Mulai ketika matahari terbit dari barat tersebut, banyak orang-orang kafir yang beriman kepada Allah Swt. Orang-orang yang keras hatinya juga banyak yang bertaubat dan memperbanyak amal kebajikan, tetapi semua itu sudah telat dan tidak berguna sama sekali bagi dirinya, alasannya pintu taubat yang sudah beribu-ribu tahun dibuka, pada waktu itu sudah tertutup dan tidak akan dibuka lagi.
Begitu juga Iblis Laknatullah, mulai hari itu menangis dan bersujud terhadap Allah Swt, sambil meratapi perbuatannya dan berjanji akan melaksanakan perintah-perintah Allah, ia tidak bangun dari sujudnya sampai hadirnya hari kiamat, waqila sampai masa keluarnya Dabbah yang berjulukan Sahab. Namun taubat Iblis tidak diterima oleh Allah Swt. Karena Allah Maha Adil telah mendatangkan janjinya yang telah lalu.
Walhasil, mulai dari hari matahari terbit dari barat tadi, semua makhluk cuma berdiam diri menanti keadilan Allah dalam angan-angannya tidak ada yang dihadapi kecuali hanya siang atau malam, dunia yang megah ini sudah diterjang oleh ampuhnya qudrat Allah Swt, sehingga hanya dalam sekejap mata saja dunia yang megah tadi bisa hancur luluh.