Pengertian pajak berdasarkan para ahli – Apa yang dimaksud pajak? Arti pajak secara singkat ialah iuran wajib yang dibayar rakyat untuk negara. Meski begitu definisi pajak mampu dijabarkan lebih luas dan berkaitan dengan aturan undang-undang yang berlaku. Kita selaku warga negara yang bagus mesti taat dalam mengeluarkan uang pajak sesuai hukum undang-undang Republik Indonesia.
Pengertian pajak secara biasa adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Pajak bersifat memaksa dan dipungut menurut aturan undang-undang. Ada beberapa bagian-bagian pajak mirip subyek pajak, obyek pajak dan tarif pajak yang dikenakan.
Beberapa jenis-jenis pajak di Indonesia misalnya yakni pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPn), pajak bumi dan bangunan (PBB) dan pajak tempat mirip pajak kendaraan bermotor, pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan dan sebagainya.
Nah selaku warga negara Indonesia, kita harus taat mengeluarkan uang pajak yang dikenakan pada kita alasannya fungsi pajak penting bagi negara. Besaran pajak pun bermacam-macam tergantung jenis pajak yang dikenakan. Lantas apa sesungguhnya pemahaman pajak yang sempurna dan benar? Kami akan bagikan ulasannya berikut ini.
(baca juga pemahaman administrasi)
Daftar Isi
Pengertian Pajak
Apa itu pajak? Di bawah ini akan diterangkan pemahaman pajak, baik pengertian secara biasa , artinya berdasarkan KBBI serta definisinya berdasarkan para hebat.
Pengertian Pajak Secara Umum
Definisi pajak secara biasa ialah iuran rakyat terhadap negara berdasarkan undang-undang, sehingga dapat dipaksakan, dengan tidak menerima balas jasa secara langsung. Pajak dapat dipaksakan dan dipungut oleh pemerintah atau instansi yang berwenang pada orang atau badan perjuangan yang menyanggupi wajib pajak.
Pengertian Pajak Menurut UU No. 28 Tahun 2007
Pengertian pajak berdasarkan UU No. 28 Tahun 2007 wacana Perpajakan, dijelaskan bahwa pajak bantuan wajib terhadap negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara eksklusif dan dipakai untuk kebutuhan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Arti Pajak Menurut KBBI
Pengertian pajak berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yaitu pungutan wajib, umumnya berupa uang yang mesti dibayar oleh masyarakatsebagai dukungan wajib terhadap negara atau pemerintah sehubungan dengan pendapatan, pemilikan, harga beli barang dan sebagainya.
Pengertian Pajak Menurut Para Ahli
Berikut ini akan dijelaskan beberapa definisi dan pemahaman pajak berdasarkan andal ekonomi dan perpajakan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Menurut Charles E. McLure
Pengertian pajak berdasarkan Charles E. McLure yaitu kewajiban finansial atau retribusi yang dikenakan terhadap wajib pajak, bisa berupa orang langsung atau tubuh perjuangan oleh negara atau institusi yang fungsinya setara dengan negara yang dipakai untuk membiayai aneka macam macam pengeluaran publik.
Menurut Leroy Beaulieu
Pengertian pajak yaitu sumbangan, baik secara eksklusif maupun tidak yang dipaksakan oleh kekuasaan publik dari masyarakatatau dari barang, untuk menutup belanja pemerintah.
Menurut Ray M. Sommerfeld, Herschel M. Anderson dan Horace R. Brock
Definisi pajak menurut Sommerfeld, Anderson dan Brock merupakan sebuah pengalihan sumber dari sektor swasta ke sektor pemerintah, bukan balasan pelanggaran aturan, tetapi wajib dikerjakan, menurut ketentuan yang ditetapkan lebih dulu, tanpa mendapat imbalan yang eksklusif dan proporsional, semoga pemerintah mampu melaksanakan peran-tugasnya untuk melakukan pemerintahan.
Menurut Prof. Dr. Rachmat Sumitro, SH
Definisi pajak berdasarkan Rachmat Sumitro merupakan iuran rakyat kepada kas negara yakni peralihan kekayaan dari kas rakyat ke sektor pemerintah menurut undang-undang, mampu dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal yang langsung dapat ditunjukkan dan dipakai untuk membiayai pengeluaran umum.
Menurut Rifhi Siddiq
Pajak menurut Rifhi Siddiq merupakan iuran yang dipaksakan pemerintahan sebuah negara dalam kurun tertentu kepada wajib pajak yang bersifat wajib dan harus dibayarkan oleh wajib pajak terhadap negara dan bentuk balas jasanya tidak langsung.
Menurut Prof. Dr. Adriani
Arti pajak dapat didefinisikan selaku iuran terhadap negara yang dapat dipaksakan, yang terutang oleh wajib pajak membayarnya menurut peraturan yang berlaku dengan tidak mendapat imbalan kembali yang dapat ditunjuk secara eksklusif.
Menurut Rimski Kartika Judisseno
Pengertian pajak yaitu kewajiban dalam bidang kenegaraan yang berupa pengabdian dan peran aktif warga negara serta anggota penduduk guna mendanai berbagai segala kebutuhan Negara dimana berbentukpembangunan nasional yang pelaksanaannya tersebut diatur dengan Undang-Undang untuk tujuan kesejahteraan bangsa dan negara.
Menurut Suparman Sumawidjaya
Definisi pajak ialah pungutan wajib warga negara berupa uang yang ditarik oleh pemerintah berdasarkan norma hukum yang dimanfaatkan untuk menutupi biaya bikinan barang dan jasa kolektif semoga mampu tercapainya kemakmuran umum.
Menurut Prof. Dr. M. J. H. Smeets
Arti pajak menurut Smeets ialah prestasi terhadap pemerintah yang terhutang lewat norma-norma umum serta mampu dipaksakan tanpa adanya kontraprestasi yang diperuntukkan dalam hak perorangan untuk membiayai pengeluaran berkala pemerintah.
Menurut R. R. A. Seligman
Menurut R.R.A. Seligman, pemahaman pajak ialah pungutan yang memiliki sifat memaksa terhadap pemerintah guna biaya segala pengeluaran yang ada keterkaitannya dengan penduduk serta tanpa ditunjuk dan tidak ada laba khusus yang dapat diperoleh.
Menurut Sugianto
Pajak menurut Sugianto yakni suatu pungutan atau iuran wajib yang dikerjakan oleh individu atau tubuh kepada suatu daerah tanpa imbalan secara langsung yang sebanding, mampu untuk dipaksakan dengan menurut peraturan undang-undang yang berlaku yang kemudian digunakan untuk menyelenggarakan pemerintah serta untuk pembangunan tempat.
Menurut P. J. A. Adriani
Definisi pajak yakni iuran masyarakat terhadap negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya berdasarkan peraturan-peraturan lazim atau undang-undang dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya yakni untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung tugas negara untuk mengadakan pemerintahan.
Menurut Prof. S. I. Djayaningrat
Menurut Djayaningrat, definisi pajak ialah sebuah keharusan memperlihatkan sebagian dari kekayaan kepada negara dikarenakan oleh sebuah insiden. keadaan dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, dan mampu dipaksakan tetapi tidak ada balas jasa dari negara.
Menurut Cort Vander Linden
Arti pajak secara lazim berdasarkan Vander Linden yaitu sumbangan pada keuangan umum negara yang tidak bergantung pada jasa khusus dari seorang penguasa.
Menurut Mr. Dr. N. J. Fieldman
Fieldman mengemukakan pertimbangan bahwa pengertian pajak secara umum yakni prestasi yang dipaksakan sepihak oleh yang terutang kepada penguasa tanpa adanya kontraprestasi dan cuma sekedar untuk menutup pengeluaran-pengeluaran berkala pemerintah.
Menurut Waluyo
Pajak yaitu iurang penduduk terhadap negara yang terutang oleh yang wajib membayarnya berdasarkan peraturan-peraturan umum dengan tidak menerima prestasi kembali yang langsung mampu ditunjuk dan yang gunananya yaitu untuk membiayai pengeluaran pengeluaran umum berhubung peran negara untuk mengadakan pemerintahan.
Nah demikianlah referensi pemahaman pajak berdasarkan para andal, secara lazim dan berdasarkan KBBI. Sebagai warga negara yang bagus, kita mesti taat dalam mengeluarkan uang pajak demi menunjang perekonomian nasional. Semoga bisa jadi referensi perihal pengertian pajak.
Facebook
Tweet
Whatsapp