Bela Negara: Pengertian Dan Contohnya

Selamat Hari Bela Negara. Ucapan selamat dari pengertianartidefinisidari.blogspot.com – Bela negara yaitu suatu konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi sebuah negara perihal patriotisme seseorang, sebuah kalangan atau seluruh unsur dari suatu negara dalam kepentingan menjaga eksistensi negara tersebut.

Dalam pendefinisian secara fisik, hal ini mampu diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau aksi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik rancangan ini diartikan selaku upaya untuk serta berperan aktif dalam meningkatkan bangsa dan negara, baik lewat pendidikan, adab, sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut.

Adapun landasan rancangan bela negara yaitu adanya wajib militer. Subyek dari desain ini yakni serdadu atau perangkat pertahanan negara yang lain, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau selaku akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer).

Beberapa negara (misalnya Israel, Iran) dan Singapura memberlakukan wajib militer bagi warga yang menyanggupi syarat (kecuali dengan keringanan untuk alasan tertentu mirip gangguan fisik, mental atau akidah keagamaan). Sebuah bangsa dengan relawan sepenuhnya militer, biasanya tidak memerlukan layanan dari wajib militer warganya, kecuali dihadapkan dengan krisis perekrutan selama abad perang.

Di beberapa negara, mirip Amerika Serikat, Jerman, Spanyol dan Inggris, bela negara dilaksanakan training militer, umumnya satu simpulan pekan dalam sebulan. Mereka dapat melakukannya selaku individu atau selaku anggota resimen, misalnya Tentara Teritorial Britania Raya. Dalam beberapa kasus milisi bisa ialah bagian dari pasukan cadangan militer, seperti Amerika Serikat National Guard.

Di negara lain, seperti Republik China (Taiwan), Republik Korea, dan Israel, wajib untuk bertahun-tahun sesudah seseorang menuntaskan dinas nasional.

Sebuah pasukan cadangan militer berlainan dari pembentukan cadangan, adakala disebut selaku cadangan militer, yang ialah kelompok atau unit personel militer tidak berkomitmen untuk pertempuran oleh komandan mereka sehingga mereka tersedia untuk menangani suasana tak terduga, memperkuat pertahanan negara.

Dalam konsep pertahanan negara Indonesia, berikut ialah pengertian dan acuan dari Bela negara, yang dikutip pengertianartidefinisidari.blogspot.com dari aneka macam sumber di Indonesia:

 Ucapan selamat dari pengertianartidefinisidari BELA NEGARA: PENGERTIAN DAN CONTOHNYA

ARTI DARI BELA NEGARA DI INDONESIA

Bela negara adalah perilaku dan sikap warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

  Sebutkan 4 Kegunaan Dari Program Pengolah Kata (word Processing)

Peran penting Bela Negara dapat dikuak secara lebih jernih dan mendalam melalui perspektif pertahanan. Keutuhan wilayah Indonesia, beserta seluruh sumber daya, kedaulatan dan kemerdekaannya, selalu terancam oleh agresi asing dari luar dan pergolakan bersenjata dari dalam. Kalau ancaman ini menjadi kasatmata dan Indonesia tidak siap, seluruhnya bisa kembali ke titik nol.

Antisipasi para pendiri bangsa tercantum dalam salah satu poin tujuan nasional adalah “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.

Pernyataan tersebut menjadi dasar dari tujuan pertahanan. Ia tidak bangkit sendiri tetapi membuatkan ruang dengan tujuan keselamatan atau ketertiban sipil dan berdampingan 3 (tiga) tujuan yang lain, adalah tujuan kemakmuran (mengembangkan kemakmuran biasa ), tujuan keadaban (mencerdaskan kehidupan bangsa) dan tujuan kedamaian (ikut serta aktif dalam perdamaian dunia yang adil dan baka).

Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib berpartisipasi dalam perjuangan pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan dikontrol dengan undang-undang.

Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, sampai yang paling keras. Mulai dari relasi baik sesama warga negara hingga gotong royong mencegah bahaya aktual lawan bersenjata.Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.

UNSUR-UNSUR DARI BELA NEGARA DI INDONESIA

Adapun Unsur Dasar jikalau dilihar dari pola pengertian bela negara di Indonesia. Berikut adalah 5 unsur-unsurnya, ialah:

  1. Cinta Tanah Air;
  2. Kesadaran Berbangsa & bernegara;
  3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara;
  4. Rela berkorban untuk bangsa & negara;
  5. Memiliki kemampuan permulaan bela negara.

CONTOH BELA NEGARA DI INDONESIA

Adapun contoh-Contoh Bela Negara, adalah:

  1. Melestarikan budaya;
  2. Belajar dengan rajin bagi para pelajar;
  3. Taat akan hukum dan hukum-hukum negara Republik Indonesia;
  4. Mencintai produk-produk dalam negeri.

Pemerintah Indonesia saat ini menjalankan program pelatihan Bela Negara yang terbuka bagi seluruh lapisan penduduk . Pada tanggal 22 Oktober 2015, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meresmikan pembukaan program bela negara. Program tersebut dimaksudkan untuk memperteguh akidah menurut 5 bagian tersebut di atas, dan program ini bukanlah sebuah bentuk wajib militer.

Pada tanggal 23 Februari 2016, Menhan Ryamizard Ryacudu kembali meresmikan peluncuran situs web resmi. Portal tersebut dimaksudkan untuk menjadi sumber penyebaran info kepada penduduk perihal program Bela Negara, dan penduduk juga bisa menunjukkan nasehat dan masukan di portal tersebut.

  Link Nota Perniagaan Tingkatan 5: Kejayaan Pelajar Malaysia dalam Pelaburan Saham: Inspirasi untuk Semua

SIFAT-SIFAT

Adapun sifat-sifat bela negara terbagi menjadi 2, yaitu:

1. Sifat lunak

Contoh sifat lunak dari Psikis (mental), yaitu:

  1. Pemahaman ideologi negara (Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945);
  2. Nilai-nilai luhur bangsa;
  3. Wawasan kebangsaan;
  4. Persatuan dan kesatuan bangsa;
  5. Kesadaran bela negara.

1. Sifat lunak

Contoh sifat lunak dari Fisik (jasmani), yaitu:

  1. Pemahaman ideologi negara (Pancasila dan UUD 1945);
  2. Nilai-nilai luhur bangsa;
  3. Wawasan kebangsaan;
  4. Persatuan dan kesatuan bangsa;
  5. Kesadaran bela negara.

Contoh sifat lunak dari Physical, ialah:

  1. Perjuangan mengisi kemerdekaan;
  2. Pengabdian sesuai profesi;
  3. Menjunjung tinggi nama Indonesia di dunia internasional;
  4. Penanganan tragedi dan menghadapi ancaman non militer lainnya (ekonomi, sosial, budaya, dsb).

2. Sifat Keras

Contoh sifat lunak dari Psycological, adalah:

  1. Pemahaman ideologi negara (Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945);
  2. Nilai-nilai luhur bangsa;
  3. Wawasan kebangsaan;
  4. Persatuan dan kesatuan bangsa;
  5. Kesadaran bela negara.

Selain sikap-perilaku diatas, dalam menghadapi ancaman militer, maka dibutuhkan beberapa bagian, yakni:Komponen Utama, Komponen Cadangan (kombatan), dan Komponen Pendukung (Non kombatan).

NILAI-NILAI BELA NEGARA DI INDONESIA

Adapun nilai-nilai bela negara diantaranya ialah:

Cinta tanah air:

Mengenal dan mengasihi tanah air semoga selalu waspada dan siap membela tanah air Indonesia terhadap segala bentuk ancaman, tantangan, kendala dan gangguan yang dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Indikator cinta tanah air meliputi:

  1. mempertahankan tanah dan pekarangan serta seluruh ruang kawasan Indonesia;
  2. besar hati sebagai bangsa Indonesia;
  3. menjaga nama baik bangsa dan negara Indonesia;
  4. menawarkan bantuan dan kemajuan pada bangsa dan negara Indonesia;
  5. menyayangi produk dalam negeri, budaya, dan kesenian Indonesia.

Kesadaran berbangsa dan bernegara:

Sadar selaku warna bangsa negara Indonesia dalam bentuk tingkah laku, perilaku, dan kehidupan pribadi semoga mampu bermasyarakat sesuai dengan kepribadian bangsa. Indikator nilai kesadaran berbangsa dan bernegara mencakup:

  1. memiliki kesadaran keragaman budaya, suku, agama, bahasa dan akhlak istiadat;
  2. melaksanakan hak dan keharusan sebagai warga negara sesuai dengan peraturan dan perundang-seruan yang berlaku;
  3. mengenal keanekaragaman individu di rumah dan di lingkungannya;
  4. berpikir, bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia;
  5. ikut serta menjaga kedaulatan bangsa dan negara.

Yakin akan Pancasila:

Pancasila selaku pedoman dan persepsi hidup bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna mencapai tujuan nasional. Rasa yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara diraih dengan menumbuhkan kesadaran mencakup:

  1. yang didasari pada Pancasila, pada kebenaran negara kesatuan republik Indonesia;
  2. bahwa cuma dengan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, negara bangsa Indonesia akan tetap jaya;
  3. setiap perbedaan pertimbangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mampu teratasi dengan cara musyawarah dan mufakat;
  4. bahwa Pancasila mampu membentengi mental dan abjad bangsa dalam menghadapi ancaman baik dari dalam maupun mancanegara.
  Puisi Perjalanan Kehidupan Islami

Adapun indikator nilai percaya pada Pancasila sebagai ideologi bangsa meliputi:

  1. mengetahui nilai-nilai dalam Pancasila;
  2. mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari;
  3. menyebabkan Pancasila selaku pemersatu bangsa dan negara Indonesia;
  4. selalu menyebarkan nilai-nilai Pancasila;
  5. setia pada Pancasila dan meyakini sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Rela berkorban:

Rela berkorban untuk bangsa dan negara. Bersedia mengorbankan waktu, tenaga, anggapan dan harta benda untuk kepentingan biasa sehingga pada saatnya nanti siap mengorbankan jiwa raga bagi kepentingan bangsa dan negara. Indikator rela berkorban bagi bangsa dan negara meliputi:

  1. bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan asumsi untuk pertumbuhan bangsa dan negara;
  2. siap membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman;
  3. memiliki kepedulian kepada keselamatan bangsa dan negara;
  4. mempunyai jiwa patriotisme kepada bangsa dan negaranya;
  5. mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan eksklusif dan/atau kelompok.

Kemampuan permulaan bela negara:

Secara Psikis (mental) memiliki sifat disiplin, giat, menaati segala peraturan perundang-usul yang berlaku, percaya akan kemampuan diri sendiri, tahan uji, pantang mengalah dalam menghadapi kesulitan untuk mencapai tujuan nasional.

Secara Fisik (jasmani) memiliki keadaan kesehatan dan kemampuan jasmani yang dapat mendukung kesanggupan awal bela negara yang bersifat psikis. Indikator rela berkorban bagi bangsa dan negara mencakup:

  1. bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan anggapan untuk perkembangan bangsa dan negara;
  2. siap membela bangsa dan negara dari banyak sekali macam ancaman;
  3. mempunyai kepedulian kepada keselamatan bangsa dan negara;
  4. mempunyai jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negaranya;
  5. mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan/atau kalangan.

Adapun Indikator nilai mempunyai kesanggupan awal bela negara mencakup:

  1. memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan dalam bertahan hidup atau menangani kesusahan;
  2. selalu memelihara kesehatan jiwa dan raganya;
  3. giat dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan;
  4. terus membina kesanggupan jasmani dan rohani; dan
  5. mempunyai keterampilan bela negara dalam bentuk keterampilan.

Baca: kumpulan kata mutiara ucapan hari bela negara

HARI BELA NEGARA DI INDONESIA

Hari Bela Negara atau HBN yakni hari bersejarah Indonesia yang jatuh pada tanggal 19 Desember untuk memperingati deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara di Sumatra Barat pada tahun 19 Desember 1948. Keputusan ini ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lewat Keppres No.28.

Penulis pengertianartidefinisidari.blogspot.com mengucapkan Selamat Hari Bela Negara dan Hari Kesadaran Nasional 2020.

Sumber : https://bone.go.id/2019/10/20/pengertian-bela-negara/