Alat Bantu Penyajian Bisnis

Alat bantu penyajian bisnis cukup banyak variasinya, mulai dari alat bantu penyajian yang konvensional sampai dengan yang modern atau kontemporer. Sebelum memakai alat bantu penyajian tersebut, telah sepantasnya kalau seorang pembicara memiliki kesanggupan teknis operasional dan melaksanakan pemeriksaan sebelum alat bantu presentasi bisnis tersebut digunakan demi suksesnya suatu penyajian bisnis.
Berbagai alat bantu presentasi bisnis meliputi antara lain: blackboard, whiteboard, flipcharts, transparansi overhead projector, slide, papan tulis elektronik, VCR, panel LCD projec­tor. Masing-masing alat bantu presentasi bisnis tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan yang mampu dijelaskan berikut ini.

1. Papan Tulis Hitam dan Putih (Blackboard & Whiteboard)

 mulai dari alat bantu presentasi yang konvensional sampai dengan yang modern atau kontemp Alat Bantu Presentasi Bisnis Papan tulis hitam (blackboard) merupakan salah satu alat bantu presentasi yang telah cukup antik, sehingga sekarang alat bantu tersebut relatif jarang digunakan. Selain papan tulis hitam, sekarang muncul papan tulis putih (whiteboard) yang banyak digunakan di berbagai perkantoran bisnis maupun nonbisnis. Sarana ini cocok untuk acara-aktivitas seperti lokakarya, briefing, rapat berkala , maupun diskusi golongan. Sarana ini mempunyai beberapa kelebihan dan kelemahan selaku berikut.

Keunggulan:

  • fleksibilitas dalam penulisannya;
  • akomodasi dalam melakukan koreksi;
  • dapat merangkum pendapat penerima maupun pembicara pada dikala yang sama.

Kelemahan:

  • goresan pena tangan acap kali susah dibaca;
  • pembicara menutupi akseptor dikala menulis;
  • pembicara tidak dapat menulis dan berbicara pada dikala yang sama;
  • tersedianya papan tulis yang sangat terbatas sehingga apabila telah sarat harus dihapus dulu;
  • spidol sungguh mengusik dan sering mengering sehingga tak dapat dimanfaatkan secara optimal;
  • tidak efektif untuk peserta yang berjumlah lebih dari 15 orang.

2. Flip Charts

Flip charts adalah suatu papan yang dilengkapi dengan lembaran-lembaran kertas berskala besar. Apabila lembar kertas pertama telah sarat , pembicara mampu membuka lembar selanjutnya yang masih kosong dengan menyibak kertas tersebut atau menyobeknya. Sarana ini juga memiliki beberapa keunggulan dan kelemahannya.

Keunggulan:

  • keleluasaan dalam penulisan;
  • pembicara mampu mempersiapkan penulisannya sebelum presentasi;
  • pembicara dapat merujuk catatan (lembar kertas) sebelumnya;
  • ongkos relatif murah;
  • bisa ditaruh di mana saja;
  Pemahaman Komunikasi Pemasaran Berdasarkan Para Andal

Kelemahan:

  • susah dibaca alasannya kekurangan goresan pena tangan;
  • pembicara sering menutupi peserta dikala menulis;
  • pembicara tidak mampu menulis dan berbicara pada saat yang sama;
  • mutu kertas yang buruk dan kemungkinan spidol yang digunakan macet;
  • lazimnya kertas flip charts hanya dipakai untuk sekali penyajian saja;
  • muncul bunyi berisik ketika mengganti lembar kertas;
  • tidak cocok untuk akseptor yang lebih dari 20 orang.

3. Transparansi Overhead Projector

Transparansi OHP nampaknya ialah alat bantu presentasi yang cukup populer bagi para pembicara. Di berbagai penggalan dunia mirip Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada, menurut survei yang dijalankan oleh Genigraphics Corporation tahun 1987, sekitar 57% lembar transparansi dihasilkan dengan mesin fotokopi, dan senantiasa dibuat dengan mesin ketik atau bahkan teks goresan pena tangan. Hanya 29% transparansi yang dibentuk dari artwork dan 32% dari grafik komputer. Dengan makin meluasnya teknologi komputer, semakin banyak orang mampu memanfaatkan kemampuan komputer untuk membuat performa grafik, gambar, denah dan sejenisnya dengan mutu hasil yang lebih baik.

Keunggulan:

  • cepat dan murah kalau memakai fotokopi;
  • mampu dibuat dengan artwork dengan kualitas tinggi, namun biayanya relatif Mahal;
  • layar tetap terperinci meskipun dalam ruang yang jelas;
  • visual mampu dioperasikan secara cepat dan gampang diubah meskipun beberapa dikala sebelum penyajian dilakukan;
  • informasi mampu ditampilkan secara progresif walaupun secara manual;
  • overhead projector lazimnya banyak tersedia di berbagai kawasan konferensi atau pelatihan.

Kelemahan:

  • mutu transparansinya jelek bila teksnya ditulis dengan tangan; lazimnya hasil fotokopi yaitu hitam dan putih;
  • perubahan secara manual kerap kali mengusik pembicara dan mengalihkan obrolan;
  • menyebabkan distorsi gambar manakala OHP tidak fokus;
  • kipas pada OHP kadang kala berisik;
  • transparansi sungguh peka dengan bekas sidik jari dan gampang rusak.

4. Slide
 

Sekitar tahun 1980-an slide cukup terkenal bagi alat bantu presentasi bisnis. Slide dapat berupa foto, grafis, atau adonan keduanya. Kualitas gambar dan performa yang disuguhkan dengan slide ini cukup baik, di samping juga mudah dan ringan membawanya. Dalam perkembangannya, slide yang berukuran 35 mm ini dapat dikombinasikan dengan personal computer (PC) dengan resolusi gambar bermutu tinggi Berta dapat disimpan dalam disket.

Keunggulan:

  • slide foto warna mudah pembuatannya;
  • slide grafis berkualitas tinggi mampu dihasilkan oleh PC;mampu dimungkinkan slide dengan 3D dan efek khusus lainnya;
  • daya tahan cukup tinggi;
  • terlindung dari sidik jari dan kerusakan kalau disimpan dalam daerah penyimpanan yang terbuat dari kaca;
  • slide yang dihasilkan dari komputer mampu disimpan dalam disket; hasil cetakannya lebih kecil dan lebih portable.

Kelemahan:

  • proses produksi slide film 35 mm membutuhkan waktu cukup usang; harganya relatif mahal.

5. Papan Tulis Elektronik

Papan tulis elektronik sudah dikembangkan dengan menunjukkan berbagai akomodasi yang banyak digunakan di kantor, konferensi, dan ruang training. Papan tulis elektronika tersebut memiliki motor elektrik untuk menggulung layar sehingga muncul bab bersih yang barn, dan seterusnya. Layar papan tulis tersebut dapat dihubungkan dengan printer yang dapat mencetak goresan pena yang ada di layar tersebut. Papan tulis elektronik cocok untuk kegiatan diskusi kecil atau sejenisnya. Sarana ini juga mempunyai banyak sekali kelebihan dan kelemahan sebagaimana alat bantu lainnya.

Keunggulan:

  • fleksibilitas dalam penulisan bahan;
  • koreksi mampu dijalankan dengan mudah;
  • bisa memperlihatkan goresan pena pembicara dan akseptor pada layar tersebut;
  • hasil cetakan mampu disimpan maupun diedarkan kepada peserta.

Kelemahan:

  • tulisan tangan;
  • penerima terkadang terhalang oleh pembicara dikala menulis;
  • pembicara tidak dapat menulis dan berbicara pada saat serentak sehingga arus dan ritme terusik;
  • hasil cetakan terkadang berkualitas rendah dan susah dibaca bila tulisan tangannya memang buruk;
  • seringkali pembicara menghadapi kesusahan dalam operasionalnya.

6. Video Cassette Recorder (VCR)
 

Video Cassette Recorder (perekam kaset video) dapat dipakai selaku sarana untuk melaksanakan presentasi bisnis. Anda mampu merekam banyak sekali program pembinaan atau acara-aktivitas tertentu sebagai bahan studi masalah, dalam format kaset video. Secara biasa , kaset video mempunyai tiga macam format adalah PAL (dipakai di Australia, Selandia Baru, Inggris, Spanyol, Portugal, Norwegia, Swedia, Denmark, Finlandia, Austria, Belanda, Swiss, Afrika Selatan, Cina, Hong Kong, Singapura, Malaysia, dan Indonesia); NTSC (digunakan di Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Taiwan, Filipina, dan sejumlah negara Amerika Latin); SECAM (digunakan di Prancis, Jerman, Yunani, Timur Tengah, Mauritius, Cekoslovakia, Hongaria, Polandia, dan Rusia). Sarana ini juga mempunyai kelebihan dan kelemahan.

  Tujuan Dan Faedah Komunikasi Bisnis

Keunggulan:

  • sangat mudah;
  • monitor TV dan VCR lumayan banyak tersedia di perkantoran;
  • video dapat menambah penguasaan materi dan sekaligus hiburan;
  • tersedia pokok materi subjek secara lugs termasuk pelatihan perusahaan dan program motivasional.

Kelemahan:

  • mutu performa lebih rendah jika diproyeksikan dalam layar lebar;
  • perlu kecermatan dalam menentukan perlengkapan dan jenis video yang akan dipakai;
  • untuk peserta yang relatif banyak, sarana video kurang efektif;
  • diharapkan tenaga jago khusus untuk operator video.

7. Panel LCD Projector

Panel Liquid Crystal Display (LCD) memiliki kesamaan dengan layar komputer jenis laptop, adalah transparan. Untuk mampu beroperasi, layar LCD dihubungkan dengan port monitor bagian belakang komputer dan bertindak seperti layar komputer umumyang menayangkan data atau gambar. Teknologi penyajian yang cukup canggih ini minimal mempunyai sekitar 16,7 juta warna dengan kualitas penampilan gambar cukup baik. Panel LCD ini barn mampu berfungsi jika dihubungkan dengan personal computer (PC), baik dalam bentuk portable computer maupun desktop compu­ter. Panel LCD ini juga memiliki kelebihan dan kelemahan sebagaimana alat bantu presentasi yang lain.

Keunggulan:

  • Proyeksi data secara eksklusif dari PC secara “real time”
  • Proyeksi langsung memungkinkan tingkat interaktifnya semakin tinggi;
  • Panel LCD dapat diletakkan di bagian atas dari proyektor overhead persyaratan.

Kelemahan:

  • Panel LCD versi usang cenderung menciptakan mutu gambar yang jelek;
  • Keterbatasan kualitas gambar dari proyektor overhead alasannya rendahnya kekuatan watt;

Itulah sejumlah alat bantu penyajian bisnis baik yang konvensional maupun yang telah terbaru. Mahir memakai alat bantu tersebut sungguh memilih keberhasilan suatu penyajian bisnis.