Rumus Kuantitas Penduduk Indonesia – Pengertian, Kepadatan, Sumber Data, Pertumbuhan, Migrasi, Penduduk Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang jumlah penduduknya sungguh besar. Sebagai negara kepulauan, masyarakatIndonesia memiliki persebaran yang tidak merata. Sebagian besar penduduk bertempat tinggal di Pulau Jawa, sehingga Pulau Jawa mempunyai kepadatan masyarakatyang tinggi. Adapun pulau-pulau seperti Kalimantan dan Papua yang luas daerahnya lebih besar dibandingkan luas Pulau Jawa justru kepadatan orangnya relatif kecil. Taraf pendidikan penduduk yang rata-rata masih rendah menyebabkan dampak kepada rendahnya mutu penduduk. Di samping itu, faktor pertumbuhan masyarakatyang besar dengan persebaran tidak merata serta rendahnya mutu penduduk juga menjadi sumber urusan yang
berkaitan dengan kependudukan di Indonesia.
Penduduk Indonesia tersebar di aneka macam provinsi yang ada di Indonesia. Jumlah penduduk setiap provinsi berlawanan-beda. Bila kita jumlahkan secara keseluruhan itulah yang disebut dengan “kuantitas penduduk Indonesia”.
1. Pengertian Penduduk Indonesia
Jika kalian mendatangi kota-kota besar di Indonesia terutama di pusat-pusat jual beli, kalian akan menjumpai berbagai ragam orang dengan berbagai ras, maupun suku bangsa. Apakah semua tergolong masyarakatIndonesia? Tentu saja tidak, alasannya kemungkinan mereka ialah para wisatawan luar negeri atau orangorang ajaib yang sedang berkunjung ke Indonesia. Lalu siapakah yang dikategorikan selaku masyarakatIndonesia itu? Penduduk Indonesia yaitu mereka yang tinggal di Indonesia pada ketika dilakukan sensus dalam periode waktu minimal 6 bulan.
2. Sumber Data Penduduk
Untuk mengenali bagaimanakah kondisi penduduk berhubungan dengan kuantitas penduduk di suatu negara diperlukan data yang lengkap dengan melaksanakan:
a. Sensus penduduk (cacah jiwa), yaitu pencatatan penduduk di sebuah tempat/negara pada masa waktu tertentu. Sensus masyarakatlazimnya dilaksanakan tiap 10 tahun sekali (setiap dekade).
b. Survei penduduk, ialah pencatatan masyarakatdi tempat yang terbatas dan mengenai hal tertentu.
c. Registrasi penduduk, yakni pencatatan data penduduk yang dikerjakan secara terus-menerus di kelurahan. Misal: pencatatan kejadian kelahiran, ajal, dan peristiwa penting yang mengubah status sipil seseorang sejak lahir hingga mati.
3. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu perkembangan masyarakatalami, pertumbuhan masyarakatmigrasi, dan pertumbuhan penduduk total.
a. Pertumbuhan penduduk alami (Natural Population Increase), yakni pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian. Hal ini dapat dijumlah dengan rumus:
b. Pertumbuhan masyarakatmigrasi yaitu pertumbuhan masyarakatyang diperoleh dari selisih jumlah migrasi masuk (imigrasi) dan jumlah migrasi keluar (emigrasi). Hal ini mampu dihitung dengan rumus:
c. Pertumbuhan masyarakattotal (Total Population Growth) yaitu pertumbuhan masyarakatyang dihitung dari selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian ditambah dengan selisih jumlah imigrasi dengan jumlah emigrasi. Hal ini dapat dijumlah dengan rumus:
4. Migrasi atau Perpindahan Penduduk
Pernahkah kau memerhatikan fenomena yang terjadi di Indonesia atau bahkan di sekitarmu sendiri ketika menjelang lebaran? Ya, di Indonesia akan kita jumpai fenomena “Mudik Lebaran”.
Adapun acuan mobilitas penduduk mencakup:
a. Mobilitas penduduk permanen (migrasi)
b. Mobilitas masyarakatnonpermanen (sirkuler)
5. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk ialah perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan.
Macam-macam kepadatan masyarakatantara lain:
a. Kepadatan masyarakatfisiologis adalah perbandingan antara jumlah masyarakatdengan luas tanah yang dapat diolah.
b. Kepadatan penduduk ekonomi adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas kawasan namun berdasarkan kapasitas produksinya.
c. Kepadatan penduduk aritmatik adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas seluruh wilayah dalam setiap km2.
Rumus:
d. Kepadatan masyarakatagraris yakni perbandingan antara penduduk yang memiliki kegiatan di sektor pertanian dengan luas tanah (daerah) yang mampu dimasak untuk pertanian.
Rumus
