close

√ 4 Contoh Metode Penelitian Kuantitatif/Kualitatif/Karya Ilmiah/Makalah

Metode Penelitian Adalah

Metode observasi menjadi bahasan yg sungguh penting untuk dituliskan. Bahasan metodologis observasi ini dengan-cara singkat memperjelas mekanisme & pelaksanaan penelitian yg dijalankan oleh seseorang. Banyak hal yg perlu dijalankan dlm penyusunan metode observasi. Baik untuk penulisan skripsi, tesis, makalah, karya tulis, & lain sebagainya.

Akan namun yg niscaya komposisi konten kepenulisannya haruslah sistematis dgn mengetahui teknik riset yg dipergunakan. Misalnya melalui observasi sosial bisa mempergunakan kualitatif ataupun penelitian kuantitatif.

Metode Penelitian

Inti bahasan yg ada di dlm metode observasi hanya memuat dua unsur kalimat, yakni teknik analisis data kuantatif & kualitatif serta langkah-langkah yg dijalankan dlm penyusunannya. Seseorang meletakan bahasan metodologis observasi dlm BAB III di dlm karya tulis, baik skripsi, tesis, makalah, ataupun dlm bentuk ajuan penelitian.

Sehingga atas dasar ini pula, metode observasi ialah proses kegiatan menulis dengan-cara ilmiah yg berkaitan dgn cara kerja sehingga dapat membedakan antara subjek & objek di dlm observasi.

Contoh Metode Penelitian

Contoh Metode Penelitian
Contoh Metode Penelitian

Contoh penulisan metodologi penelitian ini terdiri atas banyak sekali topik pembiacaraan yg bisa dipergunakan dlm melaksanakan penelitian sosial ataupun ingin menuliskannya dlm bentuk karya tulis ilmiah lain. Misalnya saja;

  1. Penelitian Kuantitatif

Penulisan dlm metode penelitian kuantitatif berkaitan erat dgn kuesioner dlm observasi sosial. Sedangkan di dlm observasi eksakta berhubungan dgn eksperimen pada alat-alat laboratorium.

Metode Penelitian Kuantitatif

BAB III

METODE PENELITIAN

Tahap Penelitian & Metode

Penelitian kuantitatif yg dianjurkan oleh penulis dilakukan dlm tiga tahapan. Tahapan pertama yakni persiapan materi yg terdiri atas air, semen portland, kerikil kapur, & ampas buah kelapa sawit dilanjutkan dgn pencetakan plafond, & pengeringan & ananlisa kualitas plafond.

Tahap Persiapan materi

Persiapan bahan dijalankan dgn bekerjasama dgn suatu perusahaan kelapa sawit. Dalam tahap ini dilakukan sosialisasi & negoisasi pada perusahaan terkait mengenai gagasan penulis wacana penelitian & yg dijalankan. Penulis & perusahaan menciptakan janji mengenai pemanfaatan ampas dr buah kelapa sawit terkait pemanfaatannya untuk digunakan sebagai bahan penyusun plafond rumah atau bangunan.

Tahap Pencetakan Plafond

Dalam potongan ini dijalankan beberapa tahap. Tahap pertama yakni penggilingan & penghalusan kerikil kapur menggunakan mesin penggiling. Penggilingan dilakukan dgn tujuan supaya konstruksi plavon lebih rekat & rapat sehingga produk yg dihasilkan pun lebih bermutu.

Tahap kedua yakni mixing atau pencampuran dimana dlm tahap ini dikerjakan pencampuran & pengadukan seluruh materi dlm pembuatan plafond. Mixing dikerjakan dgn maksud agar seluruh bahan produk terkait dapat tercampur merata. Tahap ketiga atau yg terkahir yaitu pencetakan plafond. Dalam tahapan ini yg pertama kali dilakukan yakni pengerjaan cetakan plafond dgn lempengan tembaga dimana dlm cetakan ini mampu disertai dgn ornamen atau ukiran-gesekan untuk memperbesar nilai estetika pada produk setelah di cetak.

Tahap Pengeringan & Ananlisa Produk Akhir

Pada tahapan yg terkhir ini yg dilakukan ialah proses pengeringan plafond hasil cetakan yaitu dgn dijemur dibawah terik matahari hingga benar-benar kering & keras kemudian dilakukan uji tekan. Uji tekan bermaksud untuk mengukur kekuatan & kualitas dr plafond yg dihasilkan.

  1. Penelitian Kualitatif

Teknik penulisan dlm metodologis observasi kualitataif bekerjasama dgn teknik wawancara (baca; pemahaman wawancara), hal ini karena ciri khas pada jenis metode ini sendiri ialah melaksanakan proses analisa dr studi literatur yg ada dlm suatu penelitian-observasi terdahulu.

Metode Penelitian Kualitatif

BAB III

METODE PENELITIAN

 

Jenis Penelitian

Dalam observasi ini menggunakan metode penelitian kualitataif deskriptif analitis. Tujuan dr metode observasi deskriptif analitis ini adalah untuk mendapatkan data yg mendalam mengenai aspek-faktor apa saja yg mampu mensugesti sikap proaktif masyarakat dlm pelepasan hak atas tanah untuk pembangunan jalan tol trans sumatera.

Pada penelitian ini peneliti akan berfokus pada bagaimana mekanisme pelepasan hak atas tanah dlm pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, aspek aspek apa saja yg mensugesti sikap proaktif masyarakat dlm pelepasan hak atas tanah, & kendala apa saja yg ditemui pada tatkala proses pelepasan hak atas tanah.

Dengan memakai pendekatan studi perkara, yakni penelitian yg bermaksud untuk mempelajari sedalam dalamnya wacana salah satu gejala faktual yg ada dlm kehidupan masyarakat yg mampu digunakan untuk menelaah suatu keadaan, golongan, masyarakat, lembaga lembaga maupun individu individu.

Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada Bulan Januari hingga dgn bulan April 2019 di Desa Sekincau, Kecamatan Tanjung Seneng, Kabupaten Lampung Selatan.

Tahap Pelaksanaan

Tahap Persiapan

Pada tahap ini para peneliti mempersiapkan segala sesuatu, seperti surat perizinan, mengidentifikasi & merumuskan persoalan, menghimpun literatur, membuat daftar pertanyaan, memilih informan yg tepat, jadwal melakukan wawancara & segala alat penunjang yg akan dipakai pada dikala turun lapang, mirip panduan wawancara, buku & alat tulis, tape recorder, kamera.

Tahap Pelaksanaan

Tahap selanjutnya para peneliti akan melakukan pengumpulan & pengolahan data. Tahapan pengumpulan data yg akan dikerjakan yakni sebagai berikut:

  1. Mewawancarai para informan
  2. Melakukan pengamatan
  3. Mendokumentasikan proses wawancara
  4. Mengumpulkan dokumen-dokumen mengenai kepemilikan tanah penduduk yg akan dibebaskan dr balai desa & instansi (Badan Pertanahan Nasional)

Pada dikala data yg dibutuhkan sudah ditemukan dengan-cara lengkap, maka tahap berikutnya ialah mengolah data dgn cara sebagai berikut:

  1. Mengorganisasikan data kedalam katagori
  2. Menjabarkan kedalam unit-unit
  3. Melakukan sintesa
  4. Menyusun kedalam pola
  5. Memilih mana yg penting & yg akan dipelajari
  6. Membuat kesimpulan (Sugiyono, 2014:90)

Tahap Penyusunan Laporan

Tahap terakhir adalah menyusun laporan hasil observasi yg sudah dilakukan. Para peneliti akan menghidangkan data-data yg telah dikatagorikan, menghidangkan dokumentasi observasi, mendeskripsikan hasil analisis & mempesona suatu kesimpulan tehadap hasil penelitian.

  1. Karya Ilmiah

Tujuan pengerjaan metode penelitian tak terlepas dr karya ilmiah. Oleh karenanya dlm pola selanjutnya ini akan menawarkan penjelasan mengenai tata cara dlm menulis metode penelitian di dlm pembuatan Karya Tulis Ilmiah.

Metode Penelitian Karya Ilmiah

BAB III

METODE PENELITIAN KARYA ILMIAH

Jenis Penulisan

Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan jenis penulisan deskriptif kualitatif yaitu menawarkan gambaran menyeluruh wacana suatu masalah yg berkembang dgn suatu gagasan inovatif yg akan dijadikan sebagi solusi yg inovatif lewat suatu kebijakan yg inovatif.

Sumber Data

Data-data yg diharapkan dlm sebuah penulisan ini yakni hal-hal yg berkaitan dgn sebuah aliran wacana fenomena pendidikan di wilayah perbatasan Indonesia, kemudian dlm penulisan ini penulis menggunakan metode penulisan Library reseach (Riset Kepustakaan) selaku metode pengumpulan data dgn membaca & menelaah literatur-literatur yg berafiliasi dgn permasalahan-permasalahan yg dikemukakan.

Bahan-bahan itu dijadikan selaku bahan yg melengkapi, agar penulisan karya ini lebih dlm & obyektif.

Analisis Data

Analisis data dlm penulisan karya ini ialah dgn memakai metode deskriftif kualitatif. Metode deskriftif merupakan suatu metode yg digunakan untuk membuat citra dengan-cara sistematis mengenai hubungan antara fenomena yg diselidiki & akibatnya tak dinyatakan dgn angka & kualitatif yg merupakan pemadukan analisis data-data dgn analisis kualitatif.

Sistematika Penulisan

Penulisan karya tulis ini terdiri dr lima bab & setiap bagian terdiri dr sub-sub pembahasan dgn sistematika penulisan sebagai berikut :

  1. Bab pertama pendahuluan, menguraikan ihwal latar belakang persoalan, rumusan duduk perkara, serta tujuan & manfaat dlm penulisan karya tulis ini.
  2. Bab kedua menguraikan wacana landasan teori & rancangan-konsep yg berkaitan dgn permasalahan yg dikaji & mengemukakan pemecahan problem yg pernah dilaksanakan terkait persoalan yg dikaji dlm penulisan karya tulis ini.
  3. Bab ketiga menghidangkan perihal metode penulisan yg dipakai dlm penulisan karya tulis ini, baik dr metode pengumpulan data sampai pada prsedur pengumpulan data & keterangan.
  4. Bab keempat menguraikan hasil kajian dr masalah yg akan dibahas. Dalam bab ini pula dikemukakan usulan atau inspirasi gagasan yg sesuai dgn rumusan duduk perkara & tujuan yg berlandaskan pada keterangan serta teori-teori yg ada.
  5. Bab kelima ialah bab epilog dr penulisan karya tulis ini, dlm bagian ini dihidangkan kesimpulan dr karya yg ditulis & pula menjawab permasalahan yg dibahas. Bab ini pula mengemukakan rekomendasi/rekomendasi yg sejalan dgn pemikiran /kebijakan yg direkomendasikan.

  1. Makalah

Bahasan selanjutnya berhubungan erat dgn makalah. Sebagai kepingan banyak tugas-tugas sekolah senantiasa mencantumkan kepingan ini. Oleh karenannya berikut inilah tata cara dlm penulisan metode observasi dlm pembuatan makalah.

Metode Penelitian Makalah

BAB III

METODOLOGI PENULISAN MAKALAH

Dasar Penulisan

Penulisan proposal makalah ini dilaksanakan atas dasar bagaimana dlm pemecahan sebagai upaya solutif terhadap pembangkit listrik yg akan ramah lingkungan dgn melakukan modifikasi E-Septitank Berbasis Microbial Fuel Celluntuk menerima unjuk penindaklanjutan dr suatu inspirasi yg maksimal sebagai pembangkit tenaga listrik. Maka pernyataan demikian, penulis ingin memaparkan Electro Septictank: Inovasi Baru Septictank penghasil listrik berbasis Microbial Fuel Cell yg ramah lingkungan.

Fokus Penulisan

Penulisan difokuskan kepada.elektronik-septictank merupakan suatu penemuan prototipe baru yg dapat dipakai untuk sumber energi listrik terbarukan dgn basis Microbial Fuel Cell.Elektro-septictank merupakan prototipe yg memanfaatkan mikroba anaerob yg ada didalamnya. Sistem MFCs ini akan memanfaatkan hasil dr proses metabolisme kuman.

Sumber Data

Data yg dipakai dlm metode observasi makalah ini merupakan data sekunder dimana sumber data yg digunkan berasal dr literatur yg relevan serta beberapa sumber, meliputi data dr World Bank, jurnal & buku & sesuai dgn dilema yg diangkat yaitu ELECTRO-SEPTICTANK: selaku INOVASI BARU SEPTICTANK PENGHASIL LISTRIK BERBASIS MICROBIAL FUEL CELL YANG RAMAH LINGKUNGAN.

Alat Dan Teknik Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data harus senantiasa mengacu pada permasalahan & tujuan yg telah ditetapkan. Pengumpulan data dikerjakan lewat aneka macam website online & jurnal pendukung yg dikeluarkan oleh masing-masing instansi terkait.

Penyusunan Makalah

Proposal makalah disusun dgn mengacu pada sistematika yg sudah ditetapkan & dilakukan beberapa perbaikan (revisi) dlm sistematika penulisan & diikuti dgn data-data yg diperoleh dr berbagai sumber terkait sehingga proposal tersebut mampu tersaji dengan-cara runtut & gampang dipahami.

Jenis Metode Penelitian

Karakteristik pengukuran dlm penulisan metode penelitian sosial ataupun eksakta terbagi menjadi dua macam, yakni;

  1. Kuantitatif

Pengertian penelitian kuantitatif ialah pengukuran data observasi yg menggunakan angka-angka numerik dgn data yg diambil dr proses pembuatan kuesioner. Dalam menghitung metode ini bisa mempergunakan SPSS.

  1. Kualitatif

Jenis kedua dlm metode penelitian merupakan kualitataif. Pengertian observasi kualitatif sendiri yaitu proses penilitian yg mempergunakan wawancara dgn lebih banyak menelaah sumber literatur yg ada. Sumber ini sendiri dipergunakan dlm landasarn teori yg lebih dikenal dgn tinjaun pustaka.

Manfaat Penulisan Metode Penelitian

Penyusunan metodologis penelitian mempunyai banyak manfaat, antara lain;

  1. Menilai Keberhasilan/Kegagalan

Penilaian terkait dgn keberhasilan & kegagalan dlm tulisan ilmiah bisa dilakukan dgn melihat pada bagian metode observasi, hal ini dilakukan mengingat setiap hasil dlm observasi selalu menunjukkan penjelasan panjang lebar dlm bagian ini.

  1. Memahami Tujuan & Dampak Penelitian

Pembuatan susunan dlm metode observasi memiliki manfaat dlm mengetahui tujuan & dampak observasi yg dijalankan. Tujuan ini berhubungan dgn duduk perkara yg kemudian di cari solusinya dgn penelitian. Sedangkan dampak observasi dituliskan dlm metode penelitian berhubungan erat dgn tingkat keberhasilan tulisan yg disajikan.

  1. Membuat Karya Tulis Lebih Baik

Proses pembuatan karya tulis akan betul-betul dianggap baik kalau melatakan metode penelitian di dalamnya. Baik dlm makalah, skripsi, ataupun anjuran observasi senantiasa mewajibkan seseorang menulis bagimana susunan karya tersebut selesai di buatnya.

Kesimpulan

Dari sejumlah pembahasan mampu dipahami bahwa metode observasi  pula diketahui dgn metode kepenulisan yg susai dgn kawasan & jenis karya tulis yg akan dihidangkan. Adapun salah satu fungsinya penulisan metode peneltian ini merupakan mampu memajukan dapat dipercaya dlm karya tulis pula mampu memberikan bantuan dlm keabsaan goresan pena yg dilakukan.

Demikianlah klarifikasi & pembahasan dengan-cara lengkap mengenai teladan metode observasi kuantitatif & kualitatif untuk karya ilmiah/makalah. Semoga dgn adanya goresan pena ini bisa menawarkan wawasan & pula refrensi yg mendalam bagi segenap pembaca yg sedang mencari literasinya.

  √ 12 Contoh Tujuan Penulisan KTI/Skripsi/Makalah/Essai/Praktikum/Paper