Tanaman Vertikal – Sesuai dgn namanya, tanaman vertikal merupakan model dekorasi tumbuhan yg disusun dengan-cara vertikal. Biasanya jenis tanaman ini akan memanfaatkan dinding sebagai lahannya. Memang banyak sekali model hiasan tanaman yg bisa Anda pilih untuk memperindah rumah. Namun rancangan vertikal ini sangat cocok bagi Anda yg mempunyai lahan sempit.
Dengan menerapkan konsep vertikal, Anda bisa mempergunakan dinding rumah untuk area berkebun. Bukan hanya bisa memperindah dekorasi rumah saja, tetapi pula bisa membantu Anda untuk menyalurkan kegemaran berkebun. Tipe hiasan vertikal bisa Anda terapkan pada cuilan dlm atau rumah sesuai dgn selera.
DAFTAR ISI
Jenis Tanaman Vertikal Yang Bisa Makara Dekorasi Rumah
Terdapat berbagai macam tumbuhan yg cocok digunakan selaku tanaman vertikal. Selain mempunyai tampilan yg indah, beberapa tumbuhan ini tak membutuhkan perawatan khusus untuk bisa tumbuh. Hal ini pasti akan membuat lebih mudah Anda untuk merawatnya. Apa saja jenis tanaman tersebut, simak informasinya di bawah ini.
1. Sirih Gading
Selain ditanam pada pekarangan rumah, jenis tanaman ini pula kadang kala dijadikan selaku dekorasi untuk di dlm ruangan. Sirih Gading tumbuh dgn cara merambat & menjalar pada potongan dinding. Tumbuhan ini bisa berkembang hingga 6 meter.
Tumbuhan ini tak begitu memerlukan cahaya matahari dengan-cara langsung sehingga cocok untuk di dlm rumah.
2. Stefanot Putih
Didominasi dgn warna putih & hijau, menciptakan tanaman ini sungguh menarik untuk dijadikan sebagai vertikal garden. Bunga ini akan mengeluarkan aroma yg khas & cocok pada tanah yg gambut & lempung. Tumbuhan ini bisa memanjang hingga 180 cm & membutuhkan metode penyiraman yg sesuai.
3. Giant Lilyturf
Warna hijau yg cukup mengkilap & warna bunga yg menonjol ialah ciri khas dr tumbuhan Giant Lilyturf. Tanaman ini sangat elok jika dijadikan selaku hiasan. Jenis tanaman ini tak sukar untuk dirawat & bisa diletakkan pada daerah yg teduh, namun jenis tanaman ini mesti menerima pengairan yg cukup untuk bisa berkembang.
4. Hostas
Daun bermotif unik ini sangat cocok dijadikan penghias di ruangan Anda. Tumbuhan ini memerlukan iklim yg cukup sejuk untuk bisa berkembang dgn baik.
5. Pakis Gunung
Jenis tumbuhan ini paling sering digunakan untuk menciptakan vertikal garden alasannya adalah bentuknya yg cantik & mampu bertahan di suhu antara 18-24 derajat celcius. Jenis flora ini sungguh mudah dirawat & bisa beradaptasi kondisi cahaya dgn baik. Tumbuhan ini lazimnya memiliki panjang sekitar 120-150 cm.
6. Star Jasmine
Memiliki bunga berupa bintang & berwarna putih merupakan ciri khas dr tumbuhan yg satu ini. Pertumbuhannya bisa meraih 3-9 meter. Bunga ini membutuhkan sinar matahari & air dlm hitungan rata-rata saja, sekitar 2x dlm sehari.
7. Philodendron
Jenis tumbuhan ini bisa berkembang dgn baik bila ditaruh di dlm ruangan maupun di luar. Selain itu perawatannya sungguh mudah, tak heran kalau jenis flora ini populer dijadikan sebagai vertikal taman. Tumbuhan ini bisa tumbuh dgn cepat & bisa meraih sekitar 300-600 cm.
Cara Membuat Tanaman Vertikal Yang Sederhana
Konsep tanaman vertikal mungkin tak begitu mudah untuk dipraktekkan, terlebih bagi Anda yg sama sekali tak mengenali apapun tentang jenis tanaman atau bagaimana cara membudidayakannya. Namun tak perlu khawatir, dgn membaca panduan di bawah ini Anda bisa membuat tanaman vertikal yg berkualitas & yummy dipandang. Berikut panduannya.
1. Pilih jenis tumbuhan yg tepat
Langkah pertama yg harus Anda lakukan tatkala ingin membuat vertikal garden yaitu memastikan jenis tumbuhan yg sesuai. Pilihlah konsep yg ada inginkan, apakah didominasi dgn warna hijau, berwarna atau yg lainnya. Dengan begitu Anda bisa menentukan tumbuhan merambat yg sesuai dgn konsep taman yg dikehendaki.
2. Tentukan potongan dinding yg cocok untuk tanaman vertikal
Setelah memutuskan jenis tumbuhan yg akan dibudidayakan, langkah berikutnya yaitu memutuskan arena dinding yg cocok. Apakah di potongan dinding luar rumah atau di dlm rumah. Hal ini harus Anda pikirkan & disesuaikan dgn konsep rumah yg diharapkan.
3. Buatlah frame yg sesuai dgn ukuran dinding
Jika sudah menentukan area yg akan dipakai buatlah frame dgn ukuran dinding yg dikehendaki. Frame bisa Anda buat dr kawat, besi, nampan ataupun material yg lainnya. Frame ini berfungsi untuk memberikan batas pada area yg ditumbuhi tanaman. Dengan begitu tanam vertikal Anda akan terlihat lebih rapi & indah.
4. Pasang terpal plastik
Setelah menciptakan frame yg akan dipasang pada dinding, sebelumnya lapisi terlebih dahulu dinding rumah Anda dgn memakai terpal plastik. Hal tersebut dikerjakan supaya dinding Anda tak gampang rusak akhir akar tumbuhan ataupun air yg akan merembes & membuat dinding menjadi lebih lembab.
5. Pasang kain yg sesuai
Setelah plastik & frame tanaman siap, langkah berikutnya ialah pemasangan kain. Pilihlah kain yg tak terlalu rapat & mempunyai jahitan yg renggang. Hal ini perlu dijalankan supaya tanaman bisa bernafas dgn baik. Isi kain yg sudah disediakan dgn media tanah untuk selanjutnya dimasukkan tanaman. Kain ini digunakan sebagai pengganti pot.
6. Kelola irigasi dgn baik
Untuk bisa mengelola irigasi dgn baik, Anda bisa menerapkan metode drainase air. Sistem ini akan mengontrol & pula menyerap keunggulan air yg mungkin terjadi agar tak ada air yg menggenang di kain.
Dengan menggunakan metode ini, keadaan tanah & pula kain bisa memiliki kelembaban yg sesuai porsinya. Dengan begitu maka flora bisa berkembang dengan-cara optimal & berkualitas.
7. Jangan lupa menawarkan pupuk
Pupuk diberikan untuk menutrisi tumbuhan dgn lebih baik. Untuk metode vertikal garden, Anda bisa menggunakan jenis pupuk cair yg bisa dicampurkan eksklusif dgn sistem irigasi air. Dengan begitu Anda tak perlu lagi repot untuk memperlihatkan pupuk dengan-cara manual. Segala keperluan tanaman bisa tercukupi dgn efektif.
Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Tatkala Membuat Tanaman Vertikal
Membuat tumbuhan vertikal memang bukanlah kasus gampang, terdapat beberapa hal yg mesti Anda rencanakan dgn baik. Jika tak maka bisa saja tanaman akan gampang mati & layu. Untuk memelihara kelangsungan flora yg dirawat, Anda perlu merencanakan segala sesuatunya dgn baik.
Untuk itu berikut akan dijabarkan tentang beberapa hal yg mesti diperhatikan sebelum menerapkan konsep vertikal pada flora.
1. Media yg akan dipakai
Konsep vertikal ini bisa dikatakan ibarat dgn teknik hidroponik. Untuk itu penyeleksian media yg tepat merupakan salah satu keharusan. Material yg dipakai untuk tanaman mesti mampu menyerap air dgn baik. Material yg mengandung sabut kelapa atau seperti karung merupakan yg paling cocok untuk konsep vertikal sebab mampu menyimpan air.
2. Jenis tanaman yg cocok
Tidak semua tumbuhan akan cocok diterapkan untuk konsep vertikal. Jenis tanaman yg paling baik ialah yg tumbuhnya merambat. Media yg tak terlalu besar menciptakan Anda mesti memilih jenis tumbuhan merambat yg mempunyai bobot ringan & gampang tumbuh & tak mendominasi atau menutupi jenis tanaman yg lainnya.
3. Sinar matahari yg cukup
Sinar matahari merupakan komponen utama yg dipakai untuk flora biar bisa terus berkembang. Untuk itu Anda harus menerapkan konsep vertikal pada area yg gampang terkena sinar matahari. Hindari area yg tertutup atau terlalu teduh, karena bisa menghambat pertumbuhan tanaman.
Anda pula bisa memakai lampu untuk menawarkan sinar matahari bikinan bagi tanaman yg diletakan di dlm rumah.
4. Sistem pengairan
Makanan utama flora yakni air. Dengan menerima asupan air yg cukup, maka seluruh nutrisi yg diharapkan tanaman bisa terpenuhi. Hal inilah yg membuat tumbuhan bisa berkembang dgn baik. Anda bisa memakai tata cara injeksi otomatis untuk sistem pengairan tumbuhan dgn konsep vertikal.
5. Listrik
Untuk bisa mengoptimalkan kinerja pengairan serta sinar matahari buatan, maka Anda mesti mengandalkan listrik. Sistem penyiraman vertikal garden ini akan menggunakan sistem pompa listrik yg akan eksklusif mengalirkan air dengan-cara otomatis ke penggalan atas tumbuhan.
Dengan begitu Anda bisa lebih damai alasannya proses pengairan akan berjalan dengan-cara lebih terstruktur & sesuai.
Inspirasi Desain Tanaman Vertikal Untuk Lahan Kecil
Bagi Anda yg baru memulai dlm hal membuat tanaman vertikal tentu akan membutuhkan beberapa ilham desain yg baik & sempurna untuk lahan kecil. Keterbatasan area menciptakan pada umumnya orang akan gundah ingin menerapkan dekorasi yg mirip apa. Jangan sampai ruangan yg kecil akan makin terlihat kecil balasan adanya tumbuhan.
Agar Anda bisa memiliki citra yg lebih jelas, berikut akan direkomendasikan beberapa ide rancangan untuk konsep vertikal.
1. Gunakan nampan untuk memutuskan frame taman vertikal
Untuk bisa menempelkan tumbuhan di dinding Anda bisa menggunakan nampan persegi panjang selaku frame. Anda bisa membagi beberapa area nampak menjadi lubang-lubang yg bisa ditumbuhi tanaman. Jenis tanaman dgn akar dangkal akan cocok dibudidayakan dgn memakai media nampan.
2. Buat taman gantung dr pipa tembaga
Jika Anda mempunyai pipa tembaga yg sudah tak terpakai, bukan berarti harus dibuang. Anda bisa melakukan daur ulang & menjadikannya hiasan rumah yg indah. Kaitkan pipa tembaga di penggalan dinding kemudian buatlah tali yg bisa dipakai untuk menggantung pot. Agar lebih mempesona semestinya Anda memakai tali yg berwarna warni.
3. Pot tanah liat yg menggantung
Pot tanah liat bisa Anda jadikan selaku salah satu pandangan baru desain untuk menerapkan konsep vertikal. Pot tanah tentu tak bisa menempel di dinding, untuk itu Anda perlu menyediakan media besi yg bisa digunakan untuk menggantungnya. Anda bisa menanam berbagai jenis tanaman di dlm pot tersebut untuk membuatnya terlihat lebih menawan.
4. Letakkan taman vertikal di dlm ruangan
Untuk memajukan mood & menyegarkan mata, Anda bisa menaruh pot gantung di pecahan dinding yg dekat dgn jendela. Dengan begitu tatkala Anda berdiri tidur, bisa pribadi melihatnya & menciptakan segar di pagi hari. Selain itu, jika diletakkan dekat dgn jendela maka flora bisa lebih gampang untuk menerima sinar matahari yg cukup.
5. DIY Wall Planter
Jika dinding rumah berwarna putih saja tentu akan terasa menjemukan. Agar terlihat lebih menawan, Anda bisa mengkombinasikan tanaman dgn dinding. Gunakan konsep minimalis dgn memakai kawat & pot untuk memaksimalkan konsep rumah yg simple & modern. Anda bisa menanam berbagai flora berwarna agar lebih indah.
6. Gunakan karung bekas untuk taman vertikal
Karung bekas pula bisa Anda daur ulang untuk kebutuhan flora vertikal. Bentuknya yg cukup besar bisa Anda terapkan pada dinding kepingan luas. Tempel beberapa karung beras pada dinding pecahan luas kemudian masukkan tanah yg cukup, tanam berbagai jenis tanaman di wadah tersebut & biarkan hingga tumbuh dgn sendirinya.
7. Standalone Wall
Jika tak ada dinding yg bisa Anda pakai untuk media tanaman, saatnya untuk menciptakan standalone wall sendiri. Anda bisa menciptakan dinding kawat dgn frame kayu yg kokoh kemudian dirikan pada kepingan luar rumah. Pastikan kawat tersebut mempunyai lubang kecil yg bisa Anda kaitkan dgn banyak sekali jenis pot tumbuhan.
Manfaat Membuat Dekorasi Tanaman Vertikal Di Rumah
Tidak salah kalau kebanyakan orang menjadi tanaman vertikal selaku hiasan rumah alasannya adalah memang bentuknya indah & membuat rumah menjadi lebih tenteram. Namun, tahukah Anda bahwa masih banyak manfaat lain yg bisa didapatkan dr tanaman vertikal. Mungkin masih banyak orang yg tak mengetahui hal tersebut.
Untuk itu berikut akan dijabarkan wacana beberapa faedah dr pengerjaan vertikal tanaman di rumah Anda.
1. Mengurangi polusi udara
Adanya tanaman di sekitarrumah akan menciptakan udara sekitar menjadi lebih segar & bersih. Hal tersebut terjadi karena tumbuhan bisa mengurangi polusi udara. Suhu & sinar yg sering berganti akan diserap oleh tanaman & dikeluarkan sebagai oksigen. Hal inilah yg akan menciptakan penghuni akan terasa lebih segar jika ada tanaman di rumah.
2. Lebih mudah & fleksibel
Konsep vertikal ini merupakan jenis dekorasi tumbuhan yg bisa dibilang sungguh simpel & cukup fleksibel. Anda bisa mengubah penggunaan lahan dgn menggunakan karpet, pot maupun dinding rumah. Perawatan flora vertikal pula tidaklah rumit. Anda hanya perlu menegaskan tanaman bisa mendapatkan air & pula sinar matahari yg cukup.
3. Menghemat penggunaan lahan untuk taman
Jika ingin membangun taman tentu Anda mesti mempunyai lahan yg cukup besar. Namun penerapan konsep vertikal bisa Anda aplikasikan dimana saja meski pada lahan yg sempit. Hal ini memungkinkan Anda untuk meminimalkan penggunaan lahan di rumah & bisa tetap memberikan kesan yg tenteram & asri pada potongan dekorasinya.
4. Mencegah coretan pada dinding
Tumbuhan vertikal tentu akan diterapkan pada belahan dinding. Hal ini dengan-cara tak langsung bisa melindungi dinding dengan-cara maksimal. Tatkala menyaksikan tumbuhan di dinding tentu belum dewasa tak akan mendekatinya. Hal ini bisa mencegahnya untuk mencoret tembok, mirip yg dikenali bahwa anak-anak senang mencoret- coret tembok.
5. Memperindah ruangan
Manfaat utama dr penerapan konsep vertikal ialah untuk memperindah ruangan. Konsep seperti ini dinilai sangat unik & yummy dilihat. Ruangan yg condong terlihat higienis & nyaman pasti akan membuat penghuni maupun tamu betah untuk berlama-usang. Anda bisa mengkombinasikan beberapa konsep vertikal untuk menjadikannya enak dilihat.
Penjabaran tentang tanaman vertikal di atas tentu akan menciptakan Anda makin mengerti bagaimana cara menerapkan konsep vertikal pada flora dgn baik & apa saja faedah yg bisa didapatkan. Buatlah konsep vertikal sesuai dgn selera & kreasi Anda. Rumah akan terasa lebih segar & asri kalau terdapat flora di dalamnya.
24 Tanaman Vertikal Yang Bisa Menambah Harga Rumah Jadi Ratusan Juta