Aspek Lokasi Pemukiman

Pemukiman ialah sebuah fenomena yang timbul alasannya adalah kian eksisnya insan di bumi. Lalu apa itu pemukiman atau settlement?


Pemukiman mampu diartikan sebagai residensial insan mulai dari yang terkecil sampai dalam bentuk besar/perkotaan. 

Permukiman mampu beraneka ragam dalam aneka macam ukuran dari yang sangat kecil sampai sangat besar. Mereka mampu sekecil satu rumah dan meningkat besar selaku megacity, rumah bagi puluhan juta orang. 

Pemukiman mampu menjadi permanen atau sementara. Pemukiman dibangun di daerah yang berlainan untuk alasan yang berlainan.

Pemukiman merupakan suatu fenomena yang muncul karena semakin eksisnya manusia di bumi Faktor Lokasi Pemukiman
Pemukiman di Inggris, pic:http://i.telegraph.co.uk/
Faktor Yang Memengaruhi Lokasi Pemukiman


Ada banyak pendapatuntuk membangun sebuah pemukiman dan pada dasarnya manusia lebih senang tinggal di tempat yang datar, aman dan gampang mengolah sesuatu. Berikut ini aspek-fakotr dalam pertimbangan membangun suatu pemukiman.


1. Ketersediaan Bahan

Ketersediaan materi bangunan dibutuhkan untuk membangun rumah dan juga membangun lahan pertanian. Persediaan watu, pasir dan kayu yang cukup sungguh diperlukan untuk membangun pemukiman.


2. Ketersediaan Air

Air sangat dibutuhkan untuk mencuci, makan, minum dan membersihkan sesuatu. Jadi lokasi pemukiman lebih enak bila akrab dengan sumber air bersih. Daerah yang kering sungguh sukar untuk dibangun kecuali dengan rekayasa teknologi mirip di Dubai UEA.


3. Topografi Datar

Tanah datar sangat baik untuk menanam tumbuhan mirip gandum dan sayuran. Hal ini juga lebih mudah untuk membangun rumah di tanah datar dan lebih mudah untuk melaksanakan mobilitas di sekeliling . Wilayah yang curam dan berelief kasar sangat sulit untuk dibuat lahan pertanian karena resiko yang tinggi akan longsor.


4. Keamanan

Manusia tentu menghendaki hidup di tempat yang aman entah itu kondusif dari konflik sosial maupun petaka. Jadi keadaan penduduk dan kondisi alam menentukan penentuan lokasi pemukiman. 


5. Ketersediaan Kayu

Kayu sangat dibutuhkan untuk mengolah makanan dan tungku penghangat jika di wilayah subtropis. Kayu juga dipakai untuk membuat peralatan dan alat pertanian. Di Indonesia, kayu diperlukan untuk kusen rumah.


6. Transportasi

Aksesibilitas menjadi salah satu faktor penting penentuan lokasi pemukiman. Semakin erat dengan jalan, rel, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara maka pemukiman semakin baik dan mahal.