Perbedaan Skala Angka, Grafik Dan Verbal

Sebuah peta pastinya mempunyai yang namanya skala. Skala peta adalah perbandingan jarak di peta dengan di paras bumi senyatanya (USGS, 2002).

 Skala mempunyai fungsi sangat penting. Skala harus ada pada setiap peta mengenang fungsinya sebagai isyarat ukuran bahu-membahu di lapangan.

Peta ialah miniatur dan penyederhanaan dari wajah bumi, maka semua obyek di tampang bumi disimbolkan dengan ukuran yang lebih kecil dengan perbandingan tertentu.

Skala dinyatakan dengan suatu perbandingan dalam bentuk skala angka, grafis, dan verbal.

1. Skala Angka
Skala angka mempunyai kelebihan yakni lebih gampang dalam penulisannya, terutama dalam penyebutannya dalam suatu narasi atau deskribsi.

Namun demikian jenis skala ini menjadi tidak memiliki kegunaan ketika peta yang telah dicetak (hardcopy) tersebut diperbesar atau diperkecil, misal melalui proses penyiaman atau fotokopi.

Mengapa demikian?Tentu hal ini dikarenakan oleh berubahnya ukuran-ukuran pada peta yang diperbesar atau diperkecil tersebut, sementara angka skalanya tetap.

Bagi pengguna yang belum terlatih dalam memanfaatkan peta, jenis skala ini juga sukar diterjemahkan.Sementara itu bagi yang telah berpengalaman pasti bukanlah satu duduk perkara yang memiliki arti.

Contoh bentuk skala angka ialah 1 : 1000, 1 : 25.000, 1 : 50.000, dan seterusnya. Jika pada peta tertulis skala 1 : 1000, hal ini berarti bahwa ukuran obyek di lapangan adalah 1000 unit dari satuan yang digunakan pada peta tersebut. Jika satuan yang dipakai yakni sentimeter, berarti obyek tersebut di lapangan memiliki panjang sebesar 1000 sentimeter.

Skala peta verbal, angka dan grafik

2. Skala Grafik
Skala grafis yang diwujudkan selaku bentuk batang berbuku.Skala grafis ini relatif lebih susah dibentuk pada proses pengerjaan manual ketimbang menuliskan sebuah skala angka. Namun demikian, jika proses pengerjaan peta dijalankan dengan memakai perangkat lunak, maka hal ini bukan suatu urusan yang besar.

Bentuk skala grafis ini sungguh beragam jikalau pembuatannya dilaksanakan dengan memakai perangkat lunak GIS. Prinsip dasar pada skala grafis ini yaitu sama dengan skala angka. Gambar di bawah ialah pola dari skala grafis yang dapat digunakan untuk merepresentasikan suatu peta dengan ukuran yang serupa.

Panjang jarak antar titik pada peta dapat diperbandingkan secara langsung dengan skala tersebut untuk mengenali jarak bahwasanya di lapangan. Informasi jarak relatif lebih gampang untuk dikenali secara visual dibandingkan skala angka ataupun skala ekspresi.

Skala grafis mempunyai laba adalah akan tetap berfaedah kalau pada peta tercetak dijalankan perbesaran atau perkecilan secara optis seperti pada kasus di muka.

Perbesaran atau perkecilan akan juga mengganti ukuran skala grafis tersebut selaras dengan perbesaran atau perkecilan pada petanya.

Dengan demikian skala grafis ini akan tetap memperlihatkan nilai yang benar untuk perhitungan ukuran obyek pada peta tersebut. Kemudahan lain dari jenis skala grafis ini adalah fasilitas dalam interpretasi skala tersebut.

Panjang sebuah titik ke titik lainnya pada peta mampu perkirakan dengan membandingkan secara visual pada skala grafis peta.

Skala grafis ini berikutnya juga mampu diaplikasikan untuk menghitung total panjang dari obyek peta yang berliku.

Cara yang gampang ialah dengan menempelkan suatu benang pada obyek peta yang berliku tersebut kemudian membandingkannya dengan skala grafis.

3. Skala Verbal
Jenis skala lainnya ialah skala verbal. Perbandingan nilai skala pada jenis ini dituliskan dalam bentuk kalimat.

Jika sebuah peta memiliki nilai perbandingan 1 : 1000, maka skala mulut pada peta tersebut akan dituliskan selaku satu sentimeter banding seribu sentimeter.

Skala lisan ini sering tidak mudah diketahui dalam pemanfaatannya.Jenis skala ini jarang dijumpai dalam peta-peta kita.

  3 Pola Keruangan Desa: Terpusat, Menyebar Dan Memanjang

Sebuah peta sering menggunakan lebih dari satu jenis skala secara bareng – sama, seperti skala angka bersama dengan skala grafis.

Hal ini ditujukan untuk mempermudah pemakaian skala tersebut pada peta. Kelebihan dari masing-masing jenis skala tersebut akan saling menutupi kelemahan jenis skala lainnya.