√ 23+ Tanaman Sayur : Manfaat, Jenis, Cara Tanam Dll (Lengkap)

Tanaman Sayur  – Tanaman sayur adalah tanaman yg menghasilkan sayuran, baik tanaman semusim, tanaman dua ekspresi dominan, maupun tanaman tahunan, baik yg berbentuksukulen, merambat, semak, & pohon yg bukan merupakan tanaman penghasil kuliner pokok atau tanaman pangan.

Sayuran ialah tumbuhan yg lunak dengan-cara utuh atau sebagian (seperti penggalan tunas, daun, batang, buah, biji, & akar) yg mampu dikonsumsi dengan-cara langsung dlm bentuk segar (mentah) atau dimasak (dimasak) serta bukan merupakan tumbuhan pokok tetapi bisa dikonsumsi selaku pemanis kuliner pokok, ikan, & daging.

Manfaat Sayuran Bagi Tubuh & Kesehatan

Sayuran mengandung banyak sekali nutrisi yg penting bagi tubuh, sayuran mengandung potasium, asam polat, serat makanan, vitamin A, vitamin E, vitamin C. setiap sayuran tentu mempunyai kandungan nutrisi yg berbeda. Berikut beberapa manfaat sayuran bagi kesehatan:

1. Memperlancar BAB (Buang Air Besar)

1. Memperlancar BAB (Buang Air Besar)

Buang air besar atau BAB dlm proses pembuangan sisa-sisa makanan yg telah diserap oleh tubuh, namun adakalanya proses ini terhambat lantaran faktor gaya hidup & sebagainya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, sayuran & buah-buahan memiliki kegunaan untuk memperlihatkan asupan serat pada organ pencernaan kita. Sayuran & buah-buahan yg memiliki kandungan serat tinggi yaitu; bayam, wortel, pepaya, kubis, dll.

2. Mencegah Penyakit Jantung & Kanker

2. Mencegah Penyakit Jantung & Kanker

Penyakit jantung & kanker merupakan salah satu penyakit yg mematikan, selain disebabkan oleh gaya hidup yg tak sehat, penyakit tersebut pula disebabkan oleh beban kerja tubuh yg terlalu berat.

Penyakit tersebut bisa dicegah dgn cara banyak menyantap sayuran, sayuran terbaik untuk mengurangi risiko penyakit tersebut yaitu; lobak, labu, jamur, paprika merah, & bayam.

3. Mempertahankan Berat Badan Seimbang

3. Mempertahankan Berat Badan Seimbang

Jika Anda sedang melaksanakan program diet, maka sangat disarankan untuk memakan sayuran. Karena sayuran kaya akan serat yg bebas lemak & rendah kalori, sehingga mampu membantu menurunkan berat badan. Sayuran yg disarankan yakni; tomat, brokoli, wortel, ubi jalar, terong, bayam, & paprika.

4. Membersihkan Racun dlm Tubuh (Detoksifikasi)

4. Membersihkan Racun dlm Tubuh (Detoksifikasi)

Mengkonsumsi sayuran merupakan cara terbaik untuk menghilangkan efek polusi di dlm tubuh, sayuran akan menetralisir racun organ dlm lewat proses yg dinamakan detoksifikasi. Sayuran yg disarankan yakni; selada air, kubis, brokoli, bawang putih.

5. Menyehatkan Kulit

5. Menyehatkan Kulit

Sayuran mengandung air 85% hingga 95%, kandungan air tersebut akan sungguh berkhasiat untuk melembabkan kulit & meminimalisir keriput. Menurut suatu studi, sayuran yg berwarna cerah merah & oranye mirip tomat, wortel, & brokoli mengandung beta karoten yg dapat melindungi kulit dr kerusakan balasan sinar matahari.

Jenis-Jenis Tanaman Sayur

Menanam sayur mempunyai tujuan untuk mempergunakan serpihan-kepingan dr sayuran tersebut selaku kebutuhan bahan masakan. Untuk itu, tumbuhan sayur dapat dibedakan menurut kepingan yg mampu dimanfaatkan untuk dikonsumsi.

Pembagian sayur berdasarkan morfologi yg dapat dimanfaatkan ialah sayuran aka rata umbi, sayuran batang & tangkai, sayuran daun, sayuran buah, & sayuran bunga. Berikut penjelasan jenis-jenis sayuran & pecahan yg dapat dimanfaatkan.

1. Sayuran Akar & Umbi

1. Sayuran Akar & Umbi

Bagian dr sayur yg bisa dimanfaatkan ialah pecahan akar & umbinya yg umumnya terletak dlm tanah, tak beruas, & berbuku. Beberapa acuan sayuran akar & umbi yaitu; wortel, kentang, lobak, radish, bawang, dll.

2. Sayuran Batang

2. Sayuran Batang

Batang merupakan sumbu tumbuhan sebagai daerah semua organ yg lain bertumpu & tumbuh. Pada cuilan batang akan tumbuh penggalan buku & ruas sebagai kawasan menempelnya daun & tangkai. Daun dianggap sebagai perkembangan lanjutan dr batang untuk menjalankan fungsi yg lebih khusus dr sayuran.

Beberapa contoh sayuran batang; rebung, asparagus, kailan, batang talas, dll.

3. Sayuran Daun & Tangkai

3. Sayuran Daun & Tangkai

Daun dapat tumbuh dr ranting & tangkai, daun umumnya berwarna hijau karena mengandung klorofil yg berfungsi sebagai penangkap energi dr cahaya matahari untuk proses fotosintesis.

Sayuran yg diambil pada serpihan daun & tangkainya data disantap langsung sebagai lalapan atau bisa pula dimasak. Sayuran jenis daun lazimnya ditanam di sekeliling rumah, selain bisa dikonsumsi, tanaman sayur & pula bisa dimanfaatkan sebagai hiasan.

Beberapa contoh sayuran daun yaitu; kangkung, bayam, kemangi, selada, petsai, seledri, & sawi, dll.

4. Sayuran Buah

4. Sayuran Buah

Buah merupakan pertumbuhan lanjutan dr bakal buah atau ovarium. Buah biasanya membungkus & melindungi biji. Aneka rupa & bentuk buah tak terlepas dr fungsi utama buah, yaitu selaku pemancar biji tumbuhan.

Sayuran buah disebut sayuran buah lantaran ditanam untuk diambil buahnya, umumnya sering dikonsumsi untuk menyanggupi keperluan nutrisi & mineral tubuh insan.

Sayuran buah lazimnya bisa pribadi dikonsumsi atau dimasak apalagi dahulu, ditumis, sebagai lalapan, atau adonan lauk & sambal.

Beberapa pola sayuran buah yaitu; buncis, terong, tomat, labu siam, mentimun, pare, dll.

5. Sayuran Bunga

5. Sayuran Bunga

Bunga atau yg biasa disebut kembang merupakan alat reproduksi pada flora berbunga. Di dlm bunga terdapat benang sari & putik. Pada sayuran berbunga yg sering dimanfaatkan untuk dikonsumsi yakni penggalan bunganya.

Beberapa contoh sayur bunga yakni; bunga turi, kubis bunga, bunga kol, dll.

6. Sayuran Biji

6. Sayuran Biji

Sayuran biji & kacang-kacangan mempunyai kandungan minyak yg tinggi, sehingga sukar dicerna kalau dikonsumsi dlm jumlah yg banyak. Sayuran biji mampu dikonsumsi dlm bentuk dimasak atau dibakar.

Beberapa teladan sayur biji yaitu; kacang tanah, pete, kacang polong, jagung manis, dll.

Berbagai Hama Tanaman Sayur

1. Ulat Tanah (Agrotis ipsilon)

1. Ulat Tanah (Agrotis ipsilon)

Ulat tanah mempunyai warna hitam ke-debu-abuan. Ulat tanah lazimnya menyerang tumbuhan yg baru pindah tanam dgn cara memakan batang utama tanaman serta titik tumbuhnya. Ulat tanah akan aktif menyerang tanaman pada malam hari.

Gejala serangan ditandai dgn adanya tumbuhan muda yg patah pada cuilan batang atau tangkai daun terpotong.

2. Uret (Holotrichia sp)

2. Uret (Holotrichia sp)

Uret merupakan perumpamaan untuk larva kumbang cokelat. Uret berwarna putih dgn tubuh yg melengkung & kepala putih kemerahan.

Serangan uret ditandai dgn adanya tanaman muda yg pangkal batangnya terpotong akhir dimakan oleh uret.

3. Kumbang (Epilachna sparsa)

3. Kumbang (Epilachna sparsa)

Hama kumbang umumnya menyerang tanaman pada bagian atas & bawah daun dgn cara memakan serpihan daun tersebut. Gejala serangan ditanda dgn daun tumbuhan yg Nampak berlubang-lubang.

4. Trips (Thrips sp)

4. Trips (Thrips sp)

Trips merupakan hama yg berperan aktif selaku vektor penyebaran virus pada tumbuhan. Berukuran sekitar 1 mm. hama rips menyerang tumbuhan pada bagian bunga & daun. Trips diketahui sebagai vektor virus mozaik atau biasa diketahui dgn sebutan penyakit keriting.

Sayuran bunga yg terjangkit trips akan mengering & rontok, sedangkan sayur daun maka & akan kering ke atas, daun menguning menggulung ke atas, sehingga mengakibatkan pertumbuhan kerdil. Pada cuilan bawah daun akan berwarna keperak-perakan.

5. Kutu Daun

5. Kutu Daun

Terdapat dua jenis kutu daun yg biasanya menyerang tumbuhan sayur, yakni kutu daun persik & kuutu daun kapas. Kutu tersebut berukran sekitar 1-2 mm. hama kutu daun pula tergolong vektor virus mozaik (penyakit keriting).

Gejala serangan yaitu pucuk daun akan menjadi keriput, keriting & menggulung, bisa pula mengakibatkan pertumbuhan tumbuhan terhambat, layu bahkan mati.

6. Ulat Grayak (Spodoptera litura)

6. Ulat Grayak (Spodoptera litura)

Ulat grayak menyerang tumbuhan pada serpihan daun & buah. Ciri khas ulat ini ialah mempunyai bintik segitiga berwarna hitam & garis-garis kekuningan pada sisinya. Hama ini aktif pada malam hari & menyerang tanaman tatkala isu terkini kemarau.

Gejala serangan yg ditimbulkan yakni daun akan berlubang lantaran dimakan oleh ulat ini. Selain itu tumbuhan yg diserang daunnya akan habis.

7. Lalat Buah (Dacus verugenius)

7. Lalat Buah (Dacus verugenius)

Bagian tanaman yg diserang oleh lalat buah adalah belahan buah yg masih muda, cara penyerangannya yaitu menyunting dinding buah & menaruh telur, dikala menjadi larva akan memakan isi buah tersebut sehingga buah akan rusak.

Gejala yg terlihat yakni, akan terdapat bekas bacokan berwarna hitam pada buah, kulit buah menguning, & kalau buah dibelah bijinya kan berwarna coklat kehitaman. Daging buah amis & terdapat belatung yg merupakan fase larva lalat buah.

Cara Menanam Sayur di Kebun Pribadi

Anda mampu menanam sayuran di halaman belakang rumah, tetapi jika tak mempunyai lahan yg cukup Anda bisa menanam sayur di dlm wadah yg mampu diletakkan di serambi rumah. Berikut cara menanam sayur:

Tahap Persiapan & Perencanaan

1. Perencanaan Kebun

1. Perencanaan Kebun

Tentukan terlebih dulu apakah Anda ingin menanam sayur di tanah, atau di bedengan timbun atau di dlm wadah. Setiap pilihan tersebut memiliki keunggulan & kelemahan tersendiri. Oleh lantaran itu, amati suasana Anda apalagi dahulu sebelum memilih cara yg paling sesuai untuk Anda.

Menanam sayuran di atas anah cocok dilaksanakan apabila Anda mempunyai lahan yg cukup luas & kondisi tanah yg bagus. Bedengan timbun cocok jikalau Anda tak memiliki keadaan tanah yg baik.

Sedangkan menanam dlm wadah cocok dipakai apabila anda hanya ingin menanam beberapa tumbuhan saja atau apabila Anda tak mempunyai halaman untuk menanam sayuran.

2. Tentukan Jenis Sayuran yg Ditanam

2. Tentukan Jenis Sayuran yg Ditanam

Buatlah daftar jenis sayuran yg ingin Anda tanam. Jika Anda belum terbiasa berkebun, Anda bisa memulai menanam sayuran yg dinilai cukup gampang untuk ditanam, mirip; wortel, mentimun, selada, tomat, buncis, bit, & gambas kubis.

3. Perhatikan Ruang, Waktu, & Konsumsi Sayuran

3. Perhatikan Ruang, Waktu, & Konsumsi Sayuran

Saat Anda memikirkan tentang jenis sayuran yg akan Anda tanam, perhatikan pula ruang, waktu, & jumlah sayuran yg akan Anda konsumsi.

Ruang. Seberapa banyak ruang yg tersedia untuk menanam sayuran Anda? Jika Anda hanya memiliki ruangan yg kecil, maka Anda harus membatasi jenis & jumlah sayuran yg akan Anda tanam.

Waktu. Seberapa banyak waktu yg Anda miliki untuk ke kebun saban hari? Semakin besar kebun yg anda miliki, maka kian banyak waktu pula yg diperlukan untuk menanam & merawat sayuran Anda.

Jumlah sayuran yg akan dikonsumsi. Seberapa banyak sayuran yg akan Anda & keluarga Anda konsumsi? Kebun yg besar pasti mampu menampung lebih banyak jenis & jumlah sayuran yg ditanam untuk mampu dikonsumsi setiap harinya.

4. Mencari Titik Penanaman yg Bagus

4. Mencari Titik Penanaman yg Bagus

Anda perlu untuk mendapatkan tempat yg menyanggupi tolok ukur kebun yg dasar, baik tatkala Anda ingin menanam sayuran di tanah atau hanya menanam beberapa sayuran di dlm wadah. Hal yg perlu diamati yaitu:

Pilih kawasan penanaman sayuran yg tersinari matahari setidaknya 6-8 jam setiap harinya

Pilih daerah penanaman yg mampu dicapai oleh selang air, hal ini bermaksud untuk memudahkan Anda tatkala melakukan penyiraman tanaman. Jika Anda berniat untuk menanam di dlm wadah, Anda mampu menggunakan wadah penyiram untuk proses penyiramannya.

Pilih kawasan penanaman dgn tanah yg baik. Jika Anda bermaksud untuk menanam dlm wadah, gunakan tanah yg baik di dlm wadah tersebut.

5. Buat Desain Kebun

5. Buat Desain Kebun

Jika Anda berniat untuk menanam sayuran di tanah, maka buatlah sketsa bergairah di mana Anda akan menanam setiap sayuran. Cara yg paling umum dijalankan dlm menyusun sayuran di kebun ialah dgn cara berjajar.

Saat Anda membuat penyusunan rencana & gambar denah, berikan ruang skitar 46cm di antara tanaman, sehingga Anda memiliki akses untuk menyiangi, menyiram, & memanen. Anda dapat memakai sketsa tersebut sebagai patokan dikala Anda menanam sayuran di kebun.

6. Pembelian Bibit Sayur

6. Pembelian Bibit Sayur

Saat Anda telah mendapatkan jenis tumbuhan apa saja yg ingin Anda tanam di kebun Anda, maka belilah bibi sayuran yg Anda kehendaki tersebut. Pastikan untuk menilik petunjuk penanaman yg terdapat pada bungkus benih, informasi tersebut umumnya perihal waktu penanaman & info lainnya yg akan membantu Anda menentukan manakah bibit yg paling cocok untuk kebun sayuran Anda.

Anda pula mampu membeli tumbuhan semaian jika Anda akan menanam tanaman sedikit lebih lambat atau bila Anda ingin memastikan bahwa kebun sayur Anda ditanam dgn baik. Ingatlah bahwa tanaman yg telah disemai pasti lebih mahal dibandingkan dgn benih.

7. Tahap Penanaman

7. Tahap Penanaman

  • Kumpulkan perlengkapan menanam

Kumpulkan perlengkapan berkebun yg dasar sebelum Anda mulai menanam sayuran Anda, peralatan tersebut mirip; sekop, garpu kebun, cangkul, selang air, gerobak tangan atau ember kalau Anda berniat menanam di dlm wadah.

  • Kenakan sarung tangan & pakaian yg bisa dipakai untuk kotor

Kenakan sarung tangan & pakaian yg bisa digunakan untuk kotor

Anda mungkin akan kotor tatkala menanam sayuran tersebut, sehingga kenakanlah sarung tangan & pakailah pakaian yg tak persoalan apabila dipakai untuk kesibukan menanam.

  • Persiapkan tanah yg akan digunakan

Persiapkan tanah yg akan digunakan

Jika Anda menanam sayuran di tanah, Anda perlu memakai peladang atau cangkul untuk menggali tanah sebelum menanam bibit dan/atau tanaman sayuran. Jika Anda menanam sayuran di bedengan timbun atau wadah, Anda tak perlu melakukan langkah ini. Anda hanya perlu menempatkan tanah di bedengan timbun atau wadah yg akan dipakai.

  • Gunakan sekop untuk menggali parit panjang yg dangkal untuk bibit Anda

Gunakan sekop untuk menggali parit panjang yg dangkal untuk bibit Anda

Ikuti isyarat yg terdapat pada bungkus bibit untuk memilih kedalaman parit tersebut, serta seberapa jarak antara parit ke parit yg lainnya.

Jajaran kebun harus berjarak sekitar 46cm, tetapi beberapa sayuran lain memerlukan ruang yg lebih besar.

  • Tanam bibit Anda

Tanam bibit Anda

Ikuti petunjuk yg ada pada wadah pembungkus bibit untuk menentukan jarak antara satu ke bibit ke bibit lainnya. Beberapa petunjuk akan menginstruksikan Anda untuk menempatkan lebih dr datu bibit pada setiap ruang yg ada. Baca isyarat tersebut dgn hati-hati untuk memastikannya.

  • Lapisi bibit dgn kotoran

Lapisi bibit dgn kotoran

Setelah Anda menanam tanaman di tanah, lapisi tanah dgn lapisan kotoran lalu padatkan dgn perlahan. Ikuti isyarat yg ada pada bungkus kemasan bibit untuk menentukan seberapa banyak kotoran yg harus dipakai pada bibi tersebut.

  • Tandai jajaran sayuran Anda

Tandai jajaran sayuran Anda

Untuk mengetahui tempat penanaman, Anda perlu menandai setiap ujung jajaran tumbuhan Anda atau di dlm wadah. Cara yg gampang untuk menandai sayuran Anda ialah dgn menuliskan nama sayuran pada tangkai es krim & meletakkan batang tersebut di serpihan tengah setiap ujung jajaran sayuran atau di setiap wadah yg digunakan.

  • Siram kebun Anda

Siram kebun Anda

Setelah final melaksanakan penanaman, Anda perlu menawarkan siraman pertama pada kebun Anda. Sayuran yg ditanam di tanah akan mengering lebih lambat daripada sayuran yg ditanam di bedengan timbun atau wadah, sehingga Anda perlu memperlihatkan air yg lebih untuk bibit yg Anda tanam di bedengan timbun atau wadah.

Tips Merawat Kebun Tanaman Sayur

Agar tumbuhan sayur dapat tumbuh dgn maksimal, pasti memerlukan perawatan yg baik & benar, berikut tips yg bisa Anda lakukan:

1. Pemasangan ajir (bilah bambu)

1. Pemasangan ajir (bilah bambu)

Pada jenis sayuran yg merambat & yg lemah batangnya, seperti tomat, terong, & cabe membutuhkan ajir (bilah bamboo) yg berguna untuk menegakkan tumbuhan. Sayuran mentimun pula membutuhkan ajir, karena mentimun tergolong jenis tanaman merambat. Pemasangan ajir mulai diberikan pada tanaman yg sudah berusia 3-4 minggu.

2. Penyiraman

2. Penyiraman

Siramlah tanaman sayuran Anda sesuai dgn kebutuhan, lakukan hal-hal berikut untuk proses penyiraman:

  • Uji tanah dgn cara menikamkan jari ke dlm tanah saban hari untuk menyaksikan apakah sayuran perlu disiram ataukah tidak. Jika kepingan atas tanah dgn kedalaman 2,5 cm itu kering, maka Anda perlu melakukan penyiraman ke sayuran Anda
  • Jika diperkirakan akan turun hujan, maka jangan apalagi dahulu disiram. Namun bila tak ada hujan maka penyiraman perlu dikerjakan
  • Ingatlah, bahwa sayuran yg ditanam di bedengan timbun & wadah mengering dgn lebih singkat dibandingkan dgn sayuran yg ditanam di tanah, sehingga Anda perlu lebih sering melaksanakan penyiraman pada sayuran yg ditanam di bedengan timbun atau wadah.

3. Pemupukan

3. Pemupukan

Untuk sayuran yg ditanam di pekarangan mampu memakai pupuk organik maupun nonorganik. Saat ini, banyak tersedia berbagai pupuk organik yg dijual di pasaran. Dosis & cara penggunaannya diadaptasi dgn tutorial pada bungkus pupuk tersebut.

4. Penyiangan

Siangi kebun sayuran Anda dengan-cara terorganisir, cabut rumput yg ada di kebun Anda setidaknya dua hari sekali. Jangan menanti hingga rumput berkembang besar. Semakin awal Anda mencabut rumput tersebut, maka akan makin baik. Jangan menanti terlalu usang untuk mencabuti rumput-rumput liar, lantaran hal tersebut akan menyebabkan rumput makin meningkat banyak.

5. Pemanenan

5. Pemanenan

Ambil hasil kebun sayuran Anda setelah sayuran telah matang, periksalah dengan-cara berkala kebun Anda sehingga Anda tak akan melupakan waktu panen.

Setiap sayuran mempunyai masa panen yg berbeda-beda sehabis waktu penanamannya. Ada yg mampu dipanen sehabis 30 hari & apa pula yg gres bisa dipanen setelah beberapa bulan ditanam. Oleh lantaran itu, penting bagi Anda untuk mengetahui waktu yg ideal setiap sayuran untuk dipanen.

Selain waktu panen, hal lain yg perlu diperhatikan yaitu ciri-ciri sayuran yg sudah siap panen. Setiap sayuran tentu mempunyai cirinya tersendiri. Jika syarat waktu panen & ciri panen telah tercukupi, maka panenlah sayuran Anda.

Setelah sayuran dipanen, sayuran harus disimpan dgn tepat biar tak terjadi kebusukan. Lakukan penggolongan jenis sayuran yg sudah dipanen & simpanlah sesuai keperluan kelembaban dr sayuran tersebut. Dengan demikian, hasil panen sayuran Anda akan tetap segar & tetap mampu dikonsumsi dgn baik.

Salah satu cara paling sederhana yg dapat dijalankan untuk menciptakan hidup lebih sehat adalah dgn banyak menyantap sayuran, Anda bisa menanam sendiri aneka macam jenis sayuran tersebut. Anda mampu memulai menciptakan kebun sayuran pribadi Anda dgn memanfaatkan info yg sudah disampaikan di atas. Selamat menjajal !

23+ Tanaman Sayur : Manfaat, Jenis, Cara Tanam Dll (Lengkap)

  √ Cara Menanam Kacang Hijau Yang Hasilnya Bisa Membeli Rumah Mewah