√ 11 Tips Mengubah Skripsi/Tesis/Disertasi Menjadi Buku

Daftar Isi

Mengubah skripsi/tesis/disertasi menjadi buku adalah hal yg banyak dilakukan oleh golongan akademik. Alasan yg digunakan beragam, beberapa hanya ingin meraih kepuasan pribadi. Dimana hasil goresan pena ilmiahnya bisa dipublikasikan dengan-cara luas pada masyarakat dengan-cara profesional.

Selain itu, ada pula yg bertujuan untuk memajukan jenjang karir utamanya golongan dosen. Mengingat salah satu unsur penilaian angka kredit dosen adalah mempublikasikan karya ilmiah. Buku ilmiah yg memaparkan hasil observasi tergolong pula di dalamnya.

Namun untuk mengganti karya ilmiah menjadi buku, pasti tak bisa sekedar main copy paste. Sebab ada banyak perbedaan antara keduanya. Meskipun lumayan rumit, sukar, & memakan waktu. Jika sudah ada niat maka dijamin akan terasa lebih gampang, apalagi jikalau sudah tahu kiat & triknya.

Tips Mengubah Skripsi/Tesis/Disertasi Menjadi Buku

Supaya karya tulis ilmiah sebagai peran selesai menempuh jenjang pendidikan tinggi tak cuma dimanfaatkan atau dikenali golongan terbatas. Maka karya goresan pena tersebut mesti dibuat menjadi buku & kemudian dipublikasikan sepatutnya buku kebanyakan. Supaya terasa lebih gampang & prosesnya pula cepat, terapkan beberapa tips di bawah ini:

1. Menyusun Kerangka Buku

Tips pertama untuk mempercepat proses konversi tugas tamat menjadi buku adalah menyusun kerangka buku. Mengapa? Sebab struktur buku beberapa sudah ada dlm tugas final, & tinggal dikembangkan.

Penyusunan kerangka buku menolong menyiapkan segala bahan & tumpuan di tahap selanjutnya. Selain itu memudahkan proses menulis buku tersebut, karena meskipun hasil konversi dijamin isi buku jauh lebih banyak dibanding peran selesai.

2. Menentukan Jenis Buku

Tips berikutnya adalah memilih jenis buku, lantaran meskipun memaparkan hasil penelitian. Namun jenis bukunya tak mesti menjadi buku ilmiah, alasannya adalah mampu ditulis dgn bahasa & metode lebih sederhana. Penentuannya penting untuk menolong memilih gaya bahasa yg akan dipakai.

3. Mengumpulkan Bahan atau Referensi

Langkah berikutnya dlm mengubah skripsi/tesis/disertasi menjadi buku yaitu menghimpun bahan. Mengapa? Apakah referensi dikala menyusun tugas simpulan kurang segunung?

Jawabannya mampu iya, bisa tidak. Sebab tugas selesai berisi bagian yg ringkas & padat sementara pada buku harus dikembangkan. Tidak tertutup kemungkinan hasil penembangan membutuhkan referensi embel-embel. Yakni disesuaikan dgn kerangka buku yg telah dibuat sebelumnya.

4. Mengedit Tata Bahasa

Berikutnya adalah mengedit tata bahasa, alasannya adalah bahasa dlm peran tamat dijamin bahasa ilmiah. Selain kaku & formal, pula berisi istilah tertentu yg hanya dimengerti golongan ilmiah. Padahal jikalau sudah dibuat buku maka pembacanya dr banyak sekali kalangan, maka jenis bahasa perlu diubah & diadaptasi.

5. Mengambil Pokok Bab 1 & 2

Supaya proses konversi tak mengkonsumsi waktu usang, maka perlu sedikit melakukan pergantian pada bab-bagian di tugas simpulan. Misalnya di bagian 1 & 2 maka perlu diambil pokoknya saja. Artinya dibuat sederhana & dituangkan dlm pecahan depan buku.

6. Menyederhanakan Bab 4

Bab 4 biasanya akan memaparkan hasil observasi yg biasanya memakai lebih banyak bahasa ilmiah, tabel, grafik, & semacamnya. Maka perlu disederhanakan & dipaparkan memakai bahasa keseharian. Disesuaikan dgn tata bahasa yg sudah ditentukan di permulaan tadi.

7. Kesimpulan Diubah Menjadi Implementasi

Sedangkan pada cuilan kesimpulan tugas tamat, maka mampu dibentuk bagian khusus yg memaparkan implementasi. Sehingga pembaca bisa mengenali bagaimana hasil penelitian dimanfaatkan. Justru pada belahan inilah yg dianggap penting.

8. Mengubah Judul

Judul tugas simpulan tentu sungguh kaku & tak ada unsur menjual sama sekali. Sehingga perlu diubah, tetapi perubahan pada judul tetap menyesuaikan dgn isi buku tersebut.

9. Melakukan Editing & Revisi

Tahap selanjutnya ialah melakukan editing & revisi bila dirasa dibutuhkan. Maka penting untuk membaca naskah hasil mengganti skripsi/tesis/disertasi menjadi buku untuk mengevaluasi ada yg perlu diedit dulu atau tidak.

10. Komitmen & Konsisten

Tips berikutnya adalah komitmen & konsisten, maksudnya adalah selaku penulis wajib punya komitmen untuk menyelesaikan proses konversi. Sehingga mampu secepatnya diterbitkan & kemudian konsentrasi pada hal penting lain dlm kehidupan konkret.

11. Diajukan ke Penyebar Ilmu

Jika naskah sudah siap lantaran konsistensi menulis tanpa batas, maka bisa segera diajukan ke penerbit. Pastikan diterima oleh penerbit & secepatnya masuk ke tahap penerbitan atau publikasi.

Hal yg Harus Ada di Buku

Memudahkan kembali proses mengubah skripsi/tesis/disertasi menjadi buku maka mampu mengetahui apa saja kepingan-potongan dr buku tersebut. Sehingga mampu mengenali apa saja yg perlu dimasukan dr tugas akhir ke buku & mana yg bisa dieliminasi. Berikut yaitu bagian-serpihan yg mesti ada dlm suatu buku:

1. Cover

Bagian pertama yg mesti ada dlm buku yakni cover atau sampul buku & merupakan cuilan terluar dr buku tersebut. Sampul sendiri terdapat tiga belahan yakni potongan depan berisi judul & nama penulis, bagian belakang berisi sinopsis & penerbit, & serpihan samping berisi judul goresan pena.

2. Preliminaries

Berikutnya ialah halaman preliminaries atau belahan pendahuluan, yg bisa diambil dr peran simpulan yg disusun. Namun sesuai dgn tips di atas, cuilan pendahuluan kemudian disederhanakan atau dikompres terlebih dahulu. Adapun detail isi pendahuluan ini mencakup:

Halaman judul.
Halaman kosong.
Catatan hak cipta (HAKI).
Halaman pemanis, dan
Daftar isi.

3. Isi (Bagian Utama)

Bagian penting selanjutnya yakni isi yg pula menjadi penggalan utama. Dalam mengubah skripsi/tesis/disertasi menjadi buku kepingan isi bahu-membahu diambil dr kepingan pendahuluan atau bab 1. Namun tak masalah pula jika dimulai dr serpihan pembahasan.

4. Postliminary

Bagian simpulan buku disebut postliminary yang berisi penutup dr buku yg sedang ditulis lewat proses konversi tugas simpulan. Bagian selesai ini pula menjadi penggalan yg wajib ada & biasanya berisi:

Catatan epilog.
Daftar ungkapan.
Lampiran.
Indeks.
Daftar pustaka, dan
Biografi singkat penulis.

Cara Menerbitkan Buku di Penyebar Ilmu Buku Warga Masyarakat

Setelah proses konversi atau mengganti skripsi/tesis/disertasi menjadi buku sudah selesai dilaksanakan. Maka sudah mempunyai naskah buku yg siap untuk diterbitkan. Kemudian timbul pertanyaan, bagaimana cara menerbitkannya? Caranya gampang, langkah sederhananya ialah:

Mencari perusahaan penerbit, mampu dgn mengandalkan banyak sekali media untuk mendapatkan kontak maupun alamat penerbit tersebut. Penyebar Ilmu Buku Warga Masyarakat bisa menjadi penyelesaian bagi Anda yg ingin menerbitkan buku. Sudah lebih dr 7000 naskah tercetak lewat penerbit Warga Masyarakat.
Daftar menjadi penulis dgn mengisi formulir ini.
Tunggu hingga Customer Care menelepon Anda & menginformasikan perihal pengantaran naskah
Kirim naskah sesuai dgn draft yg sudah dibentuk
Naskah kemudian di cek oleh penerbit untuk diputuskan apakah diterima, direvisi, atau ditolak.
Jika diterima maka akan ada proses menandatangani kontrak kesepakatan.
Kemudian baru berlanjut ke proses cetak, dimana ongkos cetak ini akan dibebankan pada penulis.
Selesai dicetak buku siap diterbitkan.

Jika ingin menerbitkan naskah konversi peran tamat dengan-cara digital, maka tak akan melalui proses cetak. Kecuali bila ingin dijadikan buku fisik atau buku cetak. Sedangkan untuk penerbitan, biasanya dibantu pula oleh pihak penerbit untuk memasarkannya pada masyarakat luas.

Kaprikornus, usai mengubah skripsi/tesis/disertasi menjadi buku usahakan naskahnya segera dikirimkan untuk diproses penerbitan. Sehingga karya tulis tersebut lebih diketahui luas & dimanfaatkan oleh lebih banyak orang.

Anda punya RENCANA MENULIS BUKU

atau NASKAH SIAP CETAK?

Silahkan daftarkan diri Anda sebagai penulis di penerbit buku kami.

Anda pula bisa KONSULTASI dgn Customer Care yg siap membantu Anda hingga buku Anda diterbitkan.

Anda TAK PERLU RAGU untuk segera MENDAFTAR.Silakan ISI FORM di laman ini.

√ Contoh Judul Buku Nonfiksi