close

√ 15 Tugas Supervisor dan 3 Fungsinya dalam Berbagai Bidang

Tugas & Fungsi Supervisor

Pembagian tugas merupakan hal yg sangat penting dlm suatu organisasi sosial ataupun organisasi profesi. Tatkala peran mampu terbagi dgn baik pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan. Pembagian pekerjaan lazimnya tercantum dlm struktur organisasi, mulai dr manajemen puncak sampai potongan staff.

Perusahaan umumnya akan membagi pekerjaan ke beberapa divisi yg dipimpin oleh seorang manajer. Menejer akan memilih bawahan yg dijadikan selaku iktikad dibagian tersebut, sehingga pengawasan mampu dilakukan dengan-cara menyeluruh.

Supervisor

Supervisor yaitu salah satu kepingan yg mempunyai peran untuk mengelola & memantau kerja karyawan pada bidang tertentu. Tanggungjawab tersebut dibebankan pada orang yg memiliki kesanggupan lebih atau sudah memiliki pengalaman yg lebih lama.

Kita dapat menyebut seorang supervisor merupakan pengawas bagi bawahannya. Banyak istilah pula yg memiliki kiprah yg sama diantaranya mandor, kepala bagian, & lain-lain. Banyak hal yg mampu dilakukan oleh seorang supervisor sesuai dgn deskripsi pekerjaan yg dimiliki. Pernannya sungguh penting untuk keberjalanan perusahaan dilini yg dikuasainya.

Pemilihan supervaisor dapat dilakukan dgn cara jenjang karir atau membuka rekrutmen bagi orang baru yg sudah memiliki pengalaman sebelumnya. Supervisor sangat banyak jenisnya, sebab pada setiap pekerjaan niscaya akan menerapkan jenis sistem sosial ini mudah-mudahan semua terasa lebih mudah.

Seorang manajer sangat terbantu dgn adanya supervisor yg memperlihatkan pengawasan dengan-cara penuh pada setiap pekerjaan yg dilakukan. Laporan supervisor akan dijadikan pertimbangan dlm mengambil keputusan yg berkaitan degan divisi tersebut.

Tugas Supervisor

Supervisor potongan yg sungguh penting & mempunyai peran yg cukup banyak. Berikut merupakan beberapa tugas yg harus dilakukan oleh seorang supervisor dlm banyak sekali bidang,

  1. Mengatur pekerjaan staff

Pembagian pekerjaan merupakan salah satu hal yg penting, seorang supervisor berperan selaku orang yg mangatur apa yg akan dilakukan oleh masing-masing staff. Misalnya di toko maka seorang supervisor yg akan menempatkan pembagian pada kepingan makanan, minuman, & produk yg lain.

Ketika disebuah perusahaan seorang supervisor akan menawarkan pekerjaan yg berasal dr atasan. Karyawan akan melaporkan pada supervisor apabila telah menyelesaikan pekerjaan yg dilakukan.

  1. Membuat job deskriptif

Seorang supervisor mesti bikin deskripsi pekerjaan yg perlu dijalankan oleh masing-masing karyawan. Hal tersebut akan membuat lebih mudah karyawan dlm melaksanakan tugasnya.

Tugas ini merupakan tugas permulaan yg mesti dilakukan oleh seorang supervisor. Pembagaian yg baik akan mengembangkan produktivitas yg efektif & efisien. Tatkala pembagian baik maka akan menghasilkan jumlah produk yg bermutu & sesuai dgn target.

  1. Memotivasi staff

Seorang supervisor harus bisa menjaga semangat kerja pada masing-masing anggotanya. Semangat yg terus tersadar akan menunjukkan imbas yg kasatmata pada hasil kerja.

Banyak cara yg mampu dilakukan untuk memotivasi karyawan & memperlihatkan support atas segala hal yg dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dgn cara pendekatan dengan-cara pribadi atau kalangan yg akan menimbulkan kenyamanan dlm melaksanakan pekerjaan.

  1. Jadwal aktivitas staff

Membuat jadwal kegiatan yg digunakan oleh karyawan selaku fatwa melakukan pekerjaan dlm kesibukan sehari-hari. Jadwal ini sungguh penting untuk mengembangkan ketertiban dlm bekerja. Penegakan kedisiplinan pula dapat dilakukan dgn berpedoman pada jadwal ini. Semakin runtut jadwal yg dibikin disertai kesadaran dr karyawan, maka akan menciptakan keteraturan.

  1. Melaksanakan briefing dgn staff

Kegiatan berkala yg harus dilakukan sebelum mengawali pekerjaan merupakan melaksanakan briefing. Seorang supervisor akan memperlihatkan arahan terkait acara penting yg akan dilakukan dlm satu hari ini.

Kegiatan ini pula merupakan potensi untuk memaparkan beberapa hal yg penting atau pengumuman dr pihak atasan. Hal ini merupakan salah satu cara untuk meminimalkan miskomunikasi dlm melaksanakan pekerjaan.

  1. Membagi pekerjaan

Pembagian kerja terang mesti dilakukan sesuai dgn deskripsi pekerjaan yg ada. Jumlah karyawan pula memberikan pengaruh pada pembagian kerja yg dilakukan. Semakin baik pembagian kerja maka diperlukan kinerja karyawan pula dapat maksimal.

  1. Menegakkan aturan perusahaan

Seorang supervisor harus menjadi teladan untuk karyawan lain. Tatkala terjadi pelanggaran yg dilakukan karyawam pihak supervisor merupakan orang pertama yg akan mengingatkan karyawan tersebut. Apapun yg dilakukan oleh karyawan merupakan tanggungjawab seorang supervisor. Pelanggaran yg dilakukan karyawan sekalipun, supervisornya pula mencicipi hukuman yg harus diterima.

  1. Melakukan evaluasi kerja

Evaluasi atas hal-hal yg telah dikerjakan merupakan hal yg sangat penting agar segala pelanggaran tak dilakukan dengan-cara berulang. Evaluasi pula merupakan bentuk penilaian supervisor pada bawahanya.

Hasil evaluasi akan dilaporkan pada pihak administrasi yg akan memperlihatkan penilaian lebih lanjut. Hasil penilaian ini pula digunakan untuk mempertimbangkan kontrak kerja pihak yg terkait. Apabila sudah banyak pelanggaran yg dilakukan maka akan menjadi pendapattersendiri.

  1. Mengontrol kinerja

Seorang pengawas akan terus berupaya memperhatikan kinerja karyawan yg dibawahnya. Pengawasan tersebut pula hal yg penting mudah-mudahan orang yg melakukan pekerjaan tak melaksanakan segala hal dgn semaunya sendiri. Apabila seorang supervisor dapat mengkontrol dgn baik maka akan menambah keyakinan dr pihak manajer. Semakin percaya pihak manajer pada supervisor maka akan menambah point tersendiri.

  1. Memecahkan permasalahan

Mencari penyelesaian atas suatu permasalahan merupakan hal yg sangat penting. Kemampuan seseorang akan makin terlihat apabila bisa menuntaskan persoalan dgn baik. Mampu mengkontrol keadaan yg kurang baik menjadi kembali baik merupakan hal yg penting.

Pemecahan banyak sekali jenis problem ini sebisa mungkin teratasi sendiri dgn karyawan tanpa melibatkan pihak manajemen.

  1. Membuat jadwal harian

Jadwal harian akan mempermudah dlm melihat pekerjaan yg dilakukan oleh karyawan karena sudah mengetahui dengan-cara pasti hal-hal yg dapat dilakukan. Jadwal haraian dapat dibuat dengan-cara garis besar. Apabila terdapat pergantian dapat diubahsuaikan dgn cepat.

  1. Membuat jadwal mingguan

Agenda ini lazimnya melibatkan seluruh anggota dr supervisor tersebut. Hal ini biasanya berkaitan dgn kesibukan yg penting & mesti dihadiri oleh semua anggota. Jadwal mingguan dibutuhkan mampu membuat semua karyawan meluangkan untuk mengikuti aktivitas tersebut.

  1. Membuat jadwal bulanan

Jadwal ini berkaitan aktivitas yg melibatkan beberapa bagian dlm sebuah divisi. Jadwal bersifat agenda berkala yg telah ditetapkan oleh menejemen di serpihan tertentu. Jadwal tersebut dapat berbentukaktivitas faktual yg dapat memajukan semangat masing-masing karyawan dgn kesibukan yg menggembirakan.

  1. Membuat jadwal tahunan

Mengadakan suatu event yg hanya setahun sekali pada divisi tertentu merupakan hal-hal yg perlu diperhatikan oleh seorang supervisor. Perencanaan mesti diajukan pada manajemen puncak. Apabila disetujui maka divisi ini mempunyai tanggungjawab untuk melakukan kesibukan tersebut.

Perlu adanya janji & pembagian tugas agar segala yg dijadwalkan mampu berjalan. Seorang supervisor mesti mampu merealisasikan segala rencana sesuai dgn jadwal yg dibikin.

  1. Menjadi mediator dgn administrasi

Supervisor merupakan orang yg akan mendapatkan kelus kesah dr karyawan pada atasan & menyampaikan perintah dr atasan pada karyawan. Perantara ini akan mempunyai kiprah yg sungguh penting. Banyak harapan yg harus dipenuhi oleh seorang supervisor baik dr bawahan atau atasannya. Pantas saja banyak yg mengatakan bahwa menjadi seorang supervisor merupakan hal yg tak mudah.

Fungsi Supervisor

Seorang supervisor mempunyai tugas yg cukup banyak berhubungan dgn karyawan atau aktivitas yg lain. Tugas tersebut tentu sejalan dgn fungsi dr pekerjaan yg dimiliki. Fungsi menjadi seorang supervisor antara lain;

  1. Mendukung karyawan yg dibawahnya, mempertahankan relasi sosial antara karyawan & manajer
  2. Memperhatikan segala jenis unek-unek yg dirasakan pihak yg bertemu pribadi dgn karyawan untuk melakukan evaluasi kinerja,
  3. Memecahkan permasalah yg ada pada lini tersebut

Kesimpulan

Dari klarifikasi yg dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa supervisor adalah seseorang yg ditunjuk oleh seorang manajer untuk meningkat produktivitas karyawan pada lini tersebut. Perannya dlm memimpin beberapa karyawan diharapkan dapatt meningkatkan motivasi karyawan sehingga spirit dlm bekerja terus terjaga.

Supervisor mampu disebut pula sebagai anggota manajemen yg bertanggung jawab atas pekerjaan kalangan di tingkat manajemen yg lebih tinggi yakni manajer perusahaan yg akan dilapokan pada menjamen puncak perusahaan. Hasil kerja setiap lini akan menjadi penilaian tersendiri bagi potongan tersebut.

Adapun untuk peran supervisor di aneka macam bidang intinya sama cuma saja memiliki spesifikasi yg berlawanan. Setiap pekerjaan yg mempunyai cakupan yg luas maka akan dibuat supervisor untuk membantu memanej pekerjaan yg dilakukan. Inti dr tugas seorang supervisor ialah melaksanakan pengawasan.

Nah, itulah saja artikel yg bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dgn peran supervisor & fungsinya dlm banyak sekali bidang. Semoga bisa memberikan edukasi serta referensi bagi kalian yg sedang membutuhkannya.

  Aspek Pendorong Menjadi Wirausahawan