Pandangan Geografi pada Abad Pertengahan dan Renaissance – Adalah Banyak kalangan agama yang meletakkan perhatian dalam bidang geografi pada awal abab pertengahan bagi kepentingan penyebran agama, perdagangan dan perang yangdilakukan oleh penyebar agama. Orang yang mencicipi perlu adanya pengaturan ihwal geografi ialah Bernhardus Veranius (1628-1650 SM) yang sudah mempublikasikan buku berjudul Geographia Generalis di Amsterdam tahun 1650.
Veranius beropini dualisme dalam geografi. Disatu pihak geografi mempelajariproses dan fenomena yang bersifat alamiah seperti yang terjadi di litosfera, hidrosfera dan atmosfera ;selain itu juga mempelajari wacana korelasi matahari dengan bumi, dilain pihak geografi mempelajarifenomena social kebudayaan.
Oleh alasannya itu Adanya dualisme ini Veranius membedakan antara geografi lazim atau geographia generalis dan geografi khusus atau geographia seorang ahli. Geografi lazim berafiliasi dengan fenomena alamiah sedangkan geografi khusus mempelari tempat atau wailayah yang sifatnya diperoleh hasil interaksi antara insan dengan proses alamiah. Meskipun buku Veranius yang berjudul Geographia Generalis cuma membicarakan perihal geoografi biasa saja.
Geografi periode pertengahan atau geografi zaman Veranius ini ditandai dengan dualisme yang gand, adalah : 1. geografi biasa (Geographia generalis) dan geografi khusus (geographia seorang ahli), 2. geografi fisikal dan geografi manusia. Untuk menyederhanakannya Veranius menganjurkan biar geografi umum (geografi sistematik) dan geografi topical mempelari unsure-unsur fisikal yang dapat dijelaskan dengan hokum ,sedangkan geografi khusus (geografi regional) yang menyangkut manusia yang sukar diramalkan sebelumnya dan mesti bersifat deskriptif.
Sekian materi perihal Pandangan Geografi pada Abad Pertengahan dan Renaissance, agar apa yang telah dipaparkan dalam rangkuman materi yang sangat singkat diatas dapat menolong menyelesaiakn urusan anda. Sekian terimakasih.