√ 10 Tips Membuat Buku Cerita Anak-Anak

Tips Membuat Buku Cerita. Mungkin ananda berpikir kalau menulis buku anak-anak itu mudah. Apakah benar begitu? Ya, anak tentu tak memerlukan teks yg Panjang, perlu gambar & pastinya tak seribet bila menulis novel

Penilaian tersebut wajar adanya kok. Nyatanya lebih banyak buku belum dewasa dgn gambar yg diantarke editor memiliki peluang & distributor sastra dibandingkan dgn jenis buku lainnya.  Dan memang menulis buku anak tak sesulit yg dibayangkan. Hanya saja dlm proses menulis buku anak tetap ada tantangan yg mesti dihadapi. Mulai dari antisipasi menulis, cara menulis, hingga membuatnya sukses diterbitkan

Meskipun Anda mungkin berpikir bahwa menulis buku bawah umur yaitu proses yg simpel, ada banyak tantangan untuk menulis buku bawah umur yg baik & membuatnya berhasil diterbitkan Untuk meraih puncak tumpukan besar ini, Anda mesti mengikuti tip penting ini untuk menciptakan buku yg menonjol.

10 Tips Membuat Buku Cerita yg Perlu Anda Ketahui 

Berikut 10 tips menciptakan buku dongeng anak:

1. Cari tahu audiens target Anda

Tips menciptakan buku dongeng yg pertama yaitu Anda mesti mencari tahu sasaran audiens pembaca. Caranya tatkala Anda memikirkan belum dewasa, rentang usia berapa yg pertama kali timbul di kepala Anda? Anak-anak seperti apa yg Anda bayangkan akan membaca buku ini. 

Perlu diingat bahwa kemampuan membaca anak berkembang dgn pesat, sehingga gaya goresan pena Anda pun harus sesuai dgn kelompok usia yg sungguh spesifik. Beberapa kalangan umur yg sering digunakan dlm menentukan target pasar buku anak ialah sebagai berikut:

  • Anak Kecil: Usia 2–6 tahun
  • Kelas Menengah: Usia 8–11
  • Dewasa Muda: Usia 12+

Ada aneka macam tingkat membaca dlm golongan usia belum dewasa. Anak-anak usia 5 & 6 tahun mungkin akan dapat membaca lebih banyak kata ketimbang anak berusia 3 tahun. Hal ini bisa menjadi salah satu pendapatutama tatkala menetapkan berapa banyak gambar & berapa banyak kata yg akan Anda gunakan. Banyak penulis berpikir bahwa dongeng mereka akan sukses untuk semua kelompok umur, tetapi yg terbaik yaitu menentukan satu kelompok & menulis khusus untuk mereka.

2. Pilih tema yg sempurna

Tips membuat buku dongeng untuk anak selanjutnya yakni menentukan tema yg tepat. Tema menjadi salah satu aspek terpenting dlm menulis buku  bawah umur. Perlu ada pesona untuk kelompok usia sasaran Anda. Sebelum menentukan tema, coba cari tahu hal-hal berikut ini:  

Apa yg penting bagi mereka? 

Situasi seperti apa yg mereka khawatirkan dlm kehidupan sehari-hari mereka? Misalnya, Anda tak mau menulis wacana seorang wanita yg bekerja setiap hari di restoran cepat saji tatkala target audiens Anda yaitu belum dewasa prasekolah. 

Menulis buku dongeng anak memang gampang-gampang susah. Anda mesti mengidentifikasi abjad dgn baik, terlebih jikalau buku cerita anak ini Anda tujukan bagi belum dewasa yg masih sangat kecil. Sebab bila Anda sudah mempunyai Bahkan jikalau Anda memiliki gambar yg lucu & dongeng yg menyenangkan, persoalan huruf itu kemungkinan besar tak akan beresonansi dgn belum dewasa yg masih sangat kecil. Anak harus bisa mengidentifikasi dgn karakter dengan-cara visual maupun naratif.

3. Pengembangan dongeng ialah kuncinya

Supaya buku cerita anak menjadi lebih mempesona, maka belahan-bagian cerita mesti terang. Kembangkan cerita dgn runtut. Ya, harus ada awal yg terperinci untuk dongeng Anda, titik tengah atau puncak yg terperinci, & final yg jelas dgn penutupan. Buku bawah umur tak perlu memiliki cliffhanger kalau ada seri buku. Anak-anak menyukai resolusi kisah.

Buatlah belahan tengah dongeng menjadi momen puncak dongeng yg terperinci. Pada belahan ini Anda bisa mengulas seputar: 

  • Masalah apa yg dihadapi tokoh utama? 
  • Apakah mereka bertemu seseorang yg spesial hari itu? 
  • Apakah aksara itu mungkin berguru sesuatu yg baru? Anak-anak mampu berguru bareng huruf, terutama tatkala ada gambar & gambar untuk mendorong koneksi visual.

4. Tetap halus

Tips menciptakan buku dongeng keempat. Walau buku ini untuk belum dewasa, dimana Anda ingin mempunyai pesan untuk anak-anak, Anda tak harus senantiasa menciptakan kisah anak menjadi to the point & terang. Tetaplah pada alur dongeng yg halus. 

Anak-anak membaca dongeng pertama & utamanya untuk bersenang-senang. Anda pula tak menulis untuk orang bau tanah. Untuk membantu Anda mengenali apakah pesan moral dr dongeng Anda terdengar terlalu to the point & terperinci, Anda bisa membandingkan dgn cerita dongeng. 

Jika Anda mampu melihat kesamaan yg terang dgn dongeng, maka pesannya mungkin terlalu to the point. Meskipun Anda mungkin ingin mengajarkan pelajaran hidup pada belum dewasa lewat dongeng Anda, namun perlu dikenang, kisah yg dibuat harus tetap menyenangkan.  

5. Pertahankan keseimbangan kata dgn gambar 

Dalam proses penulisan buku kisah, perlu diperhatikan pula keseimbangan antara kata & gambar visual. Buku cerita anak berlainan dgn novel yg mungkin bisa berlembar-lembar. Buku anak lebih ringkas. Karena cerita anak-anak rata-rata pendek, hal tersebut menjadi sebuah tantangan yg lebih besar untuk menceritakan kisah Anda dengan-cara efektif. 

Caranya yakni dgn menggunakan keseimbangan kata-kata yg baik untuk gambar di sepanjang cerita. Cara ini dapat menolong membangun buku bawah umur yg bermutu. Sebagian besar buku belum dewasa dgn gambar berkisar antara 50 & 1.000 kata. 

Cerita mesti tetap pada intinya tanpa memakai kata-kata, istilah, atau peristiwa yg tak perlu sebab mampu mengalihkan perhatian anak dr poin utama. Ada satu jalur dgn buku anak-anak, yg berbeda dgn novel remaja & novel YA. Ada sejumlah aksara & konsentrasi tetap pada pengalaman mereka.

6. Luangkan waktu Anda

Sekali lagi, kiat membuat buku cerita anak itu susah sulit gampang. Jika Anda menetapkan untuk menulis jenis buku dongeng, semestinya luangkan waktu Anda untuk melakukannya dgn benar. Meskipun pendek, buku bawah umur membutuhkan upaya yg sama mirip novel setebal 300 halaman. 

Tinjau kisah, diksi, sintaksis, opsi kata, & aspek lain yg dapat memengaruhi bagaimana seorang anak mengalami cerita. Anda bahkan mampu memikirkan proses yg menyerupai dgn menulis Pride and Prejudice sebagai pantun jenaka dgn gambar.

7. Buatlah karya unik

Unik adalah salah satu hal penting yg harus dimiliki buku Anda tatkala akan mengantarkan ke penerbit. Keunikan buku akan menjadi nilai tambah buku Anda dibanding dgn buku lainnya. 

Jika Anda mengantarkan buku Anda ke penerbit, Anda ingin cerita Anda mencolokdr yg lain tentunya kan? Maka dr itu, penting pula untuk menentukan hal ini di permulaan penulisan. Anda harus tau abjad dr buku Anda. 

  • Apa yg membuatnya berbeda dr semua dongeng bawah umur lain di luar sana? 
  • Buku apa lagi yg telah dibaca belum dewasa Anda sendiri? 
  • Bagaimana dongeng Anda berlainan dr kisah-cerita itu?

Anda pula harus ingat bahwa Anda mampu mempunyai buku belum dewasa yg konyol, lucu, atau serius. Tidak ada satu cara untuk menceritakan sebuah dongeng. Seorang anak mampu menghadapi kesedihan atau cedera atau penyakit, & buku belum dewasa yg lebih serius dapat menolong mereka mengatasi tantangan tersebut. Jika Anda mempunyai wangsit manis untuk buku anak-anak yg serius, maka pastikan untuk menerapkan semua tip di atas supaya efektif bagi audiens kalangan usia tertentu Anda.

8. Temukan penerbit yg tepat

Jika Anda tak menentukan rute penerbitan sendiri, maka Anda akan ingin terhubung dgn penerbit yg sempurna. Lakukan riset ke aneka macam penerbit untuk menemukan penerbit 

Setelah Anda memilih penerbit yg sempurna untuk buku anak-anak Anda, Anda dapat surat pengajuan. Surat pengajuan ini akan membantu Anda supaya buku Anda mampu diterbitkan. Beberapa penerbit umumnya menawarkan syarat tertentu sebelum menerima naskah dr penulis. Berkembangnya jaman, sekarang Anda tak perlu mencetak seluruh naskah kemudian diantardengan-cara manual. Kini, Anda tinggal menuju situs web penerbit yg dituju, kemudian upload berkas tolok ukur serta naskah Anda. 

Selain itu, Anda perlu mencari tahu berapa besar komisi yg akan didapatkan tatkala menerbitkan buku di penerbit tersebut. Jangan terjebak pada harga rendah tetapi ala kadarnya.  Pastikan buku yg Anda terbitkan mempunyai mutu baik & dapat dibaca oleh siapa pun. 

Tanyakan pada penerbit juga, apakah tatkala buku sudah terbit, akan dibantu pemasaran atau tidak. Biasanya penerbit yg kredibel memiliki fasilitas mirip itu. 

9. Temukan ilustrator yg tepat

Selain memastikan buku kisah anak diterbitkan pada penerbit yg tepat, Anda pula mesti mempertimbangkan mutu ilustrasinya. Seperti ulasan sebelumnya, pada buku dongeng anak, komposisi antara goresan pena & visual mesti seimbang. 

Meskipun mungkin terlihat mirip opsi yg menarik & ekonomis biaya, Anda tak boleh mengilustrasikan karya Anda sendiri kecuali Anda adalah ilustrator profesional. Tetapkan anggaran yg kongkret untuk karya seni Anda. Hormati waktu yg akan diberikan ilustrator untuk melaksanakan buku Anda, & jangan menjajal menciptakan mereka melakukannya dengan-cara gratis atau dgn imbalan royalti.

Tentukan jenis & ukuran gambaran apa yg Anda kehendaki untuk buku Anda. Apakah Anda ingin gambaran satu halaman sarat atau setengah halaman? Apakah akan ada satu per bagian? Seberapa besar buku Anda nantinya & bagaimana penataannya (horizontal, persegi, vertikal)? Semua ini akan menentukan jenis ilustrasi apa yg diharapkan buku Anda.

Jika Anda melakukan pekerjaan dgn penerbit, maka ia akan mempunyai illustrator. Anda tak perlu mencari artis untuk membuat gambar. Namun, Anda akan mampu berkolaborasi dgn penerbit untuk menegaskan bahwa ilustrasinya sesuai dgn apa yg Anda bayangkan untuk dongeng Anda.

10.  Pertimbangkan biaya

Untuk buku anak-anak setebal 30 halaman, di Indonesia biaya penerbitan beragam harganya. Royalti dapat dibayarkan di atas itu sesudah publikasi. Saat mengkalkulasikan ongkos, pikirkan setiap gambaran selaku karya tersendiri.

Ada banyak waktu & usaha yg mesti dilaksanakan untuk menggambar, jadi ini adalah cita-cita yg masuk nalar untuk seorang ilustrator yg baik. Rencanakan banyak waktu untuk proses ini juga. Anda tak mau terburu-buru membuat ilustrasi alasannya adalah dapat mengusik proses kreatif. Serangkaian gambaran yg terburu-buru dapat meleset dr sasaran tatkala mesti menyajikan dengan-cara visual aksara & alur kisah yg Anda buat dgn cermat. 

Dengan ilustrasi yg sempurna, Anda dapat mempunyai awal yg baik untuk menjual buku Anda dengan-cara online pribadi pada pembaca & kalangan yg akan melakukan pembelian massal untuk siswa atau konsumen mereka.

Mengapa Harus Membuat Buku Cerita Anak-Anak?

Beberapa orang berpikir bahwa penulis buku belum dewasa yaitu tipe penulis yg lebih rendah dr jenis buku fiksi yg lain. Padahal tak begitu, ilusi bahwa menulis buku bawah umur itu praktis berkontribusi pada kesalahpahaman tentang penulis itu sendiri. Justru seorang penulis buku anak mempunyai tantangan yg tak mudah, mereka mesti paham betul isi & visual mirip yg tepat sesuai sasaran audiens mereka. Meskipun demikian, menulis buku belum dewasa yakni proses yg berfaedah & sulit.

1. Audiens yg lebih besar

Menurut Anda siapa yg membaca lebih banyak buku – bawah umur atau orang akil balig cukup akal? Anak-anak kerjakan! Asosiasi Penyebar Ilmu Amerika melaporkan bahwa klasifikasi anak-anak & remaja muda mengalami pertumbuhan terbesar dlm industri buku pada tahun 2014. Selain itu, bawah umur Amerika meraih puncak keinginan mereka untuk membaca ada di kelas lima. Artinya, semenjak mereka mulai membaca hingga lulus dr kelas lima, keinginan mereka akan buku terus meningkat. 

2. Menghasilkan duit

Jika beberapa orang berpikir bahwa tak ada cukup duit untuk mencari nafkah di industri buku bawah umur, ini tak benar. Meskipun mungkin memakan waktu cukup usang, penulis buku belum dewasa memang mempunyai laba dlm hal penjualan. Sekolah & perpustakaan sering menciptakan pesanan besar buku bawah umur. 

Ini khususnya benar jikalau buku tersebut telah memenangkan penghargaan atau telah disertakan ke daftar bacaan tertentu. Ini menyuguhkan beberapa peluang penjualan yg cukup besar bahkan untuk penulis yg mempublikasikan sendiri. 

Bekerja pada tautan silang dgn blogger & penggemar buku akan membuat buku Anda diketahui di internet, yg dapat diterjemahkan pribadi menjadi penjualan. Anda bahkan mungkin bisa menciptakan orang mempromosikan buku Anda untuk Anda jikalau Anda mempunyai marketplace buku & memberikan tautan pada afiliasi untuk digunakan untuk menjual buku Anda.

3. Bisa Diangkat untuk Film & TV

Ada begitu banyak film & program TV berdasarkan buku bawah umur. Banyak penulis bahkan memiliki buku mereka yg dipilih oleh studio. Meskipun itu tak memiliki arti gaji besar eksklusif, itu berarti bahwa ada kemungkinan kisah Anda ditayangkan pada audiens melalui media tambahan mirip di TV atau Youtube.

Pada kesannya, menulis buku anak-anak adalah proses yg panjang & menantang, tetapi Anda mempunyai potensi untuk meningkatkan kehidupan anak muda di seluruh dunia. Ingat, Dengan membiasakan anak untuk mendengar cerita, akan lebih simpel meningkatkan minat baca anak tatkala besar nanti. 

Demikian ulasan tips membuat buku dongeng yg mempesona. Selamat menulis & mencoba!

Artikel Terkait:

Tips Mengembangkan Bakat Menulis

Tips Menemukan Ide Menulis Buku 

Cara Jitu Menangkap Ide Tulisan

10 Tempat yg Cocok supaya Produktif Menulis

Tips Meningkatkan Budaya Menulis Buku 


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara GRATIS. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dgn mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak perihal menulis buku, Anda dapat menyaksikan postingan-artikel kami berikut:

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, namun BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dgn TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS disini!

  √ Bongkar Rahasia Menulis Buku Ajar Sesuai Kebutuhan? Kuasai 6 Karakteristik Buku Ajar Berikut