Protozoa Dan Kehidupan Manusia

Protozoa ada yang merugikan dan ada pula yang menguntungkan bagi kehidupan manusia.

a. Hubungan merugikan

Beberapa protozoa parasti merugikan manusia diantaranya Plasmodium, Entamoeba histolytica, Trypanosoma dan Balantidium. 

1. Plasmodium menjadikan penyakit malaria. Ada empat jenis spesies Plasmodium yang dapat menimbulkan gejala penyakit yang berlainan adalah:

a. Plasmodium vivax mengakibatkan malaria tertiana, gejala demam timbul setiap 48 jam (2 hari seali atau timbul pada hari ketiga).

b. Plasmodium malariae menimbulkan malaria quartana, tanda-tanda demam timbul setiap 72 jam (3 hari sekali atau demam timbul pada hari keempat).

c. Plasmodium ovale, menjadikan malaria dengan tanda-tanda seperti malaria tertiana.

d. Plasmodium falciparum menyebabkan malaria tropika dengan gejala demam timbul tak menentu.

2. Entamoeba histolytica ialah benalu penyebab penyakit disentri.

3. Trypanosoma gambiense penyebab penyakit tidur.

4. Balantidium coli mengakibatkan disentri pada insan alasannya hidup di usus besar. 


b. Hubungan menguntungkan

Protozoa yang hidup di air tawar dan air laut merupakan zooplankton yang ialah masakan insekta air, udang dan ikan-ikan kecil. Zooplankton merupakan salah satu sumber masakan bagi binatang-binatang air termasuk ikan. Kaprikornus secara langsung Protozoa menguntungkan manusia alasannya ikan menjadi masakan manusia.


Entamoeba coli yang hidup di usus sapi menguntungkan karena mampu membantu pencernaan sapi. Dengan begitu terjadi simbiosis mutualisme antara keduanya. Sapi dibantu mencerna rumput-rumput yang mengandung selulosa yang keras sementara Entamoeba mendapatkan kuliner dan dukungan.

Protozoa ada yang merugikan dan ada pula yang menguntungkan bagi kehidupan manusia Protozoa dan Kehidupan Manusia
Radiolaria perairan
Rhizopoda ada yang mempunyai cangkang keras untuk melindungi selnya. Cangkang itu yang dibuat dari silikon mirip Radiolaria atau kalsium karbonat misalnya Foraminifera. Keduanya hidup di laut. 

Jika binatang ini mati maka cangkangnya tetap utuh dan alasannya adalah tekanan pergantian lingkungan yang ekstrim dapat berubah menjadi fosil.


Fosil-fosil ini dipakai untuk menentukan umur lapisan bumi atau sebagai isyarat paleoklimatik bumi. Misalnya kalau fosil Rhizopoda ditemukan di dataran tinggi berarti dulu daerah itu ialah dasar maritim alasannya mereka hidup di maritim. 

Karena adanya gaya endogen, dasar laut tadi terangkat dan menjadi dataran tinggi. Fungsi lain dari fosil Rhizopoda adalalah untuk isyarat adanya sumber minyak bumi. 

Di kawasan banyak mengandung fosil Rhizopoda umumnya merupakan sumber minyak bumi. Gambar: disini