Stanley Miller menstimulasikan kondisi atmosfer purba di dalam laboratorium.

Miller memasukkan gas H₂, CH₄ (metana) NH₃ (amonia) dan air ke dalam suatu alat, lalu memberi sumber energi yang bertindak sebagai “halilintar” semoga gas-gas dan uap air bereaksi. Percobaan Miller bermaksud untuk mengambarkan bahwa . . .

asam amino dan nukleotida adalah senyawa kompleks pembentuk sel
Pembahasan:
Percobaan Stanley Miller dilakukan untuk menunjukan teori Harold Urrey yang menyatakan bahwa asal ajakan kehidupan berasal dari molekul-molekul pada atmosfer purba bumi yang mengalami reaksi dengan adanya halilintar. Percobaan ini dikerjakan dengan memasukkan gas-gas atmosfer purba bumi  (CH₄, NH₃, H₂, H₂O) ke dalam tabung dan diberi tegangan listrik. Hasilnya terbentuk senyawa organik sederhana yang ibarat asam amino.
  Fauna Neotropik