Senjata Tradisional Bali – Hallo sobat lentera, pada potensi kali ini kita akan membahas wacana salah satu hasil kebudayaan Indonesia, yaitu senjata tradisional Bali.
Indonesia yaitu bangsa yg terdiri dr beragam suku. Indonesia pula mempunyai banyak ciri khas. Mulai dr budaya hingga akhlak istiadatnya. Setiap kawasan sudah pasti memiliki budaya yg berbeda dgn kawasan lain, Bali misalnya.
Segala sesuatu yg berkaitan dgn Bali memang senantiasa menawan untuk dibahas ya sahabat? Bagaimana tidak, seperti yg kita pahami bahwa Bali yaitu salah satu provinsi di Indonesia yg mayoritas masyarakatnya menjunjung tinggi nilai kebudayaan.
Hal tersebut terbukti dgn masih lestarinya pakaian adab Bali, rumah adat Bali, alat musik tradisional Bali, tarian tradisional Bali hingga senjata tradisional Bali.
Nah, senjata tradisional ini biasanya digunakan sebagai alat bantu untuk berenang, berburu. Dan pula selaku suplemen dlm aktivitas resmi mirip program adab, sehingga dapat dibilang pula sebagai senjata adab.
Berbicara tentang senjata tradisional, tahukah kalian apa senjata tradisional Bali? Jika belum, yuk kita belajar bersama, macam macam senjata tradisional Bali! Tapi sebelum itu, kalian perlu tahu dahulu apa senjata tradisional itu sendiri. Yuk simak penjelasan lengkapnya!
Daftar Isi
Pengertian Senjata Tradisional
Senjata yakni alat yg dipakai untuk membunuh, melukai atau menghancurkan ssesuatu baik benda maupun makhluk hidup.
Fungsi senjata adalah digunakan selaku alat untuk mempertahankan diri atau bisa pula untuk mengancam musuh, menyerang & melindungi diri dr musuh.
Sedangkan ungkapan tradisional berasal dr kata tradisi & mempunyai arti sebagai perilaku atau kebiasaan yg didasarkan pada hukum atau norma tertentu.
Norma tersebut dapat berupa norma tertulis atau norma tak tertulis yg akan diwariskan pada generasi berikutnya dengan-cara turun menurun.
Berdasarkan pemahaman senjata & pemahaman tradisional tersebut, dapat disimpulkan bahwa senjata tradisional adalah produk budaya yg lekat dgn penduduk & digunakan untuk berlindung dr serangan musuh.
Fungsi senjata tradisional lainnya yakni dapat digunakan sebagai alat untuk berladang & berburu. Namun senjata tradisional dikala ini sudah menjadi identitas sebuah bangsa yg ikut memperkaya kebudayaan nusantara.
Sehingga sungguh penting sekali bagi kita untuk mengetahui macam macam senjata tradisional setiap tempat di Indonesia. Agar kita bisa ikut berperan dlm menjaga & melestarikan salah satu warisan budaya.
Untuk itu, yuk kita mulai perkenalan permulaan dgn membahas macam macam senjata tradisional Bali.
Apa saja senjata tradisionalnya? Yuk simak pembahasan lengkapnya!
Macam Macam Senjata Tradisional Bali
Senjata yakni salah satu unsur budaya insan yg usianya nyaris sama dgn munculnya peradapan insan.
Senjata tradisional yaitu produk budaya yg menandakan bahwa ilmu & teknologi metalurgi penduduk Indonesia dimasa lalu mengalami pertumbuhan. Nah, senjata tersebut dirancang oleh manusia untuk memenuhi keperluan hidupnya.
Banyak sekali jenis senjata tradisional Bali yg hingga ketika ini masih dipertahankan oleh warga Bali. Akan tetapi, orang sungguh jarang sekali mengatahui apa saja macam macam senjata di daerahnya.
Terlebih anak-anak zaman kini sudah kurang kepincut mempelajari aneka macam produk budaya tempat.
Untuk itu, berikut beberapa senjata tradisional Bali yg berhasil kita rangkum dr beberapa sumber & yg tetap eksis hingga kini :
Senjata Tradisional Keris Bali
Senjata tradisional dr Bali yg pertama yaitu keris tayuhan. Selama ini, banyak sekali yg menganggap senjata keris berasal dr Pulau Jawa.
Ketika berlibur ke Pulau Dewata, kalian mempunyai kesempatan untuk menyaksikan salah satu senjata tradisional dr Bali, yakni keris tayuhan.
Senjata keris mempunyai makna yg begitu dlm bagi penduduk Bali. Keris tayuhan dianggap sebagai identitas warga Bali.
Selain itu, keris tayuhan dianggap selaku benda pusaka oleh sebagian besar warga Bali. Karena nilai-nilai kesakralan yg dimiliki keris tayuhan.
Keberadaan senjata keris bukan cuma sebagai alat untuk melindungi diri saja, tetapi keris dianggap mempunyai kekuatan magic. Oleh alasannya itu, keris Bali sering kali hadir dlm pelaksanaan upacara tradisional Bali.
Senjata keris tayuhan yakni jenis keris yg berasal dr Jawa, sehingga fikiran keris selaku senjata tradisional Jawa memang tak salah sahabat.
Bahkan sesudah ditelusuri, keberadaan keris Bali hadir semenjak kedatangan Kerajaan Majapahit yg sukses menaklukan Pulau Bali, tepatnya pada tahun 1343.
Para penempa senjata keris dikala itu mayoritas berasal dr Jawa. Namun seiring perkembangan jaman, keris Bali mempunyai perbedaan dibandingkan keris Jawa.
Bukan cuma itu saja, masyarakat Bali lebih gemar melestarikan budayanya dibandingkan orang Jawa. Sehingga tak heran bila penempa senjata keris di Bali masih lumayan banyak dijumpai.
Senjata Tradisional Wedhung Bali
Wedhung adalah salah satu senjata tradisional Bali yg berasal dr jenis pisau tetapi ukurannya lebih besar.
Wedhung terbuat dr logam yg ditempa, sedangkan gagangnya bisa terbuat dr besi atau kayu. Bukan cuma di Bali saja, wedhung yaitu salah satu senjata tradisional Cirebon juga.
Namun, jenis wedhung dr kedua tempat tersebut mempunyai perbedaan jikalau dilihat dr bilah pisaunya. Wedhung Cirebon memiliki bilah pisau polos, sedangkan wedhung Bali mempunyai bilah pisau yg bermotif.
Penggunaan senjata wedhung sama dgn senjata keris. Akan tetapi senjata keris biasanya diselipkan sempurna di belakang pinggang, tetapi senjata wedhung bisa dipakai di samping badan atau di tampang.
Senjata Tradisional Tiuk Bali
Tiuk yaitu salah satu senjata tradisional yg sejenis pisau & bentuknya nyaris menyerupai dgn sejata wedhung.
Perbedaan wedhung & tiuk terletak pada penggunaannya. Jika senjata tiuk digunakan penduduk khususnya kaum hawa untuk menciptakan sesaji, memasak & alat bantu keperluan dapur.
Sementara senjata wedhung dipakai mayoritas kaum adam untuk pertahanan diri tatkala berperang.
Jika dilihat dr sisi desain, senjata tiuk lebih sederhana dibandingkan senjata wedhung karena tiuk kadang-kadang dipakai untuk wanita.
Selain dipakai untuk keperluan dapur, tiuk kerap kali berfungsi sebagai fasilitas dlm upacara budbahasa Bali.
Senjata Tradisional Kandik
pict by kerisku.idKandik yaitu salah satu senjata tradisional yg berupa sebilah kapak. Namun, pegangan kandik jauh lebih panjang dr senjata kapak pada umumnya.
Fungsi senjata kandik yakni dipakai untuk pekerjaan yg berat seperti memotong kayu, menebang pohon & pekerjaan berat yang lain.
Dalam mitologi Bali, senjata kandik yaitu lambang dr Ayudha Dewata yg menggambarkan kekuatan mistik. Ayudha Dewata yakni senjata khas ilahi dlm menegakkan kebaikan (Dharma) di dunia ini.
Di Bali pula banyak ditemukan peninggalan kapak-kapak tua, seperti di daerah Pecatu, Buleleng, & Sembiran. Kapak-kapak ini yakni kapak pekerja yg dibuat sederhana.
Senjata Tradisional Caluk Bali
Caluk yaitu salah satu senjata tradisional khas Bali, yg berbentuksebilah pisau lengkung dgn gagang atau pegangan yg panjang.
Secara lazim senjata caluk tak difungsikan untuk perang namun digukan selaku alat untuk meraih tempat tonggi & jauh.
Selain itu, senjata caluk pula dipakai untuk memotong ranting, memanen buah, membersihkan rumput dipinggiran jalan di sawah & lainnya.
Senjata Tradisional Taji Bali
Senjata tradisional selanjutnya ialah taji. Taji Bali yaitu senjata yg yang dibuat dr besi & bentuknya ibarat jalu ayam.
Taji artinya pipih, berasal dr kata ” tajen ” yg artinya pisau kecil yg runcing & tajam. Senjata tajen biasanya dipakai penduduk Bali selaku senjata ayam yg dikaitkan di kaki ayam tatkala di tubruk.
Senjata taji pula kadang kala dipakai selaku fasilitas dlm upacara budpekerti tabuh roh di Bali. Upacara akhlak tabuh roh diandalkan penduduk Bali untuk mengusir dampak negatif & biar manusia terhindar dr bahaya.
Nah upacara budbahasa tabuh roh biasanya dilaksanakan dgn menaburkan darah hewan dgn disembelih terlebih dahulu.
Senjata Tradisional Trisula
Senjata trisula dlm bahasa sansekerta berasal dr kata “trishul” ialah tombak yg bermata tiga, sedangkan dengan-cara harfiah trisula yaitu tiga tombak.
Trisula adalah senjata tuhan siwa, yakni salah satu senjata dr trimurti (nama tiga dewa) pada kerajaan Hindu & Budha baik di Jawa maupun di Bali pada jaman dahulu.
Senjata Tradisional Penampad Bali
Senjata tradisional selanjutnya yaitu penampad. Senjata penampad ialah senjata yg berupa pisau panjang, seperti halnya pedang.
Senjata penampad biasanya digunankan untuk membersihkan rumput di sepanjang jalan setapak di sawah atau di sekitar sawah.
Senjata Tradisional Blakas
Blakas yakni jenis pisau besar khas Bali yg bentuknya mirip persegi panjang & lurus. Satu bilah blakas Bali memiliki ukuran yg tebal & berat, tetapi satu bilah blakas lahi memiliki ukuran tipis, ringan serta melengkung.
Blakas Bali biasanya dipakai untuk ke kebun, sebagai alat bantu pekerjaan rumah tangga & dipakai dlm upacara etika Bali.
Setiap rumah di Bali, sudah pasti memiliki jenis pisau ini alasannya sering digunakan dlm aktivitas sehari-hari seperti upacara adab & alat bantu di kebun.
Senjata Tradisional Tombak
Tombak adalah salah stau senjata tradisional zaman dahulu, tatkala Indonesia masih terdiri dr kerajaan-kerajaan.
Pada zaman dahulu, tombak digunakan para prajurit kerjaan selaku senjata perang. Senjata tombak salah satu senjata tradisional yg berasal dr Bali & tergambar dlm tari Wirayudha.
Tari Wirayudha yaitu tarian perang yg dimainkan oleh 2 sampai 4 pasang penari pria bersenjata tombak. Tari Wirayudah menggambarkan sekelompok serdadu Dwipa Bali yg bersiap maju ke medan perang.
Senjata Tradisional Arit
Kata arit tentu sudah tdak ajaib lagi di indera pendengaran kita kan sahabat? Ternyata arit termasuk salah satu senjata tradisiona Bali juga lho!
Arit atau sabit bentuknya melengkung, sama halnya dgn senjata tradisional madura yakni celurit. Arit di Bali berfungsi untuk mencari rumput, melakukan pekerjaan di ladang atau sejenisnya.
Nah, itulah beberapa senjata tradisional Bali yg hingga kini masih dijaga & dilestarikan. Selain itu kesakralannya masih dipertahankan sampai dikala ini alasannya adalah mengandung nilai filosofis yg tinggi.
Oleh alasannya adalah itu, yuk ikut serta dlm menjaga salah satu warisan budaya & ikut menjaga salah satu identitas bangsa, khususnya identitas warga Bali minimal ikut ikut serta dlm mengenalkan salah satu hasil kebudayaan yakni senjata tradisional.