercaya sudah ada semenjak terbentuknya penduduk Baduy.
Sehingga bagi mereka kesenian ini memiliki makna yg sungguh penting dlm mempertahankan keberadaan masyarakat di sana.
Angklung Buhun ini berasal dr bahasa sunda yg artinya “angklung tua” atau “angklung antik”. Seperti yg disampaikan di atas, Angklung Buhun sudah ada sejak ratusan tahun yg lalu.
Sehingga penduduk Baduy menilai alat musik tradisional ini selaku salah satu pusaka yg penting.
Fungsi Angklung Buhun
Alat musik Angklung Buhun ini hanya dimainkan pada acara tertentu saja. Angklung Buhun umumnya dimainkan sekali dlm satu tahun, yakni pada saat upacara ngaseuk.
Upacara ngaseuk yakni salah satu serpihan dr upacara budbahasa dikala penanaman padi. Fungsi upacara adat ngaseuk yg diiringi pertunjukan Angklung Buhun, menjadi impian penduduk Banten supaya pada proses penanaman padi hingga panen, berjalan tanpa kendala & diberikan berkah dgn hasil panen yg melimpah.
Baca Juga : Alat Musik Tradisional Lampung
Alat Musik Banten – Bendrong Lesung
Bendrong lesung adalah alat musik tradisional Banten yg memakai alu & lesung sebagai alat keseniannya dlm pertunjukan musik tradisional.
Lesung & alu ialah alat penumbuk padi yg bahan bakunya yang dibuat dr kayu.
Kesenian tradisional yg menggunakan alat musik ini berasal dr Cilegon, Banten. Kesenian bedrong lesung menceritakan wacana suka cita & rasa senang masyarakat untuk menyambut isu terkini panen.
Asal Mula Bendrong Lesung
Bendrong lesung berkembang & berkembang dengan-cara turun menurun di daerah Cilegon. Dahulu, jenis kesenian ini yaitu tradisi penduduk setempat dlm menyambut hadirnya isu terkini panen.
Mereka membuat pentastradisional selaku wujud rasa bahagia dgn hasil panen yg didapatkan.
Ternyata hingga dikala ini, tradisi tersebut masih berjalan, bahkan kesenian kawasan tersebut bukan cuma untuk menyambut ekspresi dominan panen lagi melainkan menjadi salah satu kesenian khas kota Cilegon, Banten.
Perkembangan Alat Musik Bendrong Lesung
Meskipun berndrong lesung kesenian tradisional, kesenian bendrong lesung masih tetap dilestarikan & masih mampu diajarkan dengan-cara turun temurun.
Namun dlm perkembangannya, jenis kesenian ini bukan cuma ditampilkan sesudah panen saja, melainkan ditampilkan dlm program peresmian, penyambutan tamu besar & festival budaya yang lain.
Hal tersebut dilakukan selaku salah satu upaya mengenalkan & melestarikan warisan budaya pada penduduk luas biar kesenian daerah semakin meningkat .
Alat Musik Banten – Pantun Bambu
Pantun bambu yaitu alat musik yg menjadi salah satu kesenian tradisional Banten bertahan hingga sekarang.
Alat musik pantun bambu terbuat dr bambu dgn diameter 10 c & panjangnya sekitar 80-100 cm.
Cara memainkan alat musik pantun bambu biasanya dgn berkelompok atau bergrup. Setiap grup terdiri dr tiga orang & tiga pantun bambu.
Pantun bambu disebut sebagai alat musik petani. Alasannya karena pantun bambu merupakan alat musik yg sering dimainkan para petani tatkala beristirahat di sawah.
Perkembangan Alat Musik Tradisional Pantun Bambu
Dahulu kesenian pantun bambu ini cuma dimainkan oleh para pekerja sawah atau petani & dimainkan pada dikala mereka istirahat di sawah.
Akan tetapi seiring dgn perkembangan zaman, maka alat musik pantun bambu ini kesudahannya dipakai tatkala ada pentasatau hiburan yg yang lain.
Sehingga pantun bambu ini menjadi salah satu alat musik yg banyak dipakai pada aneka macam kesenian tertentu.
Kemudian pada tahun 2001, Dinas Budaya & Pariwisata kota Cilegon mengakui pantun bambu ini selaku alat musik tradisonil khas Banten.
Bukan hanya itu saja, alat musik pantun bamb pula sering dikolaborasikan dgn jenis alat musik khas Banten yang lain. Seperti patingtung, terbang gede & rudat.
Alat Musik Banten – Bedug
Bedug yakni alat musik tradisional khas Banten yg berfungsi sebagai media komunikasi.
Sejarah Alat Musik Bedug
Sebelum agama islam masuk ke indonesia, jenis alat musik ini sudah terlebih dahulu dikenal penduduk Banten.
Pada zaman dahulu, jenis alat musik tradisional sering dimainkan dlm kesenian rampak bedug & dimainkan dengan-cara bantu-membantu.
Bedug Banten tak jauh berlawanan dgn bedug yg selama ini kita kenal. Alat musik bedug terbuat dr kayu besar berongga. Bagian tengah bedug diberi membran yg terbuat dr kulit kerbau atau kulit sapi.
Untuk merengangkan membran bedug, maka diberi tali & pasak yg dipasang besar lengan berkuasa. Sehingga tatkala dipukul, bedug akan menciptakan suara yg keras.
Setelah agama islam masuk, fungsi bedug menjadi sarana pemberi gosip masuknya waktu sholat. Kebiasaan yg mirip ini menyebar ke tempat yang lain yg memeluk agama islam.
Alat Musik Banten – Dogdog Lojor
Dogdog lojor adalah salah satu alat musik tradisional khas Banten Selatan. Bentuk dogdog lojor sama dgn bentuk bedug, cuma saja alat musik dogdog lojor lebih memanjang & kecil.
Asal Mula Dogdog Lojor
Berdasarkan sumber, dogdog lojor pertama kali meningkat di Kabupaten Lebak, Banten Selatan.
Jenis alat musik ini menjadi pengiring ritual adab masyarakat Banten seperti ruwatan atau seren tahun.
Alat musik Dogdog Lojor ini mempunyai peran penting & dianggap sebagai salah satu pusaka kesenian yg mengandung nilai-nilai magis & mengandung nilai sejarah di dalamya.
Alat musik ini dinamakan Dogdog Lojor karena tatkala ditabuh akan berbunyi “dog..dog..dog”. Sehingga banyak yg menyebutnya dgn “dogdog”.
Sedangkan lojor dlm bahasa sunda Banten artinya “panjang”. Hal ini dilihat dr ukuran Dogdog Lojor yg panjangya nyaris satu meter.
Maka dr itu Dogdog Lojor ini dapat diartikan selaku “Dogdog yg Panjang”.
Fungsi Dogdog Lojor
Berikut fungsi alat musik dogdog lojor yakni :
- Sebagai pengiring dlm acara seren taun, ruwatan & selamatan.
- Sarana mengungkapkan kegembiraan & rasa syukur.
- Sebagai persembahan.
- Sarana penolak bala, alasannya alasannya adalah dogdog lojor dinilai mempunyai kekuatan magis.
Alat Musik Banten – Kendang atau Gendang Banten
Gendang masuk dlm klasifikasi alat musik perkusi. Bahan dasar pengerjaan gendang yatu kayu & selaput (membran) dar kulit binatang yg akan berbunyi tatkala dipukul.
Dalam budaya Banten, Fungsi kendang untuk mengiringi gerakan silat. Jenis alat musik ini dimainkan dgn cara dipukul & alat musik kendang tersebar di seluruh propinsi Jabar & Banten
Macam Macam Gendang Banten
- Gendang Besar : Gendang yg ukurannya besar, lazimnya disebut bedug.
- Gendang Sedang : Gendang yg ukurannya sedang, lazimnya disebut redap.
- Gendang Kecil : Gendang yg ukurannya kecil, biasanya disebut dgn rebana.
Penutup
Itulah beberapa jenis macam alat musik tradisional khas Banten yg sebagian besar masih ada hingga dikala ini.
Sudah selayaknya warisan budaya para leluhur untuk dijaga kita para generasi muda. Agar keberadaannya tetap bernilai & supaya tak hilang ditelan zaman.
Semoga isu di atas dapat memperbesar wawasan kita & menambah kecintaan kita kepada aneka macam kesenian di Indonesia khususnya alat musik tradisional daerah.
Sampai jumpa pada goresan pena selanjutnya 🙂