Hasil persilangan antara jagung berkulit biji ungu >< biji kuning,

menciptakan keturunan dengan ratio 93,75 % berkulit biji ungu, dan 6,25% berkulit biji kuning. Gejala ini menawarkan adanya penyimpangan semu Hk. Mendel, yakni …

polimeri

Keturunan F₂ hasil persilangan menunjukkan ratio 93,75% : 6,25% = 15 : 1 ratio keturunan seperti ini mengisyaratkan adanya gen dominan yang saling menduplikasi sebab pada turunan F₁ nya 100% sama (Aabb >< aaBB → F₁ = AaBb). Kondisi F₂ mirip ini menunjukkan adanya penyimpangan semu Hk. Mendel yang dikenal sebagai gen duplikat atau polimeri ((9 + 3 + 3) : 1).

  Penjelasan Lengkap Perbedaan Sel Saraf Sensorik Penghubung Dan Motorik