close

Pertanyaan Dan Tanggapan Teori Akuntansi

Soal Qius dan MIDTEST
Mata Kuliah : Teori Akuntansi
1. Sebutkan pertumbuhan  kemajuan Teori Akuntansi dari kala ke abad yang anda ketahui !

Jawaban:
Karangan Sendiri
2. Teori pasar sekuritas efisien dapat memberikan prediksi bahwa harga-harga sekuritas yang ialah hasil interaksi memiliki beberapa karakteristik menarik serta bisa mensugesti pergerakan harga sekuritas menuju harga keseimbangan yang baru sedangkan Abnormal return adalah Selisih antara tingkat keuntungan yang sebenarnya dengan tingkat laba yang diharapkan.‭

Pertanyaan :
  • Bagaimana seorang penanam modal mampu melakukan pengujian efisien pasar
  • Pada saat kapan abnormal return digunaka untuk sebuah pengujian efisiensi pasar?
Jawaban:
  • Pengujian Efisien Pasar :
    • -Pengujian dilaksanakan utk menguji hipotesis pasar efisien (EMH)
    • Pengujian2 bentuk lemah ( seberapa besar lengan berkuasa isu abad lalu dpt memprediksi return periode depan
    • Pengujian2 bentuk setengah berpengaruh ( seberapa cepat harga sekuritas merefleksikan berita yg dipublikasikan
    • Pengujian2 bentuk berpengaruh ( apakah penanam modal mempunyai gosip privat yg tdk terefleksikan di harga sekuritas.
  • Pengujian Efisiensi Pasar dengan abnormal return : Abnormal return‭ ‬sering digunakan sebagai dasar pengujian efisiensi pasar.‭ ‬Pasar dikatakan efisien kalau tidak satu pun pelaku pasar yang menikmati‭ ‬asing return‭ ‬dalam rentang waktu yang cukup usang.‭ ‬Akan namun,‭ ‬aneh return‭ ‬dapat dipakai untuk melaksanakan evaluasi kinerja surat berguna.‭ ‬Pada dasarnya ada beberapa versi untuk mengkalkulasikan‭ ‬ajaib return,‭ ‬di antaranya‭ ‬market model/single index model‭ ‬dan‭ ‬capital asset pricing versi

3. Kerangka konseptual yang dipraktekkan  satu negara dengan negara lain sungguh unik atau berlawanan-beda, hal ini disebabkan karena factor lingkungan dan kebutuhan tiap negara. Suwardjono mendefiniskan kerangka konseptual  sebagai dokumen resmi hasil perekayasaan sering disebut pula selaku seperangkat prinsip umum (a set of broad principles), seperangkat dogma (a body of doctrine) atau sebuah struktur desain-desain yang terpadu atau saling berkaitan ( a structure or scheme of interrelated ideas)

Pertanyaan :
  • Sebutkan desain- konsep penting dalam sebuah kerangka konseptual
  • Sebutkan karakteristik dari laporan keuangan dan jelaskan masing-masing pengertiannya
Jawaban:

Tiga perumpamaan yang berlainan atau desain penting pada suatu kerangka konseptual, yakni:
  1. Prinsip akuntansi (Accounting Principles) , ialah segala ideology, gagasan, asumsi, rancangan, postulate,kaidah, mekanisme, tata cara, dan tehnik akuntansi yang tersedia baik secara teoritis maupun mudah yang berfungsi wawasan.
  2. Standar akuntansi (Accounting Standards), adalah konsep, prinsip, tata cara, teknik, dan lainnya yang sengaja dipilih atas dasar kerangka konseptual oleh tubuh penyusun persyaratan untuk diberlakukannya dalam sebuah lingkungan atau Negara yang dituangkan dalam bentuk dokumen resmi guna mencapai tujuan pelaporan keuangan Negara.
  3. Prinsip-prinsip berterima lazim (PABU) (Generally accepted accounting principles) ialah sebuah kerangka pedoman yang terdiri atas persyaratan akuntansi dan sumber-sumber yang lain yang didukung berlakunya secara resmi  (yuridis), teoritis, dan mudah.
  Makalah Hasil Dan Nilai Budaya Penduduk Pra Huruf

Karakteristik dari laporan keuangan :
  • Relevan : berita yang di mampu, ditujukan atau diasosiakan secara berguna dengan langkah-langkah yang sudah dirancang untuk memfasilitasinya atau hasil yang ingin diperokehnya.
  • Keandalan : mutu yang memungkinkan pengguna data semoga dengan yakin mengandalkannya sebagai pencerminan dari apa yang dimaksud dan disuguhkan
  • Bebas dari bias : Yaitu patokan tak boleh menolong satu kelompok pemakai dengan mengorbankan lainnya.
  • Materialistis : suatu kondisi yang dianggap penting secara relative. Apakah berita tersebut memiliki pengaruh yang signifikan atau material terhadap keputusan.

4. Teori Akuntansi Positif  (PAT)  berhubungan  dengan prediksi langkah-langkah selaku pilihan dari kebijakan akuntansi oleh manajer perusahaan  dan bagaimana manajer akan menyikapi atas tolok ukur akuntansi yang gres. Pada penelitian dari Watt and Zimmerman (1986) memformulasikan 3 ( tiga ) hipotesis untuk menginterpretasikan Teori Akunntasi Positif ( Positive Accounting Theory), sebutkan dan jelaskan ketiga hipotesis tersebut ?

Jawaban:
Watts dan Zimmerman (1986) memformulasikan tiga hipotesis untuk menginterpretasikan PAT, adalah:
a. Bonus Plan hypothesis
Manajer lebih suka untuk memilih prosedur akuntansi yang mau memindahkan pelaporan earning dari era yang akan tiba ke masa ketika ini. Manajer yang memakai bonus plan diprediksikan untuk memilih kebijakan akuintansi yang kurang konservatif dibandingkan manajer yang tidak menggunkan bonus semacam itu. Manajer dengan bonus plan juga akan menentang tawaran tolok ukur akuntansi yang dapat menurunkan pelaporan net income mereka.
b.  The Debt-Covenant Hypothesis
Manajer akan lebih tertutup yakni pelanggaran dari akuntansi menurut kontrak hutang,  manajer lebih suka untuk memilih mekanisme akuntansi yang memindahkan laporan earning dari masa akan datang pada kurun yang sekarang. Alasannya yakni penambahan pelaporan net income akan meminimalkan probabilitas dari kegagalan teknikal. Manajer yang memiliki DER yang tinggi akan menentukan kebijakan akuntansi yang kurang konservatif dan akan lebih menentang tolok ukur gres yang membatasi mereka untuk melakukan hal itu daripada manajer yang memiliki DER yang rendah.
c.   The Political Cost Hypothesis
Semakin besar biaya politis yang ditanggung oleh perusahaan maka manajer lebih suka menentukan kebijakan akuntansi yang menangguhkan pelaporan earning era ketika ini ke periode yang hendak datang. Hipotesis ini mengenal dimensi politis ke dalam opsi kebijakan akuntansi. Manajer dari perusahaan besar akan memilih kebijakan akuntansi yang lebih konservatif dibandingkan perusahaan kecil, dan akan lebih mentang kriteria yang gres yang menurunkan net income
5. Adanya suatu konflik interest (conflict of interest) dan asimetri informasi antara membuat agent dan principal mempergunakan keadaan dengan menyembunyikan beberapa informasi sehingga menciptakan agent berusahaa mempergunakan informasi tersebut, sehingga agent akan mengukur kerjanya berdasarkan angka akuntansi dan mendorong melakukan earning management.

Pertanyaan:
  • Sebutkan pemahaman earning management berdasarkan beberapa para jago dan menurut fatwa saudara !
  • Sebutkan cara  cara yang dapat dijalankan oleh seorang agent untuk mengukur suatu earning management (Scott, 1997)?
Jawaban:
a. Menurut Scott (1997) earning management didefinisikan tindakan administrasi untuk memilih kebijakan akuntansi dari sebuah patokan tertentu dengan tujuan meningkatkan kemakmuran dan atau nilai pasar perusahaan. Menurut sugiri (1998) yang dikutip oleh widyaningdyah (2001) definisi earning management diartikan selaku sikap manajer untuk bermain dengan komponen discretionary accrual dalam memajukan besarnya earning.


Baca Juga

b. Menurut Scott (1997) Earning Management mampu dikerjakan dengan cara :
1. Taking Bath
Pola ini dikerjakan dikala ada tekanan organisasional, yakni pada pergantiaan administrasi baru dengan cara mengakui adanya kegagalan atau deficit dari manajemen usang. Teknik ini juga mampu mengakui adanya ongkos-ongkos periode mendatang dan kerugian kurun berjalan.
2. Income management
Teknik ini kurang ekstrim dibandingkan dengan taking bath. Pola ini dikerjakan pada saat perusahaan mempunyai keuntungan yang sangat tinggi biar terhindar dari sorotan pihak-pihak lain yang berkepentingan kepada perusahaan.
Income maximization
Perusahaan melaksanakan peralatan laba untuk meminimalkan pergerakan keuntungan higienis. Perusahaan juga meratakan keuntungan bersihnya selaku info kepada eksternal bahwa perusahaan dalam kondisi keuangan yang stabil. Dengan demikian, eksternal dapat meramalkan perkembangan laba jangka panjang perusahaan