Pengertian DAS (Daerah Aliran Sungai) Pembahasan Lengkap

Pengertian DAS (Daerah Aliran Sungai) Pembahasan Lengkap – Kali ini mari kita diskusikan tentang DAS atau Deskripsi Aliran Sungai. Disini akan dijelaskan pengertian dar DAS, aspek-faktor yang mempengaruhinya dan acuan-contoh DAS yang ada di Indonesia. Simak ulasannya.

Pengertian DAS (Daerah Aliran Sungai) Pembahasan Lengkap

Mari kita bahas pengertian DAS dengan seksama.

Pengertian Daerah Aliran Sungai (DAS)

Kumpulan sungai pada sebuah sistem cekungan dengan anutan keluar atau muara tunggal membentuk kawasan ajaran sungai (DAS). Daerah pemikiran sungai yaitu daerah tampungan yang masuk kedalam kawasan air sungai. Batas daerah DAS diukur dengan cara menghubungkan titik-titik tertinggi diantara wilayah ajaran sungai yang satu dengan yang lain.

Kini sekitar delapan juta hektare lahan yang terdapat di 36 DAS wilayah Indonesia kini berada dalam kondisi yang kritis. Sebagian areal hutan, utamanya didaerah hulu sungai, telah berubah menjadi semak belukar bahkan gundul. Sampai kini, kerusakan DAS itu terus berjalan.

Faktor-aspek yang mempengaruhi DAS ialah iklim, jenis batuan yang dilalui DAS, banyak sedikitnya air yang jatuh ke alur pada waktu hujan. Adapun cepat atau lambat air hujan terkumpul di alur sangat tergantung pada bentuk lereng DAS. Didalam kawasan daetah pedoman sungai terdapat bentukan alam seperti meander, dataran banjir, dan delta.

Perhitungan banyaknya hujan di DAS mampu dilakukan dengan memakai dua cara berikut;

1. Isohyet, dipakai kalau luas DAS lebih besar dari 5000km². Isohyet yaitu garis dan peta yang menghubungkan daerah-tempat yang mempunyai jumlah curah hujan sang sama selama suatu periode tertentu.

  Apa arti penting spatial thinking dalam memandang permasalahan fisik dan sosial?​

2. Thiessen, digunakan kalau bentuk DAS tidak memanjang dan sempit, dengan luasan 1000 – 5000km².

Daerah-daerah pemikiran sungai dibagi 3 yakni didaerah hulu sungai, daerah tengah sungai, dan didaerah hilir sungai. Biasanya, DAS di hulu sungai berbukit-bukit dan lerengnya curam, sehingga banyak ditemukan riam. Daerah ini banyak digunakan untuk areal ladang sayur perkebunan, atau hutan yang ialah tempat penyangga. Disekitar pedoman sungai banyak pemukiman penduduk.

DAS dibagian tengah sungai, keadaannya relatif landai sehingga jalur transportasi komunikasinya relatif gampang. Daerah ini ialah aktivitas penduduk, seperti jual beli, perindustrian, dan merupakan pusat-sentra pemukiman masyarakatpenduduk. Didaerah hilir sungai, DAS ialah kawasan yang landai dan subur. Oleh alasannya adalah itu, tempat ini dimanfaatkan untuk pemukiman dan areal pertanian seperti tumbuhan padi, jagung, kelapa dll.

Pengertian DAS (Daerah Aliran Sungai) Lengkap

Contoh DAS di Indonesia

Contoh-acuan DAS di Indonesia:

1. DAS Ciliwung, yang memiliki hulu di Bogor dan hilir di Jakarta.

2. DAS Bengawan Solo, yang memiliki hulu di Wonogiri dan hilir di Gresik.

3. DAS Mahakam, yang mempunyai hulu di Pegunungan Bawui dan hilir di Samarinda.

Mungkin sampai disini pembahasan singkat kita mengenai Pengertian DAS (Daerah Aliran Sungai) Pembahasan Lengkap, disana sudah dijelaskan juga apa saja faktor yang menghipnotis DAS dan contoh-teladan DAS yang ada di Indonesia. Semoga berfaedah, terimakasih.

Baca juga: