15 Macam Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia – Sistem pernapasan pada manusia yaitu sebuah sistem organ yang berfungsi selaku jalan masuknya udara pernapasan ialah oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh serta sebagai jalur pengeluaran gas karbondioksida ialah gas hasil pernapasan sel yang beracun. Gangguan pada sistem pernapasan pasti akan mengganggu proses bernapas. Hal ini pasti akan sangat berbahaya mengingat kita tidak mampu meninggalkan aktivitas bernapasa dalam sebentar saja. Tubuh akan mencicipi sesak jikalau tidak menerima asupan oksigen, dan akan berujung pada simpulan hayat kalau tidak ditangani. Gangguan yang terjadi pada metode pernapasan mampu disebabkan oleh faktor genetik (menurun) atau bisul mikroba serta partikel absurd yang lain. Berikut macam – macam gangguan yang terjadi pada sistem pernapasan.
Daftar Isi
1. Influenza
Influenza atau flu yakni gejala gangguan pernapasan yang disebabkan oleh adanya bisul oleh virus influenza. Gangguan ini dipicu oleh cuaca, kekebalan badan yang menurun, adanya radang tenggorokkan, atau kuliner yang tidak bersih. Penyakit ini menular namun mampu sembuh dengan sendirinya.
2. Rinitis
Adalah radang pada rongga hidung yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri. Hidung ialah kanal pernapasan pertama tempat masuknya udara pernapasan yang berperan untuk menyaring, mengontrol kelembapan, serta suhu udara pernapasan.
3. Sinusitis
Sinus merupakan kelenjar limfe yang terletak diatas rongga hidung. Pembengkakan pada kelenjar ini akan menimbulkan peradangan dengan gejala pilek, hidung tersumbat, bersin – bersin, keluar lendir kuning dan berbau, deman, nyeri dan yang lain.
4. Faringitis
Adalah gangguan peradangan yang terjadi pada faring yang disebabkan oleh abses atau udara polusi atau kuliner yang tidak hiegenis. Penderita akan mengalami gatal tenggorok, sakit dikala menelan, deman, dan panas dalam.
5. Laringitis
Adalah peradangan pada kawasan laring yang disebabkan oleh bengkak basil atau yang lain. Dinding laring akan menghasilkan lendir yang mampu menyempitkan terusan pernapasan.
6. Bronkitis
Adalah sebuah gangguan yang terjadu pada terusan paru – paru. Bronkus ialah percabangan primer trakea. Peradangan pada tempat ini disebabkan oleh adanya polusi udara atau bengkak patogen. Sehingga dinding bronkus menghasilkan lendir. Penderita akan mengalami batuk – batuk, deman, serta nyeri.
style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>
7. Pleuritis
Adalah radang pada selaput pembungkus paru – paru yang disebabkan oleh nanah bakteri. Penderita akan mengalami deman, nyeri, dan sulit bernapas.
8. Asfiksi
Adalah gangguan dalam pengangkutan oksigen. Polusi serta kelainan lain sanggup menimbulkan gangguan ini. Karbonmonoksida yang dihasilkan dari pembakaran yang tidak tepat akan terikat besar lengan berkuasa dengan haemoglobin. Sehingga akan membatasi pengikatan oksigen yang diperlukan oleh tubuh.
9. Emfisema
Adalah suatu kelainan yang disebabkan oleh robeknya dinding alveolus karena adanya bisul patogen. Dinding alveolus mengandung kapiler pembuluh darah, kawasan pertukaran dan pengikatan oksigen. Dengan rusaknya alveolus maka menjadikan kawasan pengikatan serta difusi gas menjadi sempit.
10. Ashma
Adalah sebuah kelainan yang pada umumnya disebabkan oleh faktor genetik artinya diwariskan oleh orang tuanya. Penderita ashma mengalami gangguan pernapasan ketika dipicu oleh abu, cuaca, atau alergen yang lain yang merangsang otot – otot bronkus berkontraksi sehingga membuat akses pernapasan menyempit. Penderita akan mengalami sesak napas, ritme pernapasan cepat dan terengah – engah serta napas menimbulkan bunyi.
11. Pneumonia
Adalah sebuah nanah kuman Diplococcus pneumonia yang menyerang dinding alveolus. Sehingga ruang alveolus akan dipenuhi oleh lendir yang dihasilkan dari dinding – dinding yang terinfeksi. Hal ini akan membatasi proses difusi serta pegangkutan oksigen dari udara.
12. TBC
Adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh bisul bakteri Mycobacterium tuberculosa yang menyerang dinding – dinding alveolus sehingga akan membatasi proses difusi oksigen dan karbondioksida. Penderita akan mengalami gangguan pernapasan, nyeri, deman, batuk dibarengi darah. TBC merupakan penyakit menular dan sanggup disembuhkan. Penderita harus menjalani pengobatan selama kurang lebih enam bulan untuk membasmi basil tersebut. Vaksin BCG ialah vaksin yang dipakai untuk mencegah terserang TBC yang diberikan ketika balita.
13. Dipteri
Penyakit yang disebabkan oleh kuman difteri yang menyerang susukan pernapasan utamanya belahan laring dan bronkus. Dinding – dinding yang terinfeksi akan mengeluarkan lendir lebih banyak sehingga akan menyempitkan jalan masuk pernapasan yang akan membuat pernapasan terusik.
14. Kanker
Kanker akses pernapasan sanggup disebabkan oleh abu, kotoran, asap kendaraan, serta asap rokok. Ketahuilah, perokok pasif (yang menghirup asap rokok) menelan banyak penderitaan serta kerugian kehilangan kesehatan. Kanker pada susukan pernapasan menciptakan dinding kanal pernapasan menyempit sehingga akan sulit bernapas.
15. Tonsilitis
Disebut juga radang tongsil yaitu gejala pembengkakan kelenjar tonsil yang merupakan kelenjar limfe yang terdapat di tenggorokan. Hal ini disebabkan oleh adanya abses basil atau virus yang menyerang kelenjar ini. Penderita akan mengalami sukar menelan, panas dalam, deman dan mampu disertai batuk.
Sumber https://www.kakakpintar.id