√ 24 Contoh Tindakan Represif dan Preventif di Masyarakat

Guna mewujudkan kondisi aman diperlukan sebuah bentuk pengendalian sosial atau kendali sosial dlm kehidupan penduduk . Upaya tersebut tak lain yakni untuk mencegah penyimpangan sosial serta mengarahkan masyarakat untuk berperilaku sesuai dgn kaidah norma & nilai yg diberlakukan dlm masyarakat.

Menurut Peter L. Berger mendefisinikan pengendalian sosial selaku cara yg dipakai oleh masyarakat untuk menertibkan anggota-anggota masyarakatnya yg membakang. Oleh karenanya lebih lanjut dlm artikel ini akan membahas mengenai adanya pola tindakan represif & preventif di masyarakat selaku bentuk pengendalian sosial.

Tindakan Represif & Preventif

Tindakan represif & preventif merupakan salah satu macam pengendalian sosial di masyarakat yg dijalankan setelah terjadinya bermacam-macam pelanggaran atau penyimpangan dlm lingkungan sosial yg kerapkali dianggap ancaman.

1. Tindakan Sosial Represif

Tindakan sosial dlm arti represif sejatinya dibedakan menjadi dua cara yakni; dgn cara persuasif & koersif. Tindakan represif persuasif yakni bentuk pengendalian sosial yg dikerjakan dgn cara membujuk atau mengarahkan individu yg telah melaksanakan penyimpangan agar kembali mematuhi nilai & kaidah norma yg berlaku.

Upaya persuasif yg biasanya dilakukan adalah dgn memperlihatkan sosialisasi, pendampingan & pengarahan pada individu yg sebelumnya melakukan pelanggaran. Cara kedua yakni koersif merupakan bentuk pengendalian sosial yg sifatnya keras & tegas.

Biasanya cara represif koersif ini dijalankan dgn cara kekerasan  & menawarkan arti hukuman yg tegas bagi individu yg melakukan penyimpangan tersebut.

2. Tindakan Sosial Preventif

Tindakan sosial preventif ialah suatu tindakan yg dilaksanakan untuk menghalangi atau mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal yg tak diinginkan di masa mendatang. Bila dilihat dr sisi ongkos atau pengeluaran, langkah-langkah preventif jauh lebih hemat biaya ketimbang tindakan represif karena tak perlu memperbaiki kerugian yg akibatkan lantaran dijalankan sebelum terjadinya pelanggaran.

Upaya tindakan preventif yg biasa dikerjakan adalah memberikan bentuk sosialisasi serta penyuluhan guna menangkal terjadinya sebuah penyimpangan.

Contoh Tindakan Represif & Preventif

Guna mengetahui implementasi tindakan represif & preventif di masyarakat, berikut akan disebutkan beberapa acuan praktik langkah-langkah sosial yg bersifat represif & preventif di penduduk .

Prilaku Represif

Antara lain;

1. Himbauan sadar kebersihan dr pemerintah pada masyarakat lewat media televisi, social media ataupun spanduk supaya penduduk sadar, mempertahankan serta peduli kebersihan lingkungan
2. Seorang guru BK memberi panduan pada siswa yg sering membolos di kelas
3. Polisi memberikan surat tilang bagi pengendara yg melanggar aturan rambu-rambu kemudian lintas
4. Polisi menawarkan surat tilang bagi pengendara yg tak mempunyai surat ijin mengemudi
5. Guru memberikan eksekusi pada murid yg sering melanggar aturan serta tata tertib di sekolah
6. Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan pendampingan pada anggota masyarakat yg aktual memakai narkoba
7. Satpol PP menangkap penjualkaki lima yg nekad berjualan di lokasi yg tak memperbolehkan adanya aktivitas berjualan
8. Seorang manajer memberhentikan karyawannya yg melakukan pelanggaran berat serta merugikan pihak perusahaan
9. Guru menunjukkan hikmah pada siswanya untuk belajar dgn giat serta bisa mengerjakan ulangan remidi dgn baik
10. Seorang dokter memperlihatkan instruksi berbentukhimbauan & pendampingan pada pasiennya mudah-mudahan bersungguh-sungguh membersihkan gigi serta mengontrol pola makannya agar kondisi giginya tak kian memburuk
11. Adanya Salpol PP melakukan pengerebakan pada warung yg membuka Jam malam, terutama saat diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)
12. OJK sebagai penggalan dibandingkan dgn lembaga keuangan menutup acara ilegal yg dikerjakan oleh V-Tube selaku potongan daripada entitas investasi bodong tak berizin.

2. Prilaku Preventif

Contoh Tindakan Preventif di Masyarakat :

1. Membersihkan karang gigi dengan-cara terencana guna mencegah kerusakan gigi yg lebih parah
2. Memperhatikan pola makan untuk menjaga kesehatan sehingga mampu menjalankan segala aktivitas bermasyarakat dgn baik
3. Membuang sampah pada tempatnya untuk mencegah penularan penyakit akibat budaya hidup yg tak sehat
4. Rajin melaksanakan gotong royong dlm bersih-bersih lingkungan utamanya membuat akses air guna menangkal terjadinya banjir balasan terusan air yg tertutup sampah
5. Berkendara di jalan dgn hari hati serta memperhatikan rambu-rambu kemudian litas untuk menangkal terjadinya kecelakaan lalu lintas
6. Melakukan sosialisasi HIV/AIDS guna menginformasikan & mencegah bahaya penularan HIV/AIDS
7. Memberikan imunisasi pada bayi, anak bali serta ibu hamil untuk mencegah terjadinya anomali penyakit berbahaya
8. Mengadakan serta memberikan penyuluhan NAPZA untuk menginformasikan & menghalangi penyalahgunaan narkoba di masyarakat
9. Membatasi penggunaan gawai pada anak di bawah biasa guna menghalangi anak-anak kecanduan penggunaan gawai, terpapar konten & situs negatif.
10. Memberikan penyuluhan perihal ancaman rokok guna menghalangi penduduk terjangkit ancaman kesehatan akhir rokok
11. Adanya seorang petugas swalayan menunjukkan himbauan sekaligus rekomendasi pada seluruh pengunjung untuk memakai masker tatkala pandemi Covid 19 melanda Indonesia.
12. Masyarakat di jadwalkan untuk melaksanakan ronda malam dengan-cara bergilir demi menangkal adanya pencurian di lingkungannya.

Itulah tadi klarifikasi dengan-cara lengkap terkait dgn pola langkah-langkah sosial yg bersifat represif & preventif yg ada di masyarakat dlm keseharian. Semoga lewat bahan ini bisa menunjukkan wawasan & memperbesar pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.