Portofolio sangat diperlukan seseorang tatkala melamar pekerjaan. Semua yg tertuang di portofolio bisa dijadikan bahan pertimbangan & evaluasi seorang HRD mengenai siapa sosok Anda. Anda dapat berlatih membuatnya dgn mempelajari pola portofolio di bawah ini.
Portofolio tak cuma mampu dibuat dengan-cara manual saja melainkan pula dengan-cara online. Contohnya menggunakan situs web. Dengan demikian, portofolio Anda kian menawan & profesional.
Daftar Isi
Cara Membuat Portofolio
1. Menyusun Daftar Isi
Fungsi daftar isi di sini untuk membuat lebih mudah pembaca dlm semua info yg dibutuhkan.
2. Melampirkan Resume atau CV
CV maupun resume pula merupakan salah satu komponen penting pada portofolio yg dapat menolong klien untuk menyaksikan data personal Anda dengan-cara singkat.
3. Menjelaskan Tujuan
Di dlm portofolio harus tercantum dgn jelas apa tujuan yg ingin Anda capai baik dlm jangka pendek yakni 1-2 tahun kedepan & jangka panjang. Tujuan dlm jangka panjang memiliki rentang waktu 5 hingga 10 tahun.
Klien atau pembaca akan melihat apa visi & misi Anda kedepan lewat tujuan yg dituliskan. Tujuan mesti terang, bersiklus & tersusun dgn sangat baik. Hal ini akan menjadi nilai plus.
Informasi yg mesti ada di dlm poin ini antara lain nilai-nilai adab kerja, target pencapaian, filosofi & tindakan untuk mewujudkan tujuan Anda.
4. Menguraikan Pengalaman Dan Keterampilan
Anda informasikan apa saja kemampuan & skill yg dimiliki. Selanjutnya jelaskan pengalaman Anda pernah bekerja di perusahaan mana saja & sebutkan posisi atau jabatannya.
5. Melampirkan Hasil Karya
Portofolio akan semakin menarik bila ada contoh aktual karya Anda. Hal ini mampu berupa foto atau teks sesuai bidang keahlian masing-masing & ada kaitannya dgn yg saat ini diperlukan klien.
6. Menambahkan Testimoni Klien
Kehadiran testimoni dlm suatu portofolio memberikan nilai lebih alasannya adalah kandidat klien Anda akan makin percaya & percaya setelah membacanya. Klien dapat mengetahui kualitas Anda melalui testimoni yg dilampirkan.
Testimoni ini mesti jelas, isinya mencakup siapa orang yg memberi testimoni & jabatannya. Anda pilih testimoni yg terbaik dgn demikian klien atau HRD akan menerima citra bagaimana kepribadian Anda tatkala bekerja.
7. Mencantumkan Penghargaan
Semua jenis penghargaan, tanda kehormatan, akta, pelatihan, event & lain sebagainya bisa dicantumkan. Sebaiknya akta tersebut ditemukan dlm 5 tahun terakhir. Penulisannya harus rincian terkait jenis penghargaan & kapan pelaksanaannya.
Perbedaan Antara CV Dan Portofolio
1. Informasi
CV cenderung berisi data-data eksklusif seseorang dengan-cara biasa maupun khusus. Data lazim antara lain nama, kontak, alamat, tanggal lahir & email. Sedangkan, data khusus meliputi latar belakang pendidikan, kursus, seminar yg sudah disertai & lain-lain.
Berbeda dgn portofolio yg berisi hasil karya seseorang. Selain itu, pula menunjukkan potensi & kemampuan diri Anda yg ada kekerabatan dgn kebutuhan klien.
Contohnya apabila Anda seorang fotografer maka portofolio yg ditunjukkan dlm bentuk gambar, video koleksi foto, atau karya seni yg berkaitan dgn fotografi.
2. Data
CV didesain simpel namun data yg tersajikan lengkap sehingga HRD lebih mudah dlm membaca setiap datanya.
Portofolio biasanya selain lengkap pula mesti panjang. Semakin panjang maka portofolio itu semakin manis. Namun, di dalamnya tetap memperlihatkan bakat & aksara Anda di setiap lembarnya.
Pastikan portofolio dibuat unik & menarik sehingga mampu meyakinkan HRD bahwa Anda bisa menjinjing perusahaan jauh lebih baik & bisa bersaing dgn perusahaan lainnya.
3. Bukti
Portofolio & CV saling melengkapi & dibutuhkan perusahaan tetapi tetap berlawanan. Syarat melamar pekerjaan ada yg meminta keduanya, tetapi ada pula yg memerlukan salah satunya saja.
CV berisi data khusus maupun langsung, sedangkan dlm portofolio memperlihatkan skill seseorang dgn cara menyertakan bukti berupa sebuah karya.
Fungsi Portofolio
Portofolio berfungsi selaku referensi untuk mengetahui prestasi & pencapaian seseorang. Pihak HRD akan menjadikannya bahan penilaian apaka
h kemampuan & kapasitas Anda sesuai dgn kriteria atau tidak.
Tips Membuat Portofolio Menarik Secara Online
1. Membuat Web Menggunakan Domain Profesional
Fitur blogging yg gratis memang dapat digunakan untuk portofolio, tetapi akan lebih baik lagi bila Anda memakai web dgn nama domain yg profesional. Memang biaya yg dikeluarkan tidaklah sedikit, tetapi efek yg akan Anda rasakan sangat besar.
Biasanya klien lebih percaya dgn portofolio di web profesional dibandingkan web gratisan. Hal ini pula bisa menampilkan kesungguhan orang yg membuatnya. Apalagi fitur-fiturnya pula jauh lebih lengkap.
Alamat website seharusnya menggunakan nama pemilik atau nama bisnis yg dijalankan sehingga membuat lebih mudah klien untuk menghubungi Anda kembali.
2. Memilih Platform Tepat
Banyak platform yg mampu dipakai mirip wik, WordPress & squarespace. Masing-masing platform mempunyai keunggulan & kekurangan masing-masing. Sebaiknya Anda pilih berdasarkan keahlian & budget.
3. Mempertimbangkan Tampilan Di Ponsel
Saat ini banyak orang yg memakai handphone untuk mencari banyak sekali info. Oleh karena itu, tentukan website Anda mampu diakses melalui handphone dgn gampang & tampilannya tetap mempesona.
4. Tampilan Beranda Menarik
Fokus utama klien tatkala membuka website yaitu portofolio. Namun, Anda pula tak boleh mengabaikan tampilannya. Contohnya yakni tata letak hidangan pada situs web mirip testimoni, profil, harga & jangan lupa mendesain kata-kata yg sempurna untuk mengisi web.
5. Mengoptimalkan Halaman Situs
Pada halaman ini berisi informasi tentang Anda sehingga kata-katanya harus jelas & tersusun dgn anggun sehingga mampu menunjukkan kesan baik bagi klien. Selain itu, meningkatkan keyakinan klien terhadap Anda.
6. Membuat Daftar Layanan
Anda siapkan pula halaman yg isinya khusus daftar layanan dengan-cara rinci. Tujuannya biar menolong klien memperoleh isu yg diharapkan.
7. Menampilkan Contoh Pekerjaan
Contoh yg dimasukkan pada situs web sebaiknya merupakan hasil pekerjaan terbaik Anda. Hal ini dikarenakan karya tersebut akan menghipnotis evaluasi dr klien. Setiap pekerjaan dicantumkan dengan-cara rincian.
Contoh Portofolio Lamaran Kerja
Contoh Portofolio Perusahaan
Contoh Portofolio Desain
Contoh Portofolio Siswa Sekolah Menengan Atas
Contoh Portofolio PDF
Contoh Portofolio Bahasa Indonesia
Contoh Portofolio Word
Contoh Portofolio Web and UI Designer
Contoh Portofolio Brand Designer
Contoh Portofolio Artwork
Contoh Portofolio Illustrator
Contoh Portofolio Content Writer
Contoh Portofolio Graphic Designer
1. Contoh 1
2. Contoh 2
3. Contoh 3
4. Contoh 4
5. Contoh 5
Contoh Portofolio Copywriter
Contoh Portofolio Aplikasi Kerja
Contoh Portofolio Photographer
Contoh Portofolio Lamaran Kerja Fresh Graduate
Contoh Portofolio Blogger
Contoh Portofolio Mahasiswa Arsitektur
Contoh Portofolio Sederhana
Contoh Portofolio Programmer
Contoh Portofolio Website Unik
Contoh Portofolio Editor Dan Penulis
Contoh Portofolio Tim Kreatif
Contoh portofolio yg sudah disuguhkan mampu Anda gunakan sebagai referensi & pandangan baru. Anda pun dapat menyebarkan pemikiran tersebut sehingga portofolionya semakin kreatif & unik. Dengan demikian, potensi untuk diterima melakukan pekerjaan sesuai bidang keahlian Anda semakin besar.
Referensi :