√ Tuhan Menciptakan Manusia Berbeda Beda Apa Yg Maksud Dari Pernyataan Tersebut

Daftar Isi

yang kuasa menciptakan insan berbeda beda apa yg maksud dr pernyataan tersebut

Agar saling menghargai ciptaannya yg tak sama dengannya.
Menguji hambanya, apakah ia berkata yg tak lezat didengar atau tidak. kalau “iya” ia akan memperoleh Dosa.

  Tolong Jawab Ya

1. Apa yg dimaksud dgn keanekaragaman sosial budaya?
Jawab
2. Sebutkan lima contoh suku bangsa di dunia!
Jawab
3 Sebutkan berbagai keragaman sosial budaya di Indonesia!
Jawab
4. Bagaimana sikap kita dlm menghadapi perbedaan dlm kehidupan?
Jawab
Tuhan menciptakan insan berlainan-beda. Apa maksud dr pernyataan tersebut?
Jawab​

Jawaban:

heuruure ini rijrheueheh

Tuhan membuat manusia berlawanan-beda. Apa maksud dr pernyataan tersebut?​

Jawaban:

menurut saya artinya setiap insan memiliki sikap & pribadi yg berbeda,tidak sama biar mampu saling melengkapi dlm perbedaan,saling menghormati & saling bertoleransi

1. Apa yg dimaksud dgn keanekaragaman sosial budaya?
Jawab….
2. Sebutkan lima pola suku bangsa di dunia!
Jawab…
3. Sebutkan aneka macam keragaman sosial budaya di Indonesia!
Jawab….
4. Bagaimana perilaku kita dlm menghadapi perbedaan dlm kehidupan?
Jawab….
5. Tuhan menciptakan manusia berlainan-beda. Apa maksud dr pernyataan tersebut?
Jawab ….​

Jawaban:

1.Keragaman sosial yaitu segala sesuatu yg berhubungan dgn keanekaragaman atau perbedaan dlm suatu penduduk atau lingkup tertentu.Keragaman sosial terjadi sebab beribu-ribu jenis suku,agama yg ada di indonesia bercampur menjadi satu.sebab kita hidup dgn aneka macam macam orang dr beberapa kawasan & suku.

.

Sekedar gosip :

*_”AKSARA JAWA”_*

Diakui atau tidak,… aksara Jawa merupakan *alfabet paling unik* di dunia ini.

Ditinjau dr jumlah, terdiri dr *20 jenis huruf,* …
yang melambangkan *20 jari insan.*

Jari merupakan *alat hitung manusia* yg *paling sederhana,* & hal ini melambangkan bahwa *dalam menjalani kehidupannya,*
org. Jawa selalu menggunakan *perkiraan yg matang sebelum melangkah.*

⚡ *Deretan ke 20 huruf Jawa* tersebut yaitu adl. :

1⃣ *Ha Na Ca Ra Ka*
2⃣ *Da Ta Sa Wa La*
3⃣ *Pa Dha Ja Ya Nya.*
4⃣ *Ma Ga Ba Tha Nga.*

⚡ Entah kebetulan atau disengaja, deretan huruf di atas *ternyata bukan deretan huruf tanpa makna,* namun membentuk *4 kalimat yg mengandung filosofi hebat,* yaitu :

*Melambangkan perjalanan hidup manusia*

➡ *Ha-na-ca-ra-ka :*

Jika dibaca, *Hana Caraka* akan bermakna : *”Ada utusan”*.

_Siapa yg dimaksud dgn utusan tersebut….?_

Tidak lain adalah : *manusia*

Berbeda dgn pendpt umum, bahwa delegasi Tuhan hanya terbatas *para Rasul* saja,

bagi orang Jawa *’setiap manusia’* ialah *delegasi Tuhan.*

Setiap manusia berkewajiban *hamemayu hayuning bawana,* *menjaga kelestarian alam, memakmurkan bumi, membuat kedamaian & keselamatan di alam dunia.*

➡ *Da-ta-sa-wa-la :*

Jika dibaca, *Dat-a-suwala* akan bermakna : *”Dzat yg tak boleh disangkal”.*

_Siapa yg dimaksud…?_

Tidak lain yakni : *Tuhan Yang Maha Esa.*

Tuhan yaitu : *Dzat yg tak boleh disangkal oleh manusia yg menjadi delegasi-Nya.*

_Sehebat apa pun manusia di bumi ini, tak ada yg mampu menandingi kekuasaan Tuhan._

Sekali lagi, *insan hanya bersifat selaku UTUSAN,* bukan *PENGUASA.*

_Oleh alasannya itu wajib untuk *tunduk terhadap aturan yg sudah ditetapkan oleh Sang Pengutus,* yg sering disebut dgn perumpamaan *”kodrat/hukum hukuman alam”.*_

➡ *Pa-dha-ja-ya-nya :*

Jika dibaca, *Padha Jayané* akan bermakna *”sama² unggulnya & mulia”.*

_Siapa yg sama unggulnya & mulia….?_

Yaitu : *jasmani & rohani.*

Dalam menjalankan kiprahnya sebagai utusan Tuhan, *manusia wajib mempertahankan keseimbangan antara urusan JASMANI* & *ROHANI.*

_Seorang insan *tidak dibenarkan berkarya tanpa dilandasi niat ibadah,…*_
_karena_ _bekerja dgn cara tersebut hanya *melahirkan keserakahan* yg menjadikannya *keluar dr tujuan hidup yg sebenarnya.*_

_Sebaliknya…,_ _manusia pula tak dibenarkan melaksanakan *sembahyang saja,*_ _tanpa diikuti *perjuangan & bekerja.*_

*Orang yg melakukan sembahyang tanpa kerja,* sesungguhnya tergolong *kelompok egois.*

Dia cuma *mementingkan diri sendiri,* dgn harapan *ingin masuk surga tetapi tak peduli dgn lingkungan sekitarnya,* tergolong eksistensi tubuhnya.

_Seorang manusia sempurna (insan kamil) ialah :_
*_dia yg bisa melakukan pekerjaan dgn dilandasi semangat ibadah pada Tuhan Yang Maha Esa._*

Yang lebih menawan, *orang Jawa dlm beribadah tak mengharapkan pahala,*
karena *semboyan hidup* mereka yakni : *narima ing pandum.*

Menerima pemberian-Nya ; sekali lagi,… *”mendapatkan”* bukan *”menghendaki”.*

➡ *Ma-ga-ba-tha-nga :*

Merupakan abreviasi dr *Sukma -Raga -Bathang,* yg bermakna : *”Ruh -Tubuh -Bangkai”.*

_Maksudnya adalah : kalimat ini merupakan *tamat dr perjalanan insan* sebagai *’khalifah Tuhan’* di bumi._

Jika *roh meninggalkan badan,* maka yg tersisa hanya tinggal *bangkai nya* saja.

Dalam kondisi ini, *insan sudah tak lagi disebut manusia,* alasannya adalah eksistensinya telah berakhir.

_Kalimat terakhir ini *mengingatkan insan,* supaya *tidak terlalu membanggakan dirinya,*_
_karena kalau *Sang Roh pergi meninggalkan tubuhnya,* maka yg tersisa cuma tinggal *bangkai* saja._

_Kalimat ini mengingatkan manusia…, bahwa *badan hanyalah kendaraan* bagi *Sang Roh* dlm menjalankan perannya sebagai *utusan Tuhan.*_

_Tanpa roh…, raga hanya lah bangkai yg tak mempunyai arti._

— *_”Leluhur Nusantara memang jago”_*

tolong rangkumin donk pliss​

Jawaban:

phbehvehwvwivwwhwuqvquvq