Syarat Tawaf Dan Macam-Macam Tawaf (Pembahasan Lengkap) – Dalam melakukan ibadah haji, melaksanakan tawaf termasuk kedalam rukun haji. Tawaf yang masuk kedalam rukun haji yakni tawaf ifadah. Berkeliling ka’bah atau yang disebut dengan tawaf memiliki syarat yang harus dipenuhi agar tawaf yang dilaksanakan sah. Dalam pembahasan sebelumnya sudah diterangkan tentang syarat haji, rukun dan wajib haji. Pada kesempatan ini, seputarpengetahuan.co.id akan membahas tentang syarat tawaf dan macam-macam tawaf.
Daftar Isi
Syarat Tawaf Dan Macam-Macam Tawaf (Pembahasan Lengkap)
Mari kita bahas syarat tawaf apalagi dulu dengan seksama.
Syarat Tawaf
Adapun syarat yang harus dipenuhi saat melaksanakan tawaf diantaranya adalah sebagai berikut:
Menutup aurat
Rasulullah SAW. bersabda:
Artinya: “Janganlah engkau tawaf (mengelilingi ka’bah) dengan telanjang.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Suci dari hadas dan najis
Seluruh badan, busana dan daerah haruslah suci dari hadas dan najis. Telah diriwayatkan dari Aisyah ra. bahwa:
Artinya: Dari Aisyah “Sesungguhnya yang pertama kali dilakukan oleh Nabi SAW dikala beliau tiba di Mekkah ialah mengambil air wudhu lalu beliau tawaf di Baitullah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ka’bah hendaknya disebelah kiri orang yang melaksanakan tawaf
Jika dilihat dari atas, perputaran itu bertentangan dengan arah jarum jam. Diriwayatkan dari Jabir,
“Bahwasanya Nabi SAW. tatkala sampai di Mekkah, ia mendekat ke Hajar Aswad, lalu dia menyapunya dengan tangan beliau, lalu berjalan ke sebelah kanan ia, lalu berlari-lari kecil sebanyak tiga kali putaran dan berjalan lazimsebanayk empat kali putaran.” (HR. Muslim dan Nasai)
Setelah Rasulullah menyapu Hajar Aswad, ia berjalan ke sebelah kanan beliau. Dengan sendirinya, ka’bah saat itu disebelah kiri beliau.
Hendaknya tawaf dimulai dari hajar aswad
Seperti yang sudah dijelaskan pada hadits diatas, bahwa Rasulullah SAW. memulai tawaf di Hajar Aswad.
Berkeliling sebanyak tujuh kali putaran
Haditsnya sudah diterangkan diatas, bahwa Rasul berlari-lari kecil sebanyak tiga kali putaran dan berjalan lazimsebanyak empat putaran.
Berada didalam masjidil haram
Tawaf hendaklah dilakukan didalam masjid karena Rasulullah melakukan tawaf didalam masjid.
Macam-Macam Tawaf
Adapun macam-macam tawaf diantaranya:
- Qudum, ialah tawaf dikala baru datang di Mekkah) selaku sholat tahiyytul masjid.
- Ifadah, yakni tawaf yang dijalankan untuk melaksanakan rukun haji
- Wada’, adalah tawaf yang dilaksanakan dikala akan meninggalkan Mekkah
- Tahallul, yakni penghalalan barang yang haram sebab ihram
- Nazar, adalah tawaf yang dinadzarkan
- Sunah, adalah tawaf yang dikerjakan kapanpun setiap waktu tanpa diikuti dengan sa’i.
Bacaan di saat tawaf:
Rasulullah bersabda:
Artinya: “Dari Abu Hurairah bergotong-royong dia sudah mendengar Nabi SAW. bersabda, “Barang siapa berkeliling Ka’bah tujuh kali dan ia tidak berkata dari selain membaca, “Subhanallah wal hamdulillah wala ilaa ha illallah wallahu akbar walaa haula walaa quwwata illa billah”. Orang yang membaca kalimat tersebut dihapus darinya sepuluh kejahatan, ditulis sepuluh kebaikan dan diangkat derajatnya sepuluh tingkat.” (HR. Ibnu Majah)
Itulah klarifikasi singkat wacana Syarat Tawaf Dan Macam-Macam Tawaf (Pembahasan Lengkap), Semoga berguna dan terimakasih atas kunjungannya 🙂
Baca juga:
- Pengertian Ibadah Dalam Islam
- Syarat Wajib Haji, Rukun, Jenis dan Tata Cara
- Sejarah Singkat Nabi Muhammad SAW (Lahir sampai Wafat)
- Pengertian Haji dan Umrah : Hukum, Syarat, Rukun, Wajib Haji, Sunah Haji dan Umrah
- Pengertian Hidup Rukun, Manfaat, Nilai, Bentuk dan Contohnya