√ 17 Pilihan Font Terbaik Untuk Buku

Pilihan Font Terbaik Untuk Buku – Sebagai penulis buku, apakah Anda memiliki font untuk buku favorit? Apakan Anda tergolong penulis yg sudah biasa dgn font Times New Roman? Atau Anda seorang penulis yg tak terlalu peduli dgn jenis font. Apapun font nya Anda tak problem, yg penting tak alay?

Mungkin sebagian besar penulis ada diantara tiga opsi tersebut, tetapi tahukah Anda ternyata opsi font mampu menghipnotis minat baca?

Tentunya sebagai penulis Anda ingin pembaca nyaman dlm menikmati setiap lembar buku Anda. Maka dlm menentukan font untuk buku semestinya sesuaikan dgn media goresan pena Anda.

Yang Harus Diperhatikan dlm Pemilihan Font Buku

Berikut beberapa hal yg harus diamati dlm memilih font.

1. Keserbagunaan

Jenis aksara serbaguna akan berisi sejumlah bobot & gaya font yg berbeda mirip tebal, tebal miring, semi-tebal, Reguler, Reguler-miring, Ringan, Ringan-miring, dll. Font yg beragam dlm berat & gaya akan berguna saat Anda membutuhkan caption, pull-quotes, atau sub-head yg memerlukan bobot atau pementingan berlainan mudah-mudahan menonjol dr teks sekitarnya.

Ini lebih baik daripada menggunakan sejumlah bentuk dgn tipe berlawanan yg akan menjadikan inkonsistensi. Sebaiknya gunakan satu atau dua jenis font, tetapi variasikan bobot & gaya font jika diperlukan.

Font multi fungsi pula akan mendukung True Small Caps (Huruf kapital yg biasanya mendekati tinggi abjad kecil, & untuk beberapa font, mampu lebih tinggi) yg dirancang untuk mempertahankan bobot yg sama dgn aksara yg lain & mempunyai rasio aspek yg lebih luas untuk lebih gampang dibaca.

2. Tidak mengganggu

Ketika Anda membaca suatu buku, apakah Anda memperhatikan jenis font yg dipakai dlm buku itu? Kecuali jikalau Anda seorang penata huruf profesional maka mungkin tidak. Ini yg Anda kehendaki. Font yg tak mencolokatau mengalihkan perhatian dr pesan & tentunya enak dibaca, bukan? Inilah kenapa Anda ingin menghindari bentuk abjad atau font yg rumit dgn ascenders atau descenders yg panjang. Mereka lebih susah untuk dibaca sehingga dapat berpeluang mengalihkan perhatian dr pesan yg ingin Anda sampaikan lewat buku.

3. Keterbacaan

Keterbacaan mungkin merupakan faktor terpenting tatkala menentukan jenis karakter untuk buku Anda. Anda menginginkan font yg tetap terbaca dgn ukuran kecil & terbaca dgn baik saat dicetak miring atau dicetak tebal.

Salah satu opsi terbaik font untuk buku ialah jenis abjad serif atau sans serif. Font sans serif merupakan jenis aksara yg tak mempunya garis-garis kecil, ia bersifat solid & tampak terlihat lebih tegas. Font ini lebih terbaru & bersifat fungsional.

Sementara font serif yakni Font serif adalah karakter yg mempunya garis kecil yg berdiri horizontal pada pecahan tubuh huruf. Garis-garis kecil tersebut umumnya dinamakan dgn counter stroke atau serif bracketed. Counter stroke inilah yg membuat font serif terlihat lebih terang & mudah dibaca, karena garis tersebut sanggup menuntun mata si pembaca.

Apakah Anda menentukan font sans serif atau serif akan bergantung pada penggunaan media, buku Anda ditampilkan di layar atau di halaman. Misalnya jenis font sans serif yg berfungsi paling baik untuk eBook. Font serif yg lebih sesuai dgn teks pada halaman yg dicetak. Huruf serif lebih khas & lebih mudah dikenali.

Font sans serif melakukan pekerjaan lebih baik di web sebab monitor biasanya berskala sekitar 100 titik per inci tak mirip kata-kata tercetak yg biasanya memiliki resolusi sekitar 1.000 titik per inci.

Lihatlah eBook atau halaman web & kemungkinan fontnya sans serif. Bandingkan ini dgn buku cetak yg cenderung memakai font serif untuk teks isi. Anda dapat memakai font sans serif untuk judul yg dicetak – & ini akan membuat kontras yg anggun – tetapi pertahankan font serif untuk teks isi utama.

8 Pilihan Font Terbaik Untuk Buku

Kedelapan pilihan font untuk buku berikut memiliki semua mutu di atas, font tersebut merupakan font yg sudah dicoba & diuji yg saya gunakan dengan-cara terencana dlm teks isi buku cetak:

1. Arial

Jika Anda ingin menggunakan font sans-serif, Arial dianggap oleh banyak orang sebagai taruhan teraman. Font Arial dianggap cocok font untuk buku alasannya adalah garis-garisnya higienis & gampang dibaca.

Meskipun sebagian besar masih dianggap selaku opsi yg baik, perlu dicatat bahwa Arial sudah menjadi cukup biasa dipilih. Hal ini perlu diamati jika Anda ingin buku Anda tampak unik ketimbang yg lain.

2. Georgia

Jika Anda menginginkan alternatif yg terlihat tradisional untuk Times New Roman yg sering dipakai dengan-cara berlebihan, pertimbangkan untuk beralih ke Georgia.

Infografis Universitas Teknik Colorado di Mashable merekomendasikan penggunaan Georgia alasannya adalah keterbacaannya: Font ini dirancang untuk dibaca di layar & tersedia di komputer manapun.

3. Calibri

Setelah mengganti Times New Roman selaku font Microsoft Word default, Calibri adalah pilihan yg sangat bagus untuk font sans-serif yg aman & mampu dibaca dengan-cara universal. Davis mendeskripsikan jenis huruf selaku “font of choice” tatkala melakukan pekerjaan dgn klien.

Penulis resume profesional Donna Svei, yg pula pendukung besar lengan berkuasa Calibri, mencatat di blognya betapa lancar merender di layar komputer.

4. EB Garamond

Dinamai sehabis “punch-cutter” Prancis era ke-16 yg terkenal atau tipe desainer Claude Garamond, banyak model wajah gaya usang ini ada. Yang paling sering dipakai kini yakni model yg dirancang oleh Robert Slimbach untuk Adobe. Itu diketahui dgn gaya anggun, mengalir & keanggunan humanistik.

5. Caslon Pro

Salah satu jenis huruf teks paling terkenal dr abad ke-18 & ke-19, Caslon dirancang oleh William Caslon di Inggris pada permulaan kala ke-18.

Wajah gaya usang yg menggandakan aslinya dr Belanda, Caslon mempunyai ketidakteraturan yg mempesona & menciptakan tekstur khas pada halaman.

Banyak orang mengetahui Caslon dr penggunaannya yg ekstensif dlm buku teks.

6. Aviner

Font untuk buku Avenir yaitu jenis huruf sans-serif geometris yg dirancang oleh Adrian Frutiger pada tahun 1988 & dirilis oleh Linotype GmbH, kini merupakan anak perusahaan dr Monotype Corporation. Kata avenir dlm bahasa Prancis bermakna “masa depan”.

Font ini mengambil inspirasi dr tipografi sans-serif geometris permulaan Erbar (1922), dirancang oleh Jakob Erbar, & Futura (1927), dirancang oleh Paul Renner. Frutiger menghendaki Avenir menjadi interpretasi yg lebih organik & humanis dr jenis geometris yg tinggi ini.

7. Helvetica

Font untuk buku Helvetica ialah jenis karakter sans-serif yg banyak dipakai yg dikembangkan pada tahun 1957 oleh desainer jenis huruf Swiss Max Miedinger dgn masukan dr Edouard Hoffmann.

Ini yaitu desain neo-grotesque atau realis, yg dipengaruhi oleh jenis aksara Akzidenz-Grotesk periode ke-19 yg terkenal & desain Jerman & Swiss lainnya.

8. ITC Franklin Gothic

Font untuk buku Franklin Gothic & muka terkaitnya yakni tipografi sans-serif realis yg berasal dr Morris Fuller Benton (1872–1948) pada tahun 1902. “Gothic” adalah perumpamaan kekinian (sekarang jarang dipakai kecuali untuk mendeskripsikan rancangan periode) yg berarti sans-serif.

Franklin Gothic sudah dipakai di banyak iklan & gosip utama di surat kabar. Jenis huruf terus menjaga profil tinggi, muncul di aneka macam media dr buku hingga papan reklame.

9. Baskerville

Baskerville adalah salah satu pilihan font terbaik untuk buku. Berikut acuan goresan pena dgn memakai font Baskerville. Yah, Baskerville merupakan font yg didesain untuk karya prosa sastra, cerpen, naskah drama & sebagainya yg terkesan serius, berat & dalam.

Fitur utama Baskerville yaitu E-nya di mana lengan bawah menonjol lebih jauh dr atas, sebuah W tanpa serif tengah, & pada huruf g bawah di mana loop bawah terbuka. Beberapa potongan font untuk Baskerville memiliki ‘R’ dgn kaki lurus; di tempat lain itu melengkung.

Yang paling khas adalah aksara miring, di mana J mempunyai bilah tengah & banyak karakter miring yg lain yg berkembang, ‘p’ memiliki ekor yg mengarah ke bawah & ke kiri (menyerupai dgn tabrakan masuk yg akan dibentuk dgn pena) & w mempunyai lingkaran tengah yg terang & garis miring di sebelah kiri.

Contoh font:

Beskerville pilihan font terbaik untuk buku

10. Candara

Jika ananda menulis karya puisi, maka cobalah set menggunakan font CANDARA. Font ini memilki sentuhan lekuk yg tak begitu tegas namun menyarankan suatu kesungguhan sekaligus situasi yg non formal. Font ini cocok untuk ananda yg ingin menulis buku sastra, seperti puisi atau sajak.

Font candara yakni sans humanis kasual dgn bentuk vertikal yg menawarkan entasis anggun pada batang aksara, arkade bercabang tinggi di aksara kecil, apertur besar dlm semua bentuk terbuka, & kurva ogee unik pada diagonal. Tekstur yg dihasilkan hidup tetapi tak mengusik, & membuat teks menjadi ramah & dapat dibaca.

Contoh font:

11. Sabon

JIka ananda menulis karya fiksi mirip novel atau cerpen dlm tema-tema cinta & romantika, ananda mampu menggunakan jenis font sabon. Gaya yg termasuk untuk Sabon ialah roman, italic, bold, & bold italic.

Keluarga font klasik ini pula diketahui sebagai jenis huruf Jacques Sabon.

Contoh font:

12. Utopia

Jenis font Utopia dikesankan sebagai karakter yg tebal, tegas, lurus, sepadan & proporsional. Jadinya, mirip menggambarkan kesempatan & harapan seseorang dlm suatu keberhasilan & pula kesungguhan.

Maka huruf Utopia didesain mudah-mudahan cocok untuk tipe tulisan mirip agama, sosial, politik, sejarah & setipenya.

Contoh font:

13. Playfair Display

Jenis font Playfair dipengaruhi oleh transisi dr goresan pena/ teknologi cetak periode ke 18; tatkala pena dr bulu diganti dgn pena baja yg ujungnya tajam.

Ini pula dipengaruhi oleh tipografi John Baskerville & William Martin. Cocok untuk judul & headline.

Contoh font:

Playfair Display pilihan font terbaik untuk buku

14. PT Sans

PT Sans yakni pecahan dr proyek yg disebut “Public Types of Russian Federation” dimaksudkan untuk memperagakan teks dlm keseragaman berbagai bahasa.

Jenis font ini manis untuk berbagai kegunaan. PT Sans pula menjadi pilihanmu dlm menulis buku.

15. Droid Sans

Droid Sans yaitu jenis font yg ramah, terbuka & multi guna dimaksudkan agar mudah dibaca di banyak sekali perangkat web, di halaman situs & di hidangan web.

Jika ananda ingin bikin buku elektronik, font ini cocok digunakan.

Contoh font:

Droid sans pilihan font terbaik untuk buku

16. Cambria

Sekilas dr namanya font ini memberi kesan yg akademis, bukan? Namanya ibarat mirip universitas kenamaan, Cambridge. Yah, tulisan satu ini memang didesain untuk goresan pena-tulisan akademik.

Tulisan pengetahuan, motivasi, teknologi & sebagainya pula akan sangat sesuai memakai font ini.

Contoh font:

17. Lato

Lato adalah salah satu opsi font terbaik untuk buku. Pada mulanya font Lato dibentuk untuk keperluan korporat. Namun jikalau ananda ingin menentukan font Lato jadi font bukumu pula tak persoalan.

Font dlm klasifikasi sans serif ini terlihat netral & “serius” tatkala dipakai di bagian isi, tetapi mempunyai performa yg pula keren tatkala digunakan dgn ukuran lebih besar.

Apakah Anda sedang atau ingin melakukan cara bikin buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara gratis. Anda cukup mengganti ongkos cetak. Silahkan isi data diri Anda di : Daftar Menjadi Penulis Buku

Jika Anda Membutuhkan Referensi Tambahan, Kami Menyediakan EBOOK GRATIS yg Spesial Kami Persembahkan untuk Anda. Adapun Macam Ebook yg Bisa Anda Download sebagai Berikut:

Ebook : Cara Mudah Menulis Buku

Ebook : Rahasia Menulis Buku Ajar

Ebook : Self Publishing

Ebook : Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

Ebook : Strategi Jitu Menulis Buku Monograf

Ebook : Cerdas Menulis Buku Referensi