Pengertian Direct Indirect Speech & Contohnya – Sahabat, apakah kalian pernah mendengar perihal kalimat langsung dan kalimat tidak langsung? Pasti kalian semua pernah mempelajari hal tersebut dalam pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Tahukah kalian bahwa kalimat langsung dan tidak eksklusif juga terdapat dalam Bahasa Inggris? Berikut yaitu pemahaman Direct dan Indirect Speech beserta contohnya.
Daftar Isi
Pengertian
a) Direct Speech
Direct Speech ialah kalimat pribadi yang diucapkan secara eksklusif oleh sang pembicara dimana di dalam tulisannya Direct Speech menggunakan tanda petik dua (apostrophe) di permulaan dan di final kalimatnya sebagaimana di dalam teks percakapan. Perhatikan acuan di bawah ini:
Rita says to me: “You are the best friend that I have ever had in my life!”
Rita berkata terhadap saya: “Kamu ialah sobat terbaik yang pernah saya miliki di hidup saya!”
b) Indirect Speech
Indirect Speech ialah kalimat tidak pribadi yang diutarakan atau diucapkan baik oleh orang lain atau pun oleh dirinya sendiri dan bentuknya tidak sama dengan kalimat eksklusif. Perhatikan contoh di bawah ini:
Rita says to me that I am the best friend that she had ever had in her life.
Rita berkata terhadap saya bahwa aku ialah teman terbaik yang pernah dia miliki di hidupnya.
Kalimat Direct dan Indirect masing – masing mempunyai induk kalimat dan anak kalimat. Induk kalimat disebut dengan introduce phrase dan berwarna ungu pada acuan di atas. Sedangkan anak kalimat disebut dengan reported words dan berwarna merah pada contoh di atas.
Aturan dalam Penulisan Direct dan Indirect Speech
Perubahan kalimat pribadi (direct speech) ke dalam kalimat tidak pribadi (indirect speech) dalam penulisannya terdapat beberapa hukum selaku berikut:
1. Tenses
Hal pertama yang berganti dari Direct Speech menjadi Indirect Speech yakni tenses ibarat tabel di bawah ini:
No. | Direct | Indirect |
1. | Simple Present | Simple Past |
2. | Present Continous | Past Continous |
3. | Present Perfect | Past Perfect |
4. | Present Perfect Continous | Past Perfect Continous |
5. | Simple Past | Past Perfect |
6. | Past Continous | Past Continous |
7. | Past Perfect | Past Perfect |
8. | Past Perfect Continous | Past Perfect Continous |
9. | Simple Future | Past Future |
10. | Future Continous | Past Future Continous |
11. | Future Perfect | Past Future Perfect |
12. | Future Perfect Continous | Past Future Perfect Continous |
2. Time and Place
Selain tenses, informasi waktu dan daerah juga ikut berubah dalam kalimat Direct menjadi kalimat Indirect. Perhatikan tabel di bawah ini:
No. | Direct | Indirect |
1. | Yesterday | The day before |
2. | Now | Then |
3. | Tonight | That night |
4. | Today | That day |
5. | Tomorrow | The day after / the following day |
6. | Next week | A week after / the following week |
7. | Here | There |
8. | This | That |
9. | These | Those |
Note:
Kita boleh memakai Present Tense atau Past Tense jika kebenarannya masih terjadi sampai saat ini. Contoh:
“My name is Aiden,” he said. Maka bentuk Indirect nya yakni: He said his name was Aiden, atau He said his name is Aiden.
3. Bentuk Kalimat
Selain hal – hal yang disebutkan di atas, bentuk kalimat juga mensugesti pergantian kalimat Direct ke kalimat Indirect.
1) Statement (Kalimat pernyataan)
Dalam kalimat eksklusif (direct speech), kata yang dipakai dalam induk kalimat (introduce phrase) tidak cuma said dan told saja, akan namun mampu menggunakan kata – kata ibarat suggested, admitted, advised, begged, ordered, promised, replied, agreed, dan lain – lain. Sedangkan dalam kalimat tidak eksklusif (indirect speech), perlu disertakan kata “that” untuk menghubungkan induk kalimat (introduce phrase) dengan anak kalimat (reported words).
Contoh:
Direct Speech
Anna suggested Rio: “I think you have to come to your girlfriend and apologize for what you did to her.”
(Anna menyarankan terhadap Rio: “Saya pikir kamu mesti datang kepada pacarmu dan meminta maaf atas apa yang telah kamu lakukan kepadanya)
Indirect Speech
Anna suggested Rio that she thought he had to come to his girlfriend and apologized for what he had done to her.
(Anna menyarankan kepada Rio bahwa dia pikir Rio mesti datang terhadap pacarnya dan meminta maaf atas apa yang telah ia kerjakan kepadanya)
style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>
2) Command (Kalimat perintah)
Command disini sanggup memiliki arti dua hal, adalah memerintahkan dan melarang. Menyuruh mampu memiliki arti melakukan (bersifat nyata), sedangkan melarang sanggup memiliki arti tidak melaksanakan (bersifat negatif).
a) Positif (Menyuruh)
Dalam kalimat tidak langsung (indirect speech), ditambahkan kata “to” untuk menghubungkan induk kalimat dengan anak kalimat.
Contoh:
Direct Speech
The girl asked me: “Open the window!”
(Seorang gadis menyuruhku: “Buka jendelanya!”)
Indirect Speech
The girl asked me to open the window.
(Seorang gadis menyuruhku untuk membuka jendelanya)
b) Negatif (Melarang)
Dalam kalimat tidak pribadi (indirect speech), ditambahkan kata “not to” untuk menghubungkan induk kalimat dengan anak kalimat.
Contoh:
Direct Speech
Nita told Indah: “Don’t play outside alone!”
(Nita memberi tahu Indah: “Jangan bermain di luar sendirian!”)
Indirect Speech
Nita told Indah not to play outside alone.
(Nita menginformasikan Indah untuk tidak bermain di luar sendirian)
3) Question (Kalimat tanya)
Question disini terbagi menjadi dua, adalah:
a) Jika pertanyaan menggunakan kata tanya berupa 5W +1 H (what, where, when, who, why, how), maka kata tanya tersebut menjadi penghubung antara induk kalimat (introduce phrase) dan anak kalimat (reported words).
Contoh:
Direct Speech
He asked me: “When will we go to your house?”
(Dia mengajukan pertanyaan kepadaku: “Kapan kita akan pergi ke rumahmu?”)
Indirect Speech
He asked me when we would go to my house.
(Dia bertanya kepadaku kapan kami akan pergi ke rumahku)
b) Jika pertanyaan yang jawabannya berbentukyes/no, maka disertakan “if” untuk menghubungkan induk kalimat (introduce phrase) dan anak kalimat (reported words).
Contoh:
Direct Speech
The teacher asked Doni: “Have you done the assignment?”
(Guru mengajukan pertanyaan kepada Doni: “Apakah kau sudah menuntaskan tugas?”)
Indirect Speech
The teacher asked Doni if he had done the assignment.
(Guru mengajukan pertanyaan terhadap Doni jikalau ia telah menuntaskan tugasnya)
Demikianlah pemahaman Direct dan Indirect Speech beserta contohnya. Semoga kalian mampu mengerti pengetian tersebut dengan baik dan mampu berfaedah bagi kalian semua. Terima kasih.
Baca Juga:
Contoh Dialog Percakapan Expression of Agreement & Disagreement
Belasan Kalimat Bahasa Inggris Romantis & Artinya
Daftar Kosakata Bahasa Inggris Sehari-Hari & Artinya
Sumber https://www.kakakpintar.id