Teknik Dasar Sepak Bola Dan Hukum Permainan Sepak Bola Secara Lazim

Salam pintar…..
Sepak bola merupakan permainan tim. Dalam permainan ini, dua tim saling bertanding untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Tim yang paling banyak memasukkan bola akan menjadi pemenangnya. Untuk memainkan sepak bola, pengetahuan tentang peraturan dasar dan strategi bermain sepak bola harus Anda kuasai dengan baik. Selain itu, latihan yang intensif sungguh diharapkan untuk mengembangkan kesanggupan bermain sepak bola Anda.
Sebagai suatu olahraga permainan, dalam sepak bola terdapat peraturanperaturan yang harus Anda patuhi. Peraturan tersebut mencakup teknik dasar dan aturan permainan secara biasa .
1. Lemparan ke Dalam
Lemparan ke dalam terjadi apabila ketika permainan sepak bola sedang berlangsung, bola keluar meninggalkan lapangan permainan dari daerah segi lapangan. Jika lemparan ini sudah dijalankan, permainan dapat dilanjutkan kembali.

Lemparan ke dalam dikerjakan oleh tim yang tidak menjamah bola terakhir saat bola keluar lapangan. Ketentuan lemparan ke dalam yakni:
a.   bola dilempar oleh kedua tangan dan harus melalui atas kepala; serta
b.   kedua kaki mesti tetap menempel atau menjinjit di tanah saat melempar bola.
Lemparan ke dalam bisa menjadi serangan yang berbahaya jika dilaksanakan dengan perhitungan yang masak, utamanya jikalau terjadi di kawasan pertahanan musuh. Saat melaksanakan lemparan ke dalam, ada tiga pilihan posisi kaki, ialah kedua kaki sejajar rapat, salah satu kaki di belakang atau di depan, dan kedua kaki dibuka lebar.
2. Tendangan Bebas
Tendangan bebas ialah tendangan yang dijalankan secara bebas oleh pemain tanpa hambatan pemain musuh. Tendangan ini diberikan jikalau terjadi pelanggaran. Tim yang dilanggar berhak melakukan tendangan bebas. Tendangan bebas dapat dilakukan secara langsung atau tidak eksklusif bergantung pada keperluan dan suasana yang dihadapi. Tendangan bebas eksklusif ialah tendangan bebas yang pribadi diarahkan ke gawang sehingga bisa langsung menghasilkan gol. Adapun tendangan bebas tidak langsung terlebih dulu dioper ke pemain lain sebelum diarahkan ke gawang musuh.
3. Tendangan Penalti
Tendangan penalti merupakan salah satu eksekusi terberat dalam sepak bola, selain hukuman kartu merah. Tendangan penalti dijalankan jika salah satu tim melakukan pelanggaran di dalam kawasan penalti lawan. Selain itu, kalau pertarungan sepak bola dilaksanakan dengan tata cara gugur, sementara skornya tetap imbang hingga berakhirnya perpanjangan waktu, juga dilaksanakan tendangan penalti untuk menentukan pemenangnya.
Ketentuan pelaksanaan tendangan penalti adalah selaku berikut:
a.   Tendangan dilakukan di titik tendangan penalti.
b.   Tendangan dikerjakan ke depan.
c.  Posisi kedua kaki penjaga gawang harus tetap berada di atas garis gawang dan tidak boleh memindahkan kakinya sampai bola ditendang.
d.  Para pemain selain pelaksana tendangan penalti dan penjaga gawang harus bangkit paling sedikit berjarak 9,15 meter dari letak bola, namun tetap berada di lapangan permainan.
e.   Pemberian arahan untuk mengambil tendangan hukuman dilaksanakan oleh wasit.

4. Pelanggaran-Pelanggaran dalam Sepak Bola
Untuk menjaga semangat sportivitas, disusunlah banyak sekali peraturan yang diperlukan membuat para pemain merasa nyaman dalam permainan.
a. Pelanggaran Pemain
Dalam sepak bola, terdapat sembilan peraturan yang kalau dilanggar akan menyebabkan tendangan bebas eksklusif bagi regu musuh. Pelanggaran tersebut di antaranya selaku berikut:
1)   Menerjang lawan secara bergairah.
2)   Menerjang lawan dari belakang, kecuali jika lawan itu menghalang-halanginya.
3)   Memukul atau menjajal menghantam lawan.
4)   Melompati pada musuh.
5)   Menendang atau menjajal menendang lawan.
6)  Menjatuhkan musuh, yakni menjatuhkannya dengan kaki atau dengan melakukan sliding dari depan atau dari belakang musuh itu.
7)   Memegang musuh dengan bagian lain dari tangan.
8)   Mendorong lawan dengan tangan atau bab dari lengan.
9)  Memainkan bola dengan tangan atau lengan mirip menenteng, menghantam, dan mendorong bola. Pelanggaran terhadap ini menimbulkan hukuman satu tendangan penalti, namun hal ini tidak berlaku bagi penjaga gawang, selama beliau berada dalam tempat gawang.
Adapun jikalau melakukan pelanggaran seperti berikut, maka dia menawarkan potensi pada lawan untuk melaksanakan tendangan bebas tidak eksklusif di tempat pelanggaran terjadi. Jenis pelanggaran yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1)   Memainkan permainan yang membahayakan, misalnya menendang bola yang sedang dipegang oleh penjaga gawang.
2)   Menerjang dengan cara yang tidak jujur.
3)   Sengaja membatasi musuh dikala tidak memainkan bola, contohnya berdiri di antara bola dan lawan.
4)   Menerjang penjaga gawang, kecuali jika penjaga gawang itu:
a)   keluar dari kawasan gawangnya;
b)   menghalang-halangi seorang musuh; atau
c)   hendak memegang bola.
5)  Jika penjaga gawang menjinjing bola berlangsung lebih dari empat langkah sambil memegang bola dengan tidak memantulkan bola ke tanah.
b. Pelanggaran Regu Penyerang
Berikut ini jenis-jenis pelanggaran yang dilaksanakan oleh regu penyerang.
1) Melakukan tindakan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan ketika dilakukan tendangan hukuman.
2)  Pemain penyerang bukan pengambil tendangan masuk ke daerah tendangan eksekusi (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang.
3)   Pengambil tendangan eksekusi melaksanakan gerakan yang membingungkan penjaga gawang.
4)   Bola tidak ditendang ke depan.
c. Pelanggaran dari Regu Bertahan
Pelanggaran yang dikerjakan oleh pihak penahan antara lain selaku berikut:
1) Melakukan tindakan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan dikala dijalankan tendangan eksekusi.
2)  Penahan memasuki kawasan tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang.
3)   Penjaga gawang menggerakkan kedua kakinya sebelum bola ditendang (dikala tendangan eksekusi).
d. Konsekuensi Pelanggaran yang Terjadi Saat Tendangan Hukuman Dilaksanakan
Jika terjadi pelanggaran pada saat tendangan eksekusi dilaksanakan, konsekuensinya yaitu selaku berikut:
1)   Pelanggaran oleh pihak penyerang
·       Jika bola masuk ke gawang maka tendangan diulangi.
·    Jika bola keluar, melalui, atau hingga di atas gawang maka regu penahan melaksanakan tendangan gawang.
·    Jika bola tentang gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka wasit menghentikan permainan dan regu bertahan melaksanakan tendangan bebas tidak eksklusif.
2)   Pelanggaran oleh pihak penahan
·       Jika bola masuk dalam gawang, maka gol dianggap sah.
·       Jika bola keluar lewat atau hingga di atas gawang, maka tendangan diulangi.
·     Jika bola perihal gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka tendangan hukuman diulangi.
Jika pelanggaran dijalankan oleh kedua regu maka tendangan eksekusi diulang. Jika tendangan eksekusi diulang maka baik penjaga gawang maupun penendang hukuman boleh diganti dengan pemain lain.

Adapun pelanggaran yang berafiliasi dengan permainan secara biasa yaitu:

1)   melintas keluar dari tempat gawang;
2)   mengulur waktu permainan;
3)   masuk ke dalam atau ke luar lapangan permainan tanpa seizin wasit; dan
4)   memperlihatkan ketidaksetujuan kepada sebuah putusan wasit.

Demikian Artikel perihal Teknik Dasar Sepak Bola dan Aturan Permainan Sepak Bola Secara Umum, supaya berkah dan bermanfaat. Salam pintar…..