Menyoalkan acara dlm dilema ekonomi terbaru & klasik akan senantiasanya berkaitan dgn bagaimana produk mampu hingga dipasar kemudian dibeli & dikonsumsi konsumen tentu memerlukan pembahasan yg panjang. Sebab acara ekonomi tersebut tak saja seputar berapa harga produk untuk bisa dibeli atau disantap pelanggan namun lebih dr itu.
Kita perlu menyingkap lebih dlm mengenai suatu produk tergolong bagaimana kegiatan buatan, distribusi serta konsumsinya. Oleh jadinya dlm goresan pena ini tak menyoalkan bagaimana & berapa harga sebuah produk di pasaran tetapi acara buatan, distribusi & konsumsi yg terjadi di penduduk . Sebelumnya, perlu dimengerti bahwa kegiatan buatan, distribusi & konsumsi merupakan hal yg berlawanan. Tiga hal tersebut memiliki definisi serta aturan & fungsi yg berlainan dlm acara ekonomi. Oleh akibatnya akan dijelaskan satu-persatu berhubungan dgn aktivitas buatan, distribusi & konsumsi.
Daftar Isi
Produksi, Distribusi, & Konsumsi
Produksi merupakan suatu kegiatan yg dilakukan untuk memperbesar nilai guna suatu beda termasuk menciptakan benda baru (kreativitas) sebagai bentuk inovasi produk sehingga akan lebih berguna dlm memenuhi kebutuhan hidup. Proses buatan merupakan tahapan awal yg perlu dilewati sebuah produk sebelum didistribusi ataupun hingga di tangan pelanggan.
Umumnya, proses produksi ini membutuhkan waktu yg berlawanan-beda tergantung pada jenis & produk yg dihasilkan. Misal saja memproduksi sebuah peralatan untuk merakit pesawat melayang tentu menghabiskan waktu yg berlawanan saat memproduksi produk mie instan.
Oleh akibatnya proses buatan berdasarkan cara & lama waktunya digolongkan dlm empat macam yakni proses bikinan pendek, proses buatan panjang, proses terus-menetus atau berkesinambungan & proses buatan berselingan atau intermitten.
Pihak yg menjalankan suatu acara atau perjuangan bikinan disebut produsen, kegiatan buatan ini ditujukan untuk memenuhi keperluan insan guna terciptanya kondisi makmur & sejahtera dlm hidup.
Demi kelangsungan suatu kegiatan buatan, terdapat beberapa faktor yg perlu diamati meliputi; aspek sumber daya alam, sumber daya insan (tenaga kerja), sumber daya modal & keahlian atau kemampuan kewirausahaan.
Sementara guna memaksimalkan proses bikinan suatu produk, terdapat beberapa sektor yg perlu diperhatikan, di antaranya ialah:
- Primer
- Sekunder
- Tersier
- Publik
- Swasta
- Konsumsi
- Investasi
Selanjutnya tahapan yg diperlukan agar sebuah produk dapat dimakan oleh pelanggan, dibutuhkan tahap lanjutan sesudah kegiatan buatan yakni kegiatan distribusi. Distibusi yakni suatu proses penyampaian produk atau jasa yg berasal dr produsen hingga pada konsumen.
Distribusi tak saja meliputi suatu proses penyalurah produk supaya sampai di pasar atau di tangan pelanggan, tetapi menampung sebuah usaha kreatif guna menjual suatu produk sehingga mengandung nilai atau citra dr sebuah produk yg dibutuhkan konsumen.
Melalui nilai sosial atau citra produk tersebut, dikehendaki konsumen akan mengharapkan serta mengonsumsi produk tersebut.
Bentuk usaha distribusi yg mampu dilakukan guna menopang pemasaran produk di antaranya berupa penawaran khusus, penyampaian isu perihal kegunaan serta manfaat produk, status produk termasuk kepemilikan ataupun cara pembayaran produk tersebut. Adapun tujuan yg dikehendaki dr proses distribusi di antaranya adalah:
- Menjaga kelangsungan perusahaan, melalui distribusi produk yg baik & tanpa gangguan, suatu perusahaan akan dapat bertahan sebab produk yg dihasilkan dapat diterima di pasar serta menghasilkan laba sehingga tercipta kesinambungan dlm bikinan barang & jasa dgn perusahaan. Dengan terjaganya kesinambungan tersebut tentu akan terjamin pula mutu & nilai barang bikinan yg dihasilkan oleh perusahaan.
- Pemerataan dlm pemenuhan pelanggan di aneka macam daerah atau menyingkir dr kelangkaan. Distribusi produk tak saja bermanfaa bagi perusahaan namun pula bagi masyarakat yg membutuhkan produk tersebut atau menimbulkan produk yg dipasarkan sebagai produk primer dlm pemenuhan kehidupannya. Dengan mengantisipasi masyarakat dr kelangkaan melalui pemerataan pemenuhan pelanggan pula akan memiliki pengaruh baik pada harga yakni harga menjadi stabil & dapat dijangkau oleh penduduk biasa
Tahap selanjutnya sehabis barang terdistribusi dgn baik kemudian dibeli atau ditukar oleh konsumen yaitu konsumsi. Konsumsi merupakan aktivitas yg bermaksud untuk meminimalkan atau menghabiskan daya guna suatu benda, berbentukproduk barang maupun jasa baik dengan-cara berangsur-angsur maupun sekaligus.
Menurut N.Gregory Mankiw, konsumsi diartikan selaku kegiatan pembelajaan barang & jasa oleh rumah tangga, meliputi: peralatan, kendaraan, & barang yg tak tahan lama mirip makanan & busana. Sementara pembelajaan jasa yg dimaksud adalah barang yg tak berwujud konkrit mirip pendidikan. Pihak yg menghabiskan daya guna produk atau menggunakan produk tersebut disebut dgn pelanggan.
Apabila produk dibeli bukan untuk dikonsumen sendiri melainkan dijual atau diolah kembali maka pihak tersebut disebut pengecer atau biro. Oleh kesannya jenis konsumsi dibagi menjadi dua yakni konsumsi eksklusif yg pihaknya disebut pelanggan & konsumsi tak eksklusif yg pihaknya disebut agen atau pengecer.
Tujuan dr kegiatan konsumsi tersebut tak lain ialah untuk pemenuhan kebutuhan jasmani & rohani sehingga konsumen ataupun distributor dapat menggunakan atau menjual nilai guna suatu barang sekaligus maupun berangsur-angsur (sedikit demi sedikit).
Lebih lanjut guna membedakan aktivitas konsumsi perlu diketahui ciri-ciri kegiatan konsumsi yg mencakup:
- Dilakukan dengan-cara eksklusif untuk menyanggupi kebutuhan & kepuasan hidup manusia
- Produk yg dimakan mempunyai nilai serta faedah bagi manusia
- Produk baik berupa barang maupun jasa yg dipakai dapat berkurang atau habis, dan
- Produk yg disantap merupakan barang ekonomi yg didapat dgn pengorbanan mirip ditukar maupun dibeli
Contoh Kegiatan Produksi, Distribusi, & Konsumsi
Setelah mengetahui definisi serta kegiatan terkait buatan, distribusi & konsumsi atas, guna mengetahui praktik produksi, distribusi & konsumsi di penduduk . Berikut akan disebutkan beberapa contoh aktivitasnya yg ada di penduduk . Antara lain;
- Petani mengorganisir sawah untuk menghasilkan pagi selaku bentuk bikinan
- Adanya seorang yg membudidayakan Jamur Tiram sebagai bikinan yg pula potongan daripada peningkatan ekonomi atas pemasukan yg dimilikinya.
- Sebuah pabrik memproduksi sepatu untuk dijual di toko sepatu
- Sebuah pabrik memperbaiki barang elektronik yg rusak biar menjadi patut dipakai untuk kemudian dijual
- Ibu rumah tangga mengolah bahan yg dibelinya di pasar menjadi kuliner untuk dijual di pinggir jalan
- Perusahaan memproduksi perlengkapan pesawat melayang
- Perusahaan memproduksi mie instan
- Penjual bakso menjual makanannya pada pelanggan di pinggir jalan
- Perusahaan mie instan menjual produk mie instan ke minimarket di seluruh Indonesia
- Sebuah perusahaan mie instan memasarkan produk mie instan ke pasar
- Sebuah perusahaan mebel menjual produk mebelnya ke aneka macam pulau di Indonesia
- Pabrik tekstik menjual produknya berbentukbaju ke department store
- Penjual sayur melaksanakan penjualan sayur keliling dgn menggunakan gerobak
- Penjaja jamu menjual jamunya keliling desa dgn cara dibakul
- Penjual balon berkeliling perumahan memakai sepeda motor menjual balonnya
- Seorang anak menyantap snack yg dijajakan di bersahabat sekolahnya
- Naik angkot untuk berangkat ke sekolah sebagai bentuk mengonsumsi jasa transportasi
- Berobat ke dokter sebagai bentuk mengonsumsi layanan kesehatan
- Seorang anak berbelanja nasi kuning di pinggir jalan untuk dikonsumsi tatkala istirahat di sekolah
- Seorang pengendara sepeda motor berbelanja premum untuk kendaraannya
- Seorang cukup umur mendatangi department store untuk berbelanja baju untuk dikenakannya saat pesta tahun gres
Itulah tadi serangkain klarifikasi serta pengulasan yg bisa kami berikan pada segenap pembaca terkait dgn beragam contoh-contoh kegiatan produksi, distribusi, & konsumsi yg ada di masyakat dlm kehidupan sehari-hari. Semoga menawarkan wawasan & pengetahuan.