√ 17 Contoh Bullying di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat

Contoh Kasus Bullying

Seorang anak mempunyai tiga lingkungan sosial untuk menerima suatu pembelajaran yaitu keluarga, sekolah, & masyarakat. Banyak hal yg dapat dijalankan di lingkungan ini mulai dr aktivitas positif hingga negatif.

Salah satu aktivitas negatif yg sering terjadi di lingkungan tersebut yaitu perundungan atau bullying. Artikel kali ini akan membahas perihal pola bullying di Rumah, Sekolah, & Masyarakat. Kita tahu pengaruh dr bullying ini sangat jelek untuk kesehatan mental & fisik.

Bullying

Bullying yg pula mampu kita artikan sebagai penindasan, perundungan, atau pengintimidasian adalah sebuah bentuk tindakan sosial yg menciptakan seseorang merasa terancam & sarat dgn keterpakasaan. Bullying saat ini masih kerap terjadi & mengakibatkan syok sampai kematian seseorang.

Misalnya saja bullying di lingkungan sekolah kerap terjadi pada peserta didik gres, karena adanya budaya sineoritas. Walaupun berdasarkan peraturan yg berlaku sudah tak diperbolehkan adanya sineoritas, namun masih banyak sekolah yg bersikap sineoritas.

Tindakan bullying pula mesti diterima oleh anak berkebutuhan khusus. Banyak anak berkebutuhan khusus mengalami penindasan baik dr lingkungan sekolah atau penduduk . Anak pula merasa tertindas di lingkungan keluarga lantaran keluarga yg belum paham akan kelemahan anaknya.

Penindasan ini apabila terus berlanjut maka akan menyebabkan masalah psikologi lain yg akan mengganti kepribadian anak. Seorang anak menjadi takut melakukan sosialisasi dgn lingkungannya karena takut hal tersebut terjadi lagi. Bahkan syok yg mendalam akan membuat anak mengalami ganguan kesehatan mental.

Contoh Bullying

Bullying dapat terjadi dimana pun. Hal tersebut terjadi karena ketidakpahaman seseorang akan situasi & kondisi pada seseorang. Berikut merupakan beberapa contoh aktivitas bullying yg ada di sekeliling kita;

Rumah

Bullying di Keluarga
Bullying di Rumah

Rumah merupakan kawasan melakukan segala hal & lingkungan pertama yg dikenal oleh anak. Lingkungan ini pula kadang yg membuat anak memiliki syok yg mendalam. Berikut merupakan pola bullying yg terjadi di rumah,

  1. Membandingkan kemampuan anak dgn tolok ukur tertentu, kadang orang renta lupa bahwa setiap anak mempunyai kemampuan yg berbeda-beda. Banyak orang renta yg memilih tolok ukur tertentu untuk mengukur kemampuan anaknya. Orang bau tanah sering membandingkan dgn anak tetangga yg telah bisa melaksanakan ini & itu, sementara si anak belum bisa memenuhi cita-cita orang renta.
  2. Selalu memarahi anak tanpa alasan, kadang orang tua memarahi anaknya tanpa alasan. Anak yg terlalu lama bermain di luar rumah menciptakan orang renta marah-marah. Akibat dr kemarahan tersebut sampai melarang anak bermain bareng sobat sebayanya. Kemarahan orang tua kadang pula berujung pada tindakan kekerasan yg menciptakan anak kian tertekan.
  3. Memanggil dgn nama julukkan, orang bau tanah yg tak suka dgn kebiasaan buruk seorang anak akan memanggil dgn sesuka hatinya. Misal ia malas dlm melakukan sesuatu maka ia akan di juluki angsa atau sejenisnya. Hal tersebut tak disadari oleh orang renta bahwa hal tersebut merupakan bentuk bullying.
  4. Mengancam anak tatkala tak mau mencar ilmu, kadang banyak orang renta yg memperlihatkan ancaman pada anak agar anak menuruti apa yg diharapkan oleh orang bau tanah. Hal tersebut dianggap benar oleh orang tua menjadikan pengaruh buruk bagi anaknya. Dampak tersebut mungkin tak tampakdengan-cara eksklusif, tetapi menjadikan pengaruh yg berkepanjangan.
  5. Melarang anak bermain dgn lingkungan sekitar, hal tersebut dijalankan oleh orang tua dgn argumentasi lingkungan sekitar menunjukkan imbas jelek untuk si anak. Kekhawatiran yg berlebih memberikan efek yg buruk untuk anak. Anak akan merasa frustasi karena tak pernah mempunyai kebebasan bermain dgn lingkungan sekitar.
  6. Memanggil istri/suami dgn kata bergairah, cuilan lainnya yg termasuk bullying bagi anggota keluarga khususnya yg menjalin ikatan ijab kabul merupakan mengundang istri ataupun suami dgn nama bernafsu. Prihal ini tentusaja keharmonisan relasi tersebut bisa dipertanyakan.

Kasus Bullying di Rumah

Adapun acuan bentuk insiden bullying yg ada di rumah ini misalnya saja adanya langkah-langkah salah satu kontestan The Voice Indonesia yg menganiyaya Ibu kandungnya dengan-cara membabi buta pada Bulan Februari Tahun 2020 lalu, ia sendiri berasal dr Kupang dgn inisial T adapaun ibu yg dianiyaya tersebut berjulukan Aplonia Henuk.

Sekolah

Bullying di Lembaga Pendidikan
Bullying di Sekolah

Sekolah salah satu forum pendidikan merupakan daerah untuk mencar ilmu bagi anak yg menempuh pendidikan formal. Lingkungan yg baru tak semua orang baru yg ditemui mampu memaklumi keadaan anak. Hal tersebut menciptakan anak harus menerima perlakuan yg tak layak. Berikut merupakan contoh bullying di sekolah,

  1. Memerintah adik kelas dgn sesuka hati, banyak abang kelas yg merasa lebih tau tentang sekolah sehingga sesuaka hati memerintah adik kelas untuk melaksanakan ini itu. kadang aktivitas yg dilakukan untuk kepentingan pribadi yg memerintah, mirip disuruh membelika jajan di kantin, mengambil barang di kelas, membawakan tas, & lain-lain.
  2. Melakukan pemalakan, meminta uang dengan-cara paksa pada orang lain karena merasa ditakuti oleh orang lain. Mereka biasa melakukan kegiatan tersebut dengan-cara berkelompok. Banyak anak yg menjadi korban tetapi tak berani melaporkan pada pihak sekolah karena telah diancam sebelumnya.
  3. Melakuakan tindakan konyol yg seharusnya tak layak dilakukan, akseptor didik baru umumnya melalui masa pengenalan lingkungan sekolah. Kegiatan tersebut dipandu oleh para pengurus osis. Hal konyol tetapi memalukan sering diberlakukan oleh mereka sebagai bentuk eksekusi. Contohnya saja menyatakan cinta pada abang kelas, berkenalan dgn orang yg sengaja tak ingin diajak kenalan, & lain-lain.
  4. Hukuman fisik untuk kesalahan yg tak jelas, Kegiatan ekstrakulikuler pula menjadi kawasan untuk melakukan perundungan. Tatkala seorang anak telat datang dlm acara maka akan mendapat hukuman yg sungguh berat, mirip, push-up, roll, lari keliling lapangan, & lain-lain.
  5. Mengolok-olok menggunakan nama orang bau tanah, Banyak anak yg mendapat panggilan yg kurang sopan yaitu mengundang seorang anak dgn nama bapak atau ibunya. Hal tersebut sungguh sering dijalankan & banyak orang yg menilai hal tersebut biasa. Banyak anak yg merasa aib lantaran nama orang tuanya menjadi bahan olokan.
  6. Mencibir agama tertentu, acara ini biasanya dilaksanakan oleh kaum lebih banyak didominasi yg memiliki sikap dominasi dlm bentuk golongan sosial di sekolah sehingga acara mencibir dikatakan pembullyan bahwa bisa tergolong sebagai aksi radikalisme.

Kasus Bullying di Sekolah

Aadapun teladan perkara bullying yg ada di sekolah ini contohnya adanya siswi Sekolah Menengah Pertama di Purworejo yg di bully oleh 3 orang rekannya di sekolah. Ia di Bully kisaran terjadi pada Bulan Februari 2020 silam & tersebar di media umum lewat sejumlah video yg dibagikan.

Masyarakat

Bullying di Masyarakat
Bullying di Masyarakat

Lingkungan sekitar merupakan tempat bertemu dgn berbagai macam karakter yg berlainan-beda. Hal tersebut membuat anak kadang menerima perlakuan yg tak layak. Sama halnya langkah-langkah yg ada dirumah & sekolah. Berikut merupakan acuan perundungan yg terjadi di masyarakat,

  1. Memaki seseorang didepan lazim, ketika kita melaksanakan kesalahan kadang ada orang yg ingin mengingatkan namun dgn cara yg salah. Memarahi seseorang didepan orang banyak membuat seseorang merasa aib & takut bersosialisasi dgn lingkungan. Bahkan ada orang yg tak berani berada di lingkungan yg ramai.
  2. Mempermalukan di depan biasa , aktivitas ini biasa dilakukan oleh orang yg kurang suka dgn kita. Kesalahan yg kita kerjakan disampaikan di depan biasa yg menciptakan kita tak bisa menawarkan alasan yg terperinci. Hal ini sungguh membunuh abjad seseorang bahkan membuat orang kehilangan keyakinan.
  3. Menebar gunjingan, orang dapat dgn mudah menebar aneka macam jenis isu yg ditujukan pada seseorang. Isu tersebut membahas kejelekan orang lain yg menciptakan orang yg bersangkutan diperlakukan tak baik.
  4. Memfitnah, menyampaikan hal-hal yg belum tentu kebenarannya. Bahkan ada seseorang yg sengaja mendramatisir kisah sehingga menciptakan seseorang lebih percaya dgn apa yg dibilang. Hal ini sering terjadi di lingkungan penduduk dgn dasar dendam pribadi pada seseorang.
  5. Meneror lewat pesan pendek telepon seluler atau email, pesan singkat merupakan cara yg aman untuk melaksanakan bahaya pada calon korban. Ancaman dr identitas yg tak dimengerti kadang membuat seseorang merasa cemas. Teror yg dilaksanakan dengan-cara terus menerus pula menimbulkan pengaruh yg serius untuk kesehatan mental. Rasa yg timbul ialah was-was cemas apabila bahaya tersebut sungguh-sungguh terjadi.

Kasus Bullying di Masyarakat

Adapun acuan perkara yg senter diberitakan terkait dgn pembullyan ini contohnya peristiwa yg terjadi pada seorang anak penjual Jalangkote bernama Rizal.

Ia di aniyaya oleh seseorang tatkala akan menjual barang dagangannya. Adapaun kejadian ini terjadi kisaran pada Bulan Mei Tahun 2020, & parahnya pelaku utama dlm video yg beredar di media sosial tersebut merupakan orang yg cukup cukup umur

Bentuk Bullying

Jenis bullying yg terjadi di masyarakat dapat dikerjakan dengan-cara ekspresi atau non verbal. Penindasan dgn lisan biasa dikerjakan dgn cara mengolok-olok, mengejek, & lain-lain. Sedangkan hal-hal yg bersifat non mulut biasa dikerjakan dgn tindakan kekerasan, memperlihatkan eksekusi yg berlebih, mempermalukan di depan umum, & bentuk hukuman fisik lainnya.

Adapun bullying sendiri terjadi lantaran berbagai karena antara lain, sineoritas, ras, agama, gender, seksualitas, kesanggupan anak, kelemahan anak, & lain-lain. Hal-hal sensitif tersebut sering dipakai seseorang sebagai alasan melaksanakan tindakan tersebut.

Kesimpulan

Penjelasan wacana contoh langkah-langkah bullying di rumah, sekolah, & masyarakat. Sebagian besar orang niscaya pernah merasakan hal ini. Sekarang sudah banyak edukasi untuk meminimalisir terjadinya bullying. Semoga kedepan kita dapat terbebas dr permasalahan ini. Solusi yg ditawarkan oleh pihak terkait mesti secepatnya dijalankan biar tak ada korban selanjutnya.

  √ 10 Faktor Penyebab Gejala Sosial di Masyarakat