√ 18 Contoh Dinamika Kelompok Sosial di Masyarakat dalam Keseharian

Contoh Dinamika Kelompok Sosial di masyarakat

Kelompok sosial merupakan suatu bentuk pengelompokan penduduk yg dimana masyarakat melakukan aktivitas dlm syarat interaksi sosial & tak mempunyai sifat statis. Kelompok sosial mengalami aneka macam kemajuan yg tak sama diantara kalangan satu dgn golongan sosial yg lain.

Dinamika kalangan sosial merupakan proses perubahan & perkembangan dlm golongan sosial yg disebabkan oleh adanya interaksi & interdependensi antar anggota kelompok. Pembahasan lebih lanjut pada postingan ini merupakan acuan dinamika golongan sosial di penduduk dengan-cara biasa .

Dinamika Kelompok Sosial

Dinamika kelompok sosial menjadi penggambaran kelompok yg terdiri dr dua atau lebih individu yg memiliki hubungan psikologis yg jelas antara satu dgn yg lainnya & berjalan dlm situasi yg sama. Dinamika golongan sosial berasal dr dua kata yg mempunyai arti yg berlainan.

Dinamika yaitu interaksi antara kelompok satu dgn yg yg lain, sedangkan kalangan merupakan kumpulan individu yg saling berinteraksi & memiliki tujuan yg sama.

Pengertian Dinamika Kelompok Sosial

Pengertian dinamika kalangan sosial yakni permasalahan yg timbul akibat adanya ketidakteraturan di lingkungan masyarakat akhir adanya hubungan sosial yg terus menerus terjadi, hal ini tentusaja akan memberikan dampak pada perubahasan metode yg ada di dlm kehidupan.

Pengertian Dinamika Kelompok Sosial Menurut Para Ahli

Adapun pengertian dinamika kelompok sosial berdasarkan para andal ialah sebagai berikut:

  1. Shertzer & Stone, Dinamika golongan sosial ialah langkah-langkah yg dikerjakan oleh individu atas dasar mencapai tujuan tanpa memandang substansi kebutuhan yg dimilikinya. Dampaknya yaitu memaksakan apapun cara yg akan ditempuh.
  2. Soerjono Soekanto, Dinamika dlm definisi golongan sosial merupakan perubahan sosial dlm penduduk yg mengalami permasalahan. Permasalahan tersebut dilakukan oleh individu maupun kalangan yg menjadikan ketidakteraturan sosial dlm masyarakat.
  3. Slamet Sentosa, Dinamika kelompok sosial berdasarkan Slamet ialah kelompok yg terdiri dr dua individu atau lebih yg mempunyai hubungan psikologis yg terperinci diantaranya.
  4. Floyd D. Ruch, Dinamika kalangan sosial yaitu analisa yg berasal dr korelasi-korelasi yg terjadi dlm kalangan sosial masyarakat  yang dimana terdapat prinsip yg menertibkan segala tingkah laku yg terjadi dlm golongan tersebut. Hasil yg didapat yaitu terjadinya interaksi yg dinamis diantara anggota kalangan dlm sebuah situasi sosial.
  5. Sprott, Dinamika kalangan sosial menurut Sprott adalah analisis masalah intern interaksi yg terjadi dlm anggota kelompok didalamnya.
  6. Johnson, Dinamika kalangan sosial merupakan suatu lingkup ilmu sosial yg berkonsentrasi pada pengetahuan hakikat kehidupan berkelompok

Aspek Dinamika Kelompok Sosial

Adapun aspek yg terkandung dlm golongan sosial adalah sebagai berikut:

  1. Kohesi, Yang dimaksud faktor kohesi adalah hal yg tampak dr tingkah laris anggota golongan sosial yg menunjukkan proses pengelompokan, integrasi antar anggota, arah opsi, & nilai-nilai yg berlaku dlm kelompok tersebut.
  2. Motif, Aspek motif berkaitan dgn perhatian anggota kelompok terhadap keberlangsungan kelompok.
  3. Struktur, Aspek struktur tampak pada bentuk pengelompokan, bentuk hubungan, perbedaan kedudukan antar anggota serta pembagian peran dlm ciri kalangan sosial tersebut.
  4. Pimpinan, Aspek pimpinan mempunyai kiprah penting dlm keberlangsungan kalangan sosial. Hal tersebut telihat dr bentuk kepemimpinan, tugas pimpinan, & sistem kepemimpinan yg dilaksanakan.

Faktor Pendorong Terjadinya Dinamika Kelompok Sosial

Adapun faktor pendorong terjadinya dinamika kelompok sosial yaitu sebagai berikut:

Faktor Internal

  1. Terjadinya konflik antar anggota kelompok, Contoh konflik sosial yg terjadi dlm suatu golongan akan mengakibatkan terjadinya keretakan serta berubahnya pola hubungan sosial dlm kelompok tersebut.
  2. Adanya peselisihan paham, Adanya pertikaian paham dlm kelompok sosial akan mempengaruhi keberadaan individu tersebut dlm kalangan sosial tersebut.
  3. Perbedaan kepentingan, Anggota kalangan yg tak memiliki kesamaan dlm kesepahaman akan berupaya memisahkan diri & menentukan untuk bergabung pada kelompok yg mempunyai kesamaan pengertian yg dimiliki.
  4. Perubahan struktur golongan sosial, Perubahan struktur dlm pola kelompok sosial disebabkan oleh adanya dorongan dr luar mirip adanya bahaya dr luar yg mengakibatkan adanya perubahan dlm golongan sosial tersebut.
  5. Pergantian anggota golongan, Pergantian anggota dlm kalangan disebabkan adanya guncangan yg berkaitan dgn kedudukan yg dimiliki anggota kelompok tersebut.

Faktor Eksternal

  1. Perubahan suasana sosial, Hal tersebut terjadi akhir adanya proses industrialisasi yg dapat memindah pola hubungan serta nilai-nilai yg dianut sejak lama dlm golongan tersebut.
  2. Perubahan situasi ekonomi, Perbedaan tingkat perkembangan ekonomi dapat menjadikan pergeseran hubungan sosial yg ada dlm masyarakat, sehingga hubungan sosial tersebut bermetamorfosis berdasar pada kepentingan, tak lagi berdasar pada kekerabatan.
  3. Perubahan situasi politik, Pergantian dlm elite penguasa mendorong adanya perubahan kebijakan yg mampu memunculkan adanya kelompok-golongan sosial yg ada dlm masyarakat.

Contoh Dinamika Kelompok Sosial

Dinamika Kelompok Sosial dlm Kehidupan Sehari-Hari
Dinamika Kelompok Sosial di Masyarakat

Adapun untuk bermacam-macam pola dinamika golongan sosial yg ada pada penduduk dlm kehidupan sehari-hari, antara lain;

  1. Terbentuknya suatu keluarga lewat proses pernikahan & perkawinan.
  2. Keributan yg terjadi balasan adanya geng motor di sekitaran kawasan kota-kota besar pada malam hari.
  3. Aksi mogok kerja yg dikerjakan oleh persatuan buruh dgn tujuan menuntut peningkatan upah kerja.
  4. Munculnya organisasi Hak Asasi Manusia, yg mengakibatkan masyarakat menjadi sadar betapa pentingnya memperjuangnkan Hak Asasi Manusia & meminimalkan jumlah diskriminasi.
  5. Pergolakan yg dikerjakan oleh salah satu organisasi penduduk akibat kedidaksetujuan mereka pada pemimpin yg berdasarkan mereka tak sepaham dgn mereka.
  6. Mundurnya ketua umum organisasi kepemudaan balasan dirinya merasa anggotanya tak memiliki kesepahaman yg sama pada dirinya.
  7. Terjadinya genosida terhadap suatu kalangan demi terwujudnya harapan dr kalangan lain tanpa ada hambatan.
  8. Ketidak sepahaman anggota golongan organisasi kepemudaan yg mempunyai pengaruh pada keputusan mengundurkan diri.
  9. Perebutan posisi ketua pada suatu golongan, yg kemudian menonjolkan keinginan untuk merubah struktur pada organisasi.
  10. Terjadi agresi demo organisasi penduduk terhadap Dewan Perwakilan Rakyat akibat ketidaksetujuan organisasi tersebut dgn aturan yg dibentuk.
  11. Kericuhan yg terjadi dlm aktivitas musyawarah anggota akibat adanya selisih paham antar anggota.
  12. Terhambatnya roda organisasi balasan konflik yg terjadi antara anggota, sehingga mempunyai dampak pada kinerja mereka dlm menjalani program kerja.
  13. Terjadinya pergolakan kelompok masyarakat dgn menyelenggarakan agresi kudeta pemimpin yg mempunyai perilaku otoriter.
  14. Adanya diskriminasi terhadap anggota golongan lantaran adanya ketidaksamaan dlm pemahaman.
  15. Banyaknya LSM yg bermunculan selaku wadah penduduk untuk memeperjuangkan hak-haknya.
  16. Benturan ideologi yg menimbulkan adanya pemerontakan dlm bentuk golongan sosial. Prihal ini contohnya saja G 30 S/PKI yg ingin mengubah ideologi komunisme & sistem sosial pemerintahan ideologi Pancasila.
  17. Terpecahnya kelompok partai politik lantaran adanya dualisme kepemimpinan yg jadinya menciptakan tujuan beserta praktek politik tak mampu untuk berjalan maksimal.
  18. Terjadinya perpecahan organisasi terutama dlm organisasi sosial kepemudaan yakni KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) dlm 3 kepemimpinan pada Tahun 2020 hingga kini.

Demikianlah penjelasan perihal teladan dinamika golongan sosial di penduduk . Semoga dgn adanya tulisan ini mampu memperbesar pengetahuan, pula menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yg sedang mendalami serta mencari referensi mengenai ‘dinamika kelompok sosial’.

  Di Balik Seni Kehidupan Kota, Budaya Makan Orang Indonesia ?