√ 17+ Contoh Tembang Maskumambang [Pengertian, Watak, { Lengkap}]

Maskumambang merupakan salah satu jenis tembang macapat. Tembang macapat sendiri diperkirakan muncul pada masa kerajaan Majapahit.

Tembang ini di bawah oleh Wali Sanga & digunakan selaku fasilitas berdakwah untuk mengajak masyarakat memeluk agama Islam.

Seperti yg kita tahu, zaman dahulu masyarakat Jawa cenderung terpesona dgn kesenian salah satunya tembang macapat. Atas dasar hal tersebut, wali sanga mengambil peluang ini dlm dakwahnya.

Daftar Isi

Arti Tembang Maskumambang

Dalam urutan tembang macapat, maskumambang berada di urutan pertama. Maskumambang berasal dr dua suku kata yakni “mas” & “kumambang“.

Mas atau emas memiliki arti sesuatu yg betul-betul berharga. Arti “mas”  pula mengarah pada sesuatu yg kecil dlm kandungan, sebagai harta yg tak ternilai harganya.

Beberapa sumber lain mengatakan, arti “mas”  selaku kondisi janin yg belum jelas jenis kelaminnya. Apakah laki-laki atau wanita masih belum pasti.

Sedangkan kata “mambang” atau “kumambang” artinya sesuatu yg mengambang. Di tinjau dr sisi bahasa dengan-cara keseluruhan tembang maskumambang artinya gambaran insan tatkala masih menjadi ruh, kemudian di tanamkan ke dlm rahim seorang ibu dlm bentuk janin.

Dalam serat purwaukara, maskumambang di artikan sebagai “ulam toya”. Ulam toya artinya ikan air tawar. Oleh sebab itu, macapat maskumambang di gambarkan dgn lukisan ikan air tawar.

Watak Tembang Maskumambang

Watak maskumambang yaiku nelangsa lan nandang sukar.

Lirik tembang macapat mempunyai sifat yg menjadi ciri khas dr syair tembang itu sendiri.

Sifat dr lagu macapat disebut dgn watak. Watak tembang akan mengubah emosi pendengar & penyanyi tembang itu sendiri.

Sedangkan macapat maskumambang biasanya dinyanyikan dlm lirik bernuansa kesedihan dlm menjalani hidup.

Selain itu, jenis tembang ini pula menggambarkan anak yg durhaka pada orang tuanya. Sehingga si anak mendapat kesusahan dlm hidupnya.

Watak maskumambang dr setiap liriknya ialah kecemasan, rasa prihatin, ketidakberdayaan, sarat haru, rasa sedih & lainnya.

Paugeran Tembang Maskumambang

Dalam menulis lirik tembang, tak dapat sembarangan. Selalu ada tata cara atau hukum yg perlu dipenuhi untuk menerima karya yg indah.

Aturan tembang macapat (paugeran) terdiri dr guru gatra, guru wilangan & guru lagu. Berikut penjelasannya.

Guru Gatra

Guru gatra yaiku cacahing larik utawa baris saben bait.

Pengertian guru gatra adalah banyaknya jumlah baris (larik) dlm suatu tembang. Macapat maskumambang mempunyai guru gatra 4.

Guru Wilangan

Guru Wilangan yaiku cacahing wanda ing saben sagatra.

Guru wilangan yakni jumlah suku kata (wanda) dlm setiap larik (baris) tembang. Guru wilangan maskumambang yaitu 12, 6, 8, 8 suku kata.

Guru Lagu

Guru Lagu yaiku tibaning swara ing saben pungkasaning gatra.

Guru lagu yakni persamaan suara di selesai kata dlm setiap baris tembang. Guru lagu macapat maskumambang ialah i, a, i, a.

Baca Juga : tembang mijil

Contoh Tembang Maskumambang

Berikut beberapa lirik dr tuladha tembang maskumambang:

Tema Alam

Sekar Maskumambang purwakaning tulis

Kang kinarya gatra

Gatra Tripta ing gatri

Pambiwara mijil ira.

Semburate srengenge ing wayah enjing

Gawe tambang endhah

Pandhangane ing mripat iki

Amugo tetem kajaga

Artinya:

Semburat sinar matahari di waktu pagi

Menambah keindahan

Terlihat terang di mata ini

Semoga tetap tersadar.

Tema Lingkungan

Kaendahan panggonan laerku iki

Deso kang kacipta

Makmur lan tentremeng ati

Sawah ijo pasuketan

Artinya:

Indahnya Tempat Kelahiranku ini

Sebuah desa yg telah tercipta

Makmur & membuat hati tenteram

Sawah hijau dgn rerumputan

Tema Agama

Ana uga etung-etungane kaki,

lelima sinembah,

dununge sawiji-wiji,

sembah lelima punika.

Artinya:

Ada pula hitung-hitungannya

Lima yg disembah

Tempat/caranya berbeda-beda

Sembah lima tersebut.

Kang dhingin rama ibu kaping kalih,

marang maratuwa,

lanang wadon kaping katri,

ya marang sadulur tuwa.

Artinya:

Pertama pada ayah & ibu/orang tua, yg kedua

kepada mertua

laki-laki maupun perempuan, yg ketiga

ya pada kerabat yg lebih tua.

Kaping pate marang guru sayekti,

sembah kaping lima,

marang Gustinira yekti,

parincine kawruhana.

Artinya:

Keempat pada guru,

Sedangkan sembah kelima,

Kepada Tuhan,

Ketahuilah penjelasannya.

Tema Tata Krama

Iku pantes yen sira tiruwa kaki,

Miwah bapa biyung,

Amuruk watek kang becik,

wajib kaki estokena.

Artinya:

Itu layak untuk ananda tiru,

Juga bapak ibu,

Mengajari perilaku  yg baik,

Wajib untuk di amati.

(Pakubuwono IV, Wulang Reh)

Pramila rama ibu den bekteni,

kinarya jalaran,

anane badan puniki,

kinawruhan padhang hawa.

Artinya:

Karena itu ananda mesti berbakti pada ayah & ibu,

yang menimbulkan alasannya adalah

adanya tubuh ini

hadir di terangnya dunia/dunia.

Maratani mring anak putu ing wuri,

den padha prayitna,

aja sira kumawani,

mring biyang tanapi bapa.

Artinya:

Hingga ke anak cucu kelak

hendaknya waspada

jangan hingga kamu-sekalian berani

terhadap ayah atau ibu.

Tema Nasehat

Nadyan silih bapa biyung kaki nini,

Sadulur myang sanak,

Kalamun muruk tan becik,

Nora pantes yen den nuta.

Artinya:

Walaupun mereka ialah bapak ibu, kakek nenek,

Saudara-saudaranya,

Kalau mengajari yg kurang baik,

Maka tak layak ditiru.

(Pakubuwono IV, Wulang Reh)

Apan kaya mangkono watekkaneki,

Sanadyan wong tuwa,

Yen duwe watek tan becik,

Miwah tindak tan prayoga

Artinya:

Memang mirip itu sebaiknya,

Walaupun orang bau tanah,

Kalau punya watak tak baik,

Dan perbuatan yg tak patut.

(Pakubuwono IV, Wulang Reh)

Aja sira niru tindak kang tan becik,

Sanadyan wong liya,

Lamun pamuruke becik,

Miwah ing tindak prayoga.

Artinya:

Jangan ananda meniru tindakan yg tak baik,

Walaupun orang lain,

Tapi kalau ajarannya baik,

Dan berkelakuan layak.

(Pakubuwono IV, Wulang Reh)

Apan kaya mangkono karepaneki

sanadyan wong liya

kalamun watake becik

miwah tindake prayoga

Harusnya memang mirip itu

Meskipun orang lain

Namun kalau wataknya baik

Dan tindakan yg benar.

Macapat Maskumambang Buatan Sendiri

Gereng-gereng Gathutkaca sru anangis,

Sambate mlas arsa,

Luhnya marawayan mili,

Gung tinameng astanira.

Artinya:

Gathut Kaca meraung menangis sungguh keras

Rintihannya sangat menyentuh hati,

Air matanya lumayan banyak yg mengalir

Sampai ditutupi dgn tangannya.

(M. Sukir Abimanyu Kerem: XI. 1)

Isi Tembang Maskumambang

Kelek-kelek biyung sira aneng ngendi (12i)

Enggal tulungana (6a)

Awakku kecemplung warih (8i)

Gulagepan wus meh pejah (8o)

Artinya:

Ibu, ananda ada dimana

Cepat tolong saya

Tubuhku tercebur di sungai

Sampai tak bisa bernafas & nyaris meninggal.

Lirik lagu maskumambang di atas berisi perihal seorang anak yg mencari ibunya untuk meminta tolong. Anak tersebut hanyut di sungai hingga sulit bernafas & nyaris meninggal.

Wong tan manut pitutur wong tuwa ugi

Ha nemu duraka

Ing donya tumekeng tamat

Tan wurung kasurang-surang

Artinya:

Orang yg tak patuh terhadap nasehat orang renta

Yang akan didapat hanyalah neraka

Di dunia hingga di hari selesai

Akan senantiasa Mendapat kesengsaraan.

Isi syair maskumambang di atas penggambaran seorang anak yg durhaka & tak patuh pada orang tuanya. ia akan mendapat kesengsaraan hidup di dunia & darul baka.

Dhuh anak mas sira wajib angurmati

Marang yayah rena

Aja pisan kumawani

Anyenyamah gawe sulit

Artinya:

Wahai anak muda, ananda wajib menghormati

Hormati ayah kamu

Jangan sekali-kali melawan

Dan pula membantah, lantaran akan menyebabkan kesusahan.

Isi tembang di atas yaitu piwulang atau nasehat bagi seorang anak untuk tetap menghormati ayahnya. Hendaklah seorang anak berkata santun tanpa melawan. Sebab jika melawan akan mendatangkan keburukan bagi dirinya sendiri.

Baca Juga : tembang mijil

Pitutur Luhur Tembang Maskumambang

Amanat ialah pesan watak (piwulang) atau nasehat yg disampaikan pengarang lagu pada para pendengar.

Setiap tembang macapat, lirik-liriknya berisi nasehat yg baik. Berikut beberapa nasehatnya:

  • Perintah untuk menghormati orang bau tanah
  • Nasehat semoga berbuat baik pada orang renta
  • Perintah untuk selalu membantu orang yg memerlukan
  • Anak yg membangkang perintah orang tuanya yakni anak durhaka
  • Nasehat semoga kita selalu bersyukur selama hidup di dunia

Download Tembang Maskumambang

Download tembang mocopat maskumambang silahkan klik disini.

Kumpulan Soal & Jawaban Tembang Macapat Maskumambang

  • Gatrane tembang maskumambang padha karo gatrane? Tembang pocung.
  • Guru gatrane tembang maskumambang ana? 4 gatra
  • Tembang maskumambang nggambarake? nggambarake bayi kang isih ana jroning kandhutaning ibu, kadidene emas kang kumambang ana sak jroning banyu kawah.
  • Tembang maskumambang iku gunane kanggo mratelakake ? Gunane kanggo ngungkapke rasa susah.
  • Tembang pangkur nduweni watak gagah dene tembang maskumambang duweni watak? maskumambang nduweni watak nelangsa lan sukar.
  • Kumambang ing tembang maskumambang tegese? ngambang (mengapung).
  • Maskumambang semburate srengenge ing wayah enjing gawe tambah endah pandhangane ing mripat iki amuga tetep kajaga guru wilangane tembang kasebut yaiku….. ? 12, 6, 8, 8  wanda.

Penutupan

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai tembang macapat maskumambang. Semoga mampu berfaedah & mudah-mudahan mampu menambah pengetahuan.

  Ukara Sananta dan Contohnya