√ 21 Upacara Adat Terkenal di Indonesia dan Asalnya

Upacara Adat di Indonesia

Bentuk negara Indonesia selain mempunyai karakteristik negara meningkat ialah kepulauan yg berjajar dr Sabang sampai Merauke. Banyaknya pulau yg terhampar tersebut akhirnya mengakibatkan banyak keberagaman yg terdapat di Indonesia. Mulai dr keberagaman suku, ras, & agama.

Keberagaman ini tentusaja dapat menimbulkan pertentangan sosial apabila pada sebuah bangsa tak tertanam perilaku integrasi nasional dgn baik. Disisi lainnya adanya keberagaman dlm arti suku pula menyebabkan banyak terjadi perbedaan budbahasa istiadat. Termasuk dlm budbahasa istiadat ini di dalamnya adalah upacara adab.

Upacara Adat

Definisi adat istiadat dlm konsepnya terbagi menjadi beberapa upacara yg dilaksanakan untuk tujuan tertentu. Banyaknya keberagaman yg menawan tersebut membuat penasaran suku lain yg ingin mengenali apa maksud & makna diadakannya upacara budpekerti tersebut, bahkan tak jarang sektor ini menjadi invesitasi yg memiliki arti dlm pengembangan pariwisata.

Oleh karena itulah, atas dasar ini setidaknya upacara adat di Indonesia menjadi serpihan ketimbang bentuk interaksi sosial budaya yg mengandung makna keyakinan lantaran di lestarikan dr generasi ke generasi lainnya.

Macam Upacara Adat di Indonesia & Asalnya

Contoh upacara adab di Indonesia yg populer dlm banyak sekali wilayahnya, antara lain;

  1. Aruh Baharain, Dayak

Aruh Baharain yaitu upacara akhlak khas suku dayak. Suku dayak merupakan suku yg terdapat di Pulau Kalimantan. Aruh baharain akan dikerjakan suku dayak tatkala ekspresi dominan panen padi tiba. Menurut kepercayaan suku dayak, aruh baharain ini dijalankan oleh suku dayak untuk meminta izin pada leluhur supaya mampu memakan hasil padi yg mereka tanam di sawah. Suku dayak melaksanakan upacara adab aruh baharain dibalai budpekerti tempat mereka menyelenggarakan perkumpulan.

Aruh baharain jika tak dijalankan maka penduduk suku dayak tak berani memakan atau menjual hasil panen mereka. Sebab dlm kepercayaan suku dayak sangat menghormati leluhur. Makara diharapkan upacara yg berisi usul izin pada leluhur mereka.

  1. Batombe, Sumatera Barat

Batombe ialah upacara adat yg berasal dr Sumatera Barat. Batombe ini sendiri menjadi upacara etika dgn berisi balas pantun yg dikerjakan seorang bujang dgn gadis sebelum melaksanakan ijab kabul. Pada zaman dulu kala, upacara budbahasa batombe dikerjakan apabila salah satu warga membangun rumah gadang.

Namun karena banyaknya masyarakat majemuk Sumatera Barat yg merantau ke Jakarta, batombe diadaptasi menjadi upacara adat yg dikerjakan pada dikala pernikahan. Seperti halnya program balas pantun yg dikerjakan dlm kategori suku betawi.

  1. Aruh Buntang, Dayak

Aruh Buntang yakni upacara akhlak di Indonesia yg populer dgn khas suku dayak. Upacara budpekerti aruh buntang dijalankan pada saat terdapat warga suku dayak yg meninggal. Aruh  buntang yakni pengantaran mayat orang suku dayak yg meninggal.

Aruh buntang dijalankan selama 3 sampai dgn 14 hari pasca meninggalnya masyarakat suku dayak tersebut. Paduan nyanyian, tarian, & music memperbesar karakteristik tersendiri dr upacara budbahasa aruh buntang.

  1. Etu, Flores

Etu yakni pecahan sifat kebudayaan yg bekerjasama dgn upacara etika khas tempat Flores, Nusa Tenggara Timur. Upacara budbahasa etu adalah acara baku hantam untuk mengadu kejantanan antar perjaka laki-laki dr Flores. Baku hantam yg dijalankan pada dikala upacara etu nampak mirip olahraga tinju.

Namun etu berlawanan dgn tinju pada umumnya. Sarung tangan yg digunakan pada tatkala etu yaitu terbuat dr anyaman ijuk & hanya dilingkarkan di satu tangan. Tangan yg lain tak diberi anyaman ijuk karena hanya dipakai selaku penangkis serangan saja.

  1. Katiana, Poso

Katiana merupakan upacara budbahasa khas Indonesia yg berada di daerah Poso, Sulawesi Tengah. Katiana ialah upacara mirip selamatan yg dilaksanakan suku pamona untuk berterima kasih pada Tuhan dikarenakan telah menunjukkan calon titipan anak pada perempuan yg gres pertama kali hamil.

Upacara katiana dilakukan pada dikala kehamilan berusia 7 bulan. Hal ini mirip dgn upacara akhlak mitoni yg dijalankan oleh Suku Jawa.

  1. Katoba, Sulawesi Tenggara

Katoba merupakan upacara adab khas daerah Sulawesi Tenggara. Katoba dikerjakan oleh penduduk Suku Muna. Katoba yakni upacara etika yg diperuntukkan bagi anak laki-laki yg memasuki usia aqil baliq. Sehari setelah mereka dikhitankan, anak-anak tersebut selanjutnya diberikan petuah oleh imam setempat supaya diharapkan tumbuh menjadi langsung yg baik di penduduk kelak.

  1. Macceratasi, Bugis

Maccetarasi adalah belahan upacara adat khas suku Bugis. Maccetarasi ialah upacara adat yg melakukan pembuangan darah segar dr binatang ke laut. Pembuangan darah segar dr hewan ke laut ini dilaksanakan sebagai bentuk mensyukuri nikmat Tuhan pada hasil laut dlm kurun waktu 1 tahun.

  1. Mallassuang Manu, Mandar

Mallassuang manu adalah upacara budpekerti khas Suku Mandar, Kalimantan Selatan. Mallsassuang manu adalah upacara adab yg dikerjakan kaum cowok & pemudi suku mandar dgn cara melepaskan beberapa pasang ayam jantan & ayam betina sebagai bentuk permohonan pada Tuhan Yang Maha Esa supaya segera dipertemukan dgn jodoh mereka.

  1. Manulangi Natua Tua, Batak

Upacara etika yg terkenal di Indonesia selanjutnya ialah upacara adat natua-bau tanah. Upacara etika natua-renta ini berasal dr Suku Batak yg berada di Provinsi Sumatera Utara. Natua-renta yakni tradisi memberi makan orang yg sudah lanjut usia. Upacara adat natua-renta dilaksanakan sebagai bentuk terima kasih pada orang renta yg sudah mendidik mereka.

  1. Mappanretasi, Bugis

Mappanretasi merupakan upacara adab yg dikerjakan oleh suku bugis. Upacara adab mappanretasi dilaksanakan pada Bulan April. Mappanretasi yaitu upacara budbahasa dgn cara melarung bahan makanan ke maritim selaku simbol terima kasih pada Tuhan Yang Maha Esa dikarenakan telah menawarkan hasil laut yg melimpah sepanjang tahun.

  1. Miya, Dayak

Miya ialah potongan dibandingkan dgn upacara adat yg dilaksanakan oleh masyarakat Suku Dayak. Miya amenjadi upacara etika dgn cara mengirimkan jasad orang yg sudah meninggal ke tempat peristirahatan selanjutnya. Tentusaja dlm pelaksanannya sendiri diayakini akan menenteng ketenangan bagi seseorang tersebut.

  1. Nadran, Jawa

Nadran merupakan salah satu upacara etika terkenal di Indonesia yg dijalankan oleh masyarakat Suku Jawa. Namun upacara akhlak Nadran tak dilaksanakan oleh keseluruhan penduduk Suku Jawa.

Hanya dilakukan oleh penduduk Suku Jawa yg tinggal di Pesisir Pantai Utara Pulau Jawa. Upacara akhlak nadran ini adalah upacara adat melarung berbagai materi masakan ke bahari sebagai bentuk terima kasih atas hasil tangkapan laut yg melimpah sepanjang tahun.

  1. Ma’nene, Toraja

Ma’nene merupakan upacara budpekerti yg dilaksanakan dlm segmen pemahaman masyarakat di Tana Toraja. Ma’nene ialah upacara etika mengubah kain yg dikenakan oleh leluhur mereka.

Jenazah dr penduduk Tana Toraja tak membusuk, melainkan diawetkan, & tak akan dikebumikan sebelum pihak keluarga menyelenggarakan pesta makan-makan kerbau untuk rakyat sekampung yg memiliki kegunaan untuk mengantarkan mayat ke nirwana.

  1. Ritual Tiwah, Kalimantan Tengah

Ritual Tiwah merupakan upacara budbahasa yg dijalankan oleh masyarakat di Kalimantan Tengah. Ritual tiwah yakni upacara budpekerti berupa pengiriman tulang belulang jenazah menuju ke Sandung. Sandung yakni rumah masyarakat Kalimantan Tengah yg digunakan untuk menyimpan tulang belulang penduduk yg sudah lama meninggal.

Ritual tiwah berfungsi untuk membuang kesialan pada keluarga yg ditinggalkan. Ritual tiwah pula dipercaya untuk meluruskan roh yg sudah meninggalkan agar segera menuju ke Lewu Tatau atau surge dlm istilah masyarakat Kalimantan tengah.

  1. Tradisi Potong Jari, Papua

Suku Dani yg berada di Papua mempunyai upacara adab yg ekstrim sekali. Yaitu memotong jarinya sendiri. Upacara budpekerti memangkas jari tersebut dilakukan penduduk Suku Dani selaku bentuk rasa murung karena kerabat ada yg meninggal.

  1. Gigi Runcing, Suku Mentawai: Kalimantan

Gigi runcing merupakan upacara budbahasa yg dikerjakan oleh penduduk Suku Mentawai di Pulau Kalimantan. Wanita bagus yg menjadi tolak ukur keelokan penduduk suku mentawai yaitu telinganya panjang, bertato, & giginya runcing. Meruncingkan gigi dilaksanakan untuk memperbesar keayuan wanita suku mentawai.

  1. Kebo-keboan, Banyuwangi

Di Kabupaten Banyuwangi terdapat upacara adat yg populer, yakni kebo-keboan. Kebo-keboan dilaksanakan pada tanggal 10 Muharam (kalender islam) atau pada tanggal 10 Sura (kalender jawa).

Kebo-keboan adalah upacara akhlak khas Kabupaten Banyuwangi dimana kaum lelaki dihias mirip kerbau & disuruh untuk membajak sawah. Tujuan dr dilaksanakannya upacara budbahasa kebo-keboan yaitu untuk meminta hujan pada Tuhan Yang Maha Esa.

  1. Tradisi Adu Betis, Sulawesi Selatan

Tradisi tabrak betis yakni bagian upacara adat yg dilakukan oleh masyarakat di Sulawesi Selatan. Upacara etika langgar betis dilaksanakan melalui permainan yg berjulukan Malanca. Tradisi berkelahi betis yaitu mengadu kekuatan betis para pemuda laki-laki untuk menguji kejantanan mereka.

  1. Tradisi Pemakaman, Suku Minahasa: Sulawesi Utara

Di Sulawesi Utara terdapat Suku Minahasa, suku minahasa mempunyai upacara akhlak khas yg terkenal di Indonesia yakni Tradisi Pemakaman yg khas. Tradisi pemakaman suku minahasa ialah mayat ditaruh dlm posisi duduk & menghadap ke arah utara.

  1. Tabui, Sumatera Barat

Tabui adalah upacara akhlak khas kawasan Sumatera Barat. Tabui diyakini masyarakat suku minang selaku ucapan terima kasih pada Tuhan Yang Maha Esa & merupakan upacara budbahasa yg dikerjakan untuk memperingati Tahun Baru Islam tanggal 1 Muharam.

  1. Rambu Solo, Toraja

Rambu Solo’ yaitu pecahan daripada upacara budbahasa terkait dgn proses pemakaman yg hukumnya wajib bagi arti keluarga almarhum dgn biasanya menciptakan pesta selaku tanda penghormatan terakhir pada mendiang yg telah pergi.

Adapun untuk kata Rambu Solo sendiri dlm bahasa Toraja yg dengan-cara harafiah bermakna asap yg arahnya ke bawah.

Nah, demikinalah acuan artikel dr upacara budbahasa di Indonesia & asalnya yg sungguh populer di dunia. Semoga materi yg mampu diberikan ini sendiri mampu menambah wawsasan pembaca dlm rangka menambah ilmu pengetahuan.

  √ Pengertian Globalisasi Budaya, Bentuk, Dampak, dan 5 Contohnya