√ 110+ Contoh Kata Kerja Imperatif yang Baik dan Benar

Contoh kata kerja imperatif. Kata kerja imperatif dikenal selaku kata kerja yg digunakan untuk menawarkan perintah atau arahan pada musuh bicara. Di dlm Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata imperatif mempunyai makna sebagai bentuk kata yg memiliki arti perintah/komando, bentuk perintah pada verba/kalimat yg mengandung makna larangan atau keharusan atas suatu perbuatan.

Kata kerja imperatif ini pula bisa digunakan untuk berbagai kondisi & keadaan. Misalnya acuan kata kerja imperatif ini dipakai untuk menyerukan permintaan, meminta pertolongan, & melarang melaksanakan suatu hal. Jika dlm bahasa verbal, kata kerja imperatif ini mampu dikenali melalui konotasi cara bicara & nada bicaranya.

Namun jika dlm bentuk tertulis, kata contoh kata kerja imperatif ini mampu diketahui dr bentuk penulisannya. Misalnya kalimat tersebut dibarengi dgn tanda seru (!). Kata kerja imperatif pula mampu dimaknai dgn berisi sebuah perintah yg agak garang maupun permohonan yg sopan & lembut, serta berisi konfirmasi maupun sebuah penyempurnaan.

Pengertian Kata Kerja Imperatif Menurut Para Ahli

Setelah dipahami bahwa pengertian kata kerja imperatif dengan-cara umum ialah kata kerja yg dapat menggambarkan suatu langkah-langkah atau kegiatan yg dikerjakan oleh subjek kalimat, selanjutnya akan dibahas berbagai hal mengenai kata kerja imperatif berdasarkan para andal.

1. Kridalaksana (2008)

Menurut Kridalaksana, imperatif ialah bentuk kalimat atau verba untuk mengungkapkan perintah atau kewajiban atau larangan untuk melaksanakan suatu perbuatan.

2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Imperatif ialah bersifat memerintah atau memberi komando, mempunyai hak memberi komando & bersifat mewajibkan.

3. Moeliono (dalam Kunjana Rahardi: 2005)

Bila didasarkan pada nilai komunikatifnya, kalimat dlm bahasa Indonesia mampu dibedakan menjadi lima, yakni (1) kalimat info atau deklaratif, (2) kalimat perintah atau imperatif, (3) kalimat tanya atau interogatif, (4) kalimat seruan atau eksklamatif, & (5) kalimat penegas atau emfatik. Sehingga sesuai dgn pengertiannya, kalimat imperatif adalah kalimat perintah.

4. Keraf (dalam Rahardi: 2005)

Imperatif atau perintah yaitu kalimat yg dipakai untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu.

5. Rahardi (2005)

Makna pragmatis dr imperatif yaitu suatu tuturan tak selalu sejalan dgn wujud konstruksinya, melainkan diputuskan oleh konteks situasi tutur yg menyertai, melingkupi, & melatarinya.

6. Alisjahbana (dalam Rahardi: 2005)

Kalimat atau kata perintah selaku ucapan yg isinya memerintah, memaksa, menyuruh, mengajak, meminta supaya orang yg diperintah melaksanakan apa yg dimaksudkan dlm perintah itu.

7. Mess (2005)

Bentuk finit dr perintah meliputi dua hal, yakni (1) cara perintah & (2) bentuk daya tarik. Cara perintah tak dapat disubstantifkan & selamanya berfungsi selaku predikat dlm kalimat tunggal. Kata kerja transitif maupun kata kerja intransitif di dlm bahasa Indonesia berfungsi selaku pembentuk kalimat perintah.

8. Slamet Muljana (2005)

Kalimat stanya atau kalimat suruh memakai penanda khusus kesantunan ‘gampang-mudahan, moga-moga, hendaklah, & sudi kiranya’. Kalimat suruh yg demikian dapat dibilang sebagai kalimat suruh impian yg mengandung makna pragmatis suatu keinginan.

9. Folker (2005)

Perintah itu sama seperti yg lain yg lazimnya dapat diketahui dr lagu kalimat & intonasinya, kalimat perintah pula mampu dikenali dr pemakaian bentuk-bentuk tata bahasanya, contohnya tak digunakannya bentuk awalan men-, & sering dipakai partikel -lah pada kalimat imperatif.

Dari banyak sekali pengertian menurut para hebat di atas dapat disimpulkan bahwa kata kerja imperatif atau imperatif mempunyai makna sebagai kata perintah atau kata yg meminta seseorang atau memerintah seseorang melaksanakan sesuatu sesuai apa yg diharapkan penutur atau penulis.

Ciri-ciri Kata Kerja Imperatif

Untuk membedakan contoh kata kerja imperatif dgn teladan kata kerja yg lain, pastinya ada karakteristik pembeda atau ciri-ciri yg membedakannya. Kata kerja imperatif ini memiliki karakteristik atau ciri-ciri yg membedakan kata kerja imperatif dgn kata kerja lainnya.

Adapun berikut ini ialah banyak sekali ciri-ciri kata kerja imperatif sehingga Anda mampu membedakan contoh kata kerja imperatif & acuan kata kerja lainnya.

1. Diakhiri Tanda Seru 

Kalimat yg terdapat kata kerja imperatif atau memakai kata kerja imperatif biasanya diakhiri dgn tanda seru atau tanda perintah (!).

2. Berasal dr Kata Perintah

Kata kerja imperatif umumnya berasal dr kata perintah.

3.Intonasi yg Rendah

Kata kerja imperatif ditandai dgn memiliki intonasi yg rendah pada akhir kalimat.

4. Memiliki Artikel Penegasan

Kata kerja imperatif memiliki artikel penegas, penghalus, ajakan, cita-cita, permohonan, dan/ atau larangan.

5. Bersifat Tegas

Pengucapan, pelafalan, atau intonasi kata kerja imperatif bersifat tegas & terang.

6. Memiliki Susunan Inversi

Kata kerja imperatif mempunyai susunan inversi pada kalimatnya, sehingga subjek & predikat pada kalimat yg memiliki kata kerja imperatif tak niscaya.

7. Pelaku Tidak Selalu Terungkap

Pelaku langkah-langkah yg menuturkan kata kerja imperatif tak selalu terungkap.

8.Kalimat Perintah dgn Banyak Arti

Pengucapan kata kerja imperatif dlm kalimat mampu memiliki sifat kalimat perintah yg halus atau kalimat perintah yg agresif. Akan namun tergantung bagaimana & siapa lawan bicaranya.

Fungsi Kata Kerja Imperatif

Diciptakannya contoh kata kerja imperatif tentu bukan tanpa alasan. Ada fungsi di balik penggunaan kata kerja imperatif mirip di bawah ini:

1. Memberi perintah

2. Memberi komando

3. Memberi larangan

4. Memberi seruan

5. Memberi tuntutan

6. Memberi isyarat

7. Memberi pembiaran

Baca Juga:

Rapi atau Rapih?

Jenis-Jenis Majas & Contohnya

Jenis-Jenis Paragraf & Contohnya

Jenis-Jenis Font & Contohnya

Jenis-Jenis Kertas & Contohnya

Jenis-jenis Kata Kerja Imperatif

Kata kerja imperatif pula memiliki berbagai jenis-jenis kata kerja imperatif, tergantung bagaimana kata kerja imperatif tersebut dipakai & serta tujuan digunakannya kata kerja imperatif tersebut.

1. Imperatif tak transitif

Imperatif tak transitif ini biasanya terbentuk pada kalimat deklaratif tak transitif yg di dalamnya terdapat predikat verba dasar, frasa adjektiva, & frasa verbal yg berprefiks ber-, & meng-, atau frasa preposional.

2. Imperatif transitif

Selain itu, jenis imperatif transitif di dlm kata kerja pada kalimat yg di dalamnya memakai predikat verba transitif yg mirip dgn konstruksi kalimat deklaratif pasif.

3. Imperatif halus

Selanjutnya ada jenis kata kerja imperatif halus yg mana terdapat pada kalimat yg memakai pemilihan kosakata yg lebih halus. Misalnya dlm hal ini yaitu kata kerja: tolong, coba, silakan, sudilah, kiranya, & lain sebagainya yg memiliki kosakata yg dianggap sopan atau halus.

4. Imperatif permintaan

Jenis berikutnya yakni kata kerja imperatif permintaan yg mana di dalamnya memakai kosakata yg mengandung makna meminta atau memohon. Misalnya: tolong, coba, & kosakata lain sebagainya yg mempunyai makna meminta atau memohon.

5. Imperatif undangan & impian

Jenis kata kerja imperatif yg berikutnya yakni kata kerja imperatif yg mengandung makna mengajak atau permintaan & keinginan. Kata kerja yg dipakai pada jenis ini biasanya memakai kata: ayolah, marilah, hendaknya, & banyak sekali kata kerja lain yg mempunyai makna mengajak seseorang melaksanakan sesuatu atau berharap orang lain melakukan sesuatu.

6. Imperatif larangan

Jenis kata kerja imperatif yg berikutnya yakni kata kerja larangan yg memuat mengenai makna memberikan sebuah larangan atau biasanya kata yg digunakan berisi hal negatif pada selesai suatu kalimat. Penggunaan kata kerja imperatif larangan ini biasanya ditandai dgn kata: jangan & -lah di selesai kalimatnya.

7. Imperatif pembiaran

Jenis kata kerja imperatif terakhir yakni imperatif pembiaran. Kata kerja imperatif pembiaran ini berencana melarang seseorang untuk melakukan sesuatu, atau sebaliknya di dlm kata yg diungkapkan mengandung makna pembiaran atau membiarkan seseorang melakukan sesuatu.

Tujuannya, mudah-mudahan orang yg bersangkutan terus melakukan aktivitas atau perbuatan yg sudah ia lakukan. Kata yg biasa dipakai di dalamnya misalnya kata: biarkan – (lah) & biar – (lah).

Baca Juga: 

300+ Kata Baku & Tidak Baku 

Penggunaan Kata Di yg Benar 

Kesalahan Penulisan Kata Baku 

Jenis-Jenis Pronomina & Contohnya 

Jenis-Jenis Nomina & Contohnya

110 Contoh Kata Kerja Imperatif dlm Kalimat

Setelah mengerti pengertian kata kerja imperatif, apa saja ciri-ciri kata kerja imperatif, bagaimana fungsi kata kerja imperatif digunakan dlm kehidupan sehari-hari, & apa saja jenis-jenis kata kerja imperatif, akan diberikan beberapa acuan mengenai acuan kata kerja imperatif.

Di bawah ini ada beberapa acuan kata kerja imperatif, tergantung bagaimana penggunaan & fungsinya dlm kehidupan sehari-hari.

1. Contoh Kata Kerja Imperatif yg Berisi Larangan

Di bawah ini ada beberapa contoh kata kerja imperatif yg mampu digunakan dlm kehidupan sehari-hari dgn fungsi atau tujuan melarang seseorang melakukan suatu hal.

– Dilarang membuang sampah di depan gerbang rumah ini!

– Jangan makan & minum sambil berdiri!

– Dilarang merokok di ruangan tertutup ini!

– Jangan membuang sampah sembarangan!

– Dilarang menumpang truk muatan!

– Dilarang mengamen di daerah ini!

– Jangan bermain ponsel sambil berkendara!

– Jangan menenteng HP saat masuk ke area sekolah!

– Dilarang memberi makan binatang di kawasan kebun binatang ini!

– Dilarang mencoret-coret tembok!

– Jangan berhenti di sepanjang ruas jalan tol!

– Dilarang mencuri!

– Dilarang menjamah patung!

– Dilarang menyalakan flash saat akan mengambil gambar!

– Dilarang berjualan di area perkantoran ini!

– Dilarang bersuara kencang!

– Dilarang memetik buah!

– Dilarang memberi makan pada ikan di kolam ini!

– Jangan terlampau banyak minum, nanti kembung!

– Jangan main di tepi sungai!

– Jangan berbicara bernafsu!

– Jangan menyalakan klakson!

– Dilarang menyalakan HP saat ibadah berjalan!

– Dilarang membuka pintu ini selain petugas!

– Jangan berbohong!

– Jangan menginjak rumput ini!

– Dilarang berenang di maritim!

– Jangan berbicara omong kosong!

– Dilarang mengganggu jalannya ujian!

– Jangan melanggar aturan yg sudah ditetapkan oleh perusahaan!

– Jangan menginjak rumput!

– Jangan memanjat pohon!

– Jangan menjiplak!

– Jangan mencampakkan plastik di sungai!

– Jangan membanting pintu!

2. Contoh Kata Kerja Imperatif yg Berisi Perintah Tolong & Silakan

Jika sebelumnya sudah diberikan beberapa pola kata kerja imperatif yg berisi larangan, kali ini adalah teladan dr kata kerja imperatif yg berisi perintah tolong & silakan, dgn tujuan memerintahkan seseorang melakukan suatu hal.

– Tolong tutup pintu itu!

– Tolong ambilkan sendok & garpu di ruang makan!

– Tolong sediakan minum untuk tamu!

– Tolong matikan air jika sudah tak digunakan!

– Tolong bagikan pesan ini pada sahabat-sobat!

– Tolong bawakan dokumen yg diperlukan ke ruangan pimpinan!

– Tolong matikan AC di ruangan yg sudah tak terpakai!

– Tolong matikan televisi di kamar!

– Tolong ambilkan minum di kulkas!

– Tolong pakai seat belt dikala berkendara memakai mobil!

– Tolong pakai helm tatkala berkendara memakai sepeda motor!

– Tolong benahi penampilanmu!

– Tolong pakai masker yg sesuai!

– Tolong basuh tangan dulu sebelum masuk ke ruangan ini!

– Silakan duduk di sini!

– Silakan keluar dr ruangan ini!

– Silakan menikmati kuliner yg sudah disajikan!

– Silakan datang lagi besok pagi!

– Silakan menunggu di ruangan ini!

– Silakan ambil nomor antrean terlebih dahulu!

– Tolong pindahkan bangku ini ke depan!

– Silakan mengisi data diri pada formulir yg sudah disediakan!

– Silakan mengisi presensi yg sudah disediakan!

– Tolong ambilkan payung di belakang pintu itu!

– Silakan pakai ganjal kakinya!

– Tolong lepas mantel & jaketnya jikalau ingin masuk ke ruangan ini!

– Silakan menunggu di ruang tunggu

– Silakan bangun sesuai antrean!

– Tolong bereskan mainan-mainan itu!

– Silakan buka tautan yg sudah dibagikan!

– Silakan membuka acara ini!

– Silakan membuka bahan yg sudah disampaikan!

– Tolong jangan menghalangi persepsi!

– Tolong singkirkan watu di tengah jalan itu!

– Tolong letakkan pesanan masakan itu di pagar rumah!

– Tolong segera menyerahkan pekerjaan yg sudah selesai!

– Tolong hubungi sekretaris agar secepatnya datang ke ruangan!

– Tolong matikan lampu bila meninggalkan ruangan!

– Tolong jangan makan di sembarang tempat!

– Tolong pakai pakaian yg rapi!

– Silakan membaca peraturan yg sudah diberikan!

– Tolong sampaikan pesan saya tadi!

– Silakan makan lebih dahulu!

– Silakan meninggalkan ruangan!

– Silakan menempati kursi sesuai nomor!

– Silakan menyelidiki biaya transaksinya!

3. Contoh Kata Kerja Imperatif dlm Kalimat Lainnya

Kata kerja imperatif tak hanya dipakai untuk melarang atau menyuruh saja, akan namun pula berisi wacana ajakan & banyak hal yg lain lagi. Berikut ini merupakan pola dr kata kerja imperatif dlm kalimat yg berisi atau bermaksud mengajak atau mengajak seseorang untuk melaksanakan sesuatu.

– Mohon untuk menanti sebentar!

– Ayo segera berangkat!

– Ayo cepat disantap!

– Mohon untuk damai & tak berisik!

– Ayo mulai hidup sehat!

– Mohon untuk mempertahankan jarak kondusif!

– Pergilah jikalau pekerjaanmu sudah selesai!

– Bantu dulu pekerjaan temanmu sebelum meninggalkan ruangan!

– Biarkan ia istirahat sebentar!

– Mintalah surat izin bila berhalangan hadir!

– Biarlah mereka pergi bersama malam ini!

– Bersihkan meja makan itu sehabis selesai makan!

– Dengarkan nasihat kedua orang tuamu!

– Tinggalkan gue sendiri!

– Mohon jangan tergesa-gesa!

– Mohon untuk menaati aturan yg berlaku!

– Ayo berkunjung ke tempat tinggal saudara!

– Ayo mampir dulu ke minimarket!

– Pakai mantelmu mudah-mudahan tak kehujanan!

– Kumpulkan tugasmu sekarang juga!

– Turunkan nada bicaramu!

– Letakkan tasmu di sini dulu!

– Buka pintu sebelah kanan itu!

– Berhentilah berharap, masa depanmu masih panjang!

– Pakailah baju pertolongan kakekmu!

– Jagalah kebersihan kamarmu mudah-mudahan tak menjadi sumber penyakit!

– Buanglah parfum itu, gue tak suka aromanya!

– Pelajari dahulu materinya sebelum bertanya!

Artikel Terkait:

Kata Imbuhan: Jenis-Jenis & Contohnya

Kata Majemuk: Jenis-Jenis & Contohnya

Kata Ulang: Jenis-Jenis & Contohnya

Kata Hubung: Jenis-Jenis & Contohnya

Kata Kerja: Jenis-Jenis & Contohnya

Kata Turunan: Jenis-Jenis & Contohnya

Kata Serapan: Jenis-Jenis & Contohnya

Kata Baku: Jenis-Jenis & Contohnya

  √ Pengertian Konjungsi Menurut Ahli, Fungsi dan Macam-Macamnya