PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
Oleh : Syabilla (@T17-syabilla)
Abstrak
Air merupakan sumber daya yang penting dalam kehidupan insan sebab kita menerima manfaat dari penggunaannya dan beberapa terpengaruh oleh pencemaran air dan ketidakpastian seperti banjir, kekeringan dan mutu yang menurun. Air ialah sumber daya yang terbatas dan rentan. Akibatnya, konsumsi air yang terkotori dapat membahayakan kehidupan sebab air tidak mempunyai pengganti. Air untuk konsumsi manusia dapat terkotori dalam beberapa cara.
Kata kunci : air dan pencemaran air
Abstract
Water is an important resource in human life because we benefit from its use and some are affected by water pollution and uncertainties such as floods, dorughts and declining quality. Water is a finite and vulnerable resource. As a result, consumption of contaminated water can be life threatening because water has no substitute. Water for human consumption can be contamined in a number of way.
Keywords : water and pollution water
Pendahuluan
Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan yang menjadi patokan utama dari proses kehidupan di bumi. Masyarakat menggunakan air untuk banyak sekali keperluan, seperti rumah tangga, pertanian, industry dan lain-lain. Oleh alasannya itu, sumber daya air ini harus dilindungi supaya insan dan makhluk hidup lainnya senantiasa mampu dimanfaatkan dengan baik.
Air selaku unsur lingkungan akan mempengaruhi dan terpengaruhi oleh bagian lainnya. Kualitas air yang jelek menciptakan lingkungan yang buruk, kesehatan yang buruk dan keselamatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Kualitas air yang memburuk akan menurunkan ketersediaan, kemudahanpenggunaan, produktivitas, daya dukung dan daya tampung sumber daya air, yang pada gilirannya akan menurunkan kekayaan sumber daya alam.
Memperoleh air yang bermutu menurut beberapa kriteria ketika ini merupakan dilema yang mahal, alasannya adalah air telah terkotori oleh berbagai limbah dari kegiatan manusia, sehingga dari segi kualitas, air menjadi menyusut. Begitu juga secara kuantitas, tidak bisa lagi memenuhi seruan yang terus meningkat.
Rumusan Masalah
1. Apa pemahaman dari pencemaran air?
2. Apa sumber penyebab terjadinya pencemaran air?
3. Apa dampak dari pencemaran air?
4. Bagaimana cara menanggulangi pencemaran air?
Tujuan
1. Untuk mengerti pemahaman dari pencemaran air
2. Untuk mengetahui sumber penyebab terjadinya pencemaran air
3. Untuk mengetahui dampak dari pencemaran air
4. Untuk mengenali cara menanggulangi pencemaran air
Pembahasan
Dalam PP No 20 tahun 1990 perihal Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air di definisikan sebagai : “ Pencemaran air yaitu masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, dana tau unsur lain ke dalam air oleh acara manusia sehingga mutu dari air tersebut turun sampai batas tertentu yang menjadikan air tidk memiliki kegunaan lagi sesuai dengan peruntukannya. ( Pasal 1, angka 2).
Berdasarkan pemahaman pencemaran air, dapat diketahui bahwa pencemaran air mampu disebabkan oleh masuknya organisme, zat, energi atau unsur lain yang membuat kualitas air menurun dan air tecemar. Ada beberapa penyebab pencemaran air, namun secara biasa mampu dibedakan menjadi 2 (dua) sumber, adalah sumber pencemaran pribadi dan tidak langsung. sumber pencemaran air yang berasal dari industri, TPA, dan sampah rumah tangga merupakan sumber pencemaran secara eksklusif dan sumber tidak langsung yakni materi pencemar yang masuk ke badan air tanah, air tanah aau atmosfer dalam bentuk hujan.
Fenomena alam, mirip letusan gunung berapi, gulma yang cepat, angin tornado dan gempa yakni penyebab utama pergeseran kualitas air, tetapi ini tidak dapat disalahkan mencemari sumber air. Pencemaran ini dapat disebabkan oleh limbah industry, pemukiman, pertanian, rumah tangga, industry dan perikanan yang memakai zat-zat beracun. Polutan industry tergolong polutan organic (limbah cair), polutan anorganik (padatan, logam berat), residu bahan bakar, tumpahan minyak tanah dan oli merupakan sumber penyebab utama pencemaran air, khususnya air tanah. Selain itu, penggundulan hutan, baik untuk membebaskan lahan pertanian, membangun rumah maupun pembangunan yang lain mampu mengakibatkan pencemaran air tanah.
Pencemaran air memiliki efek yang luas, antara lain pencemaran sumber air minum, pencemaran pakan ternak, rusaknya ekosistem sungai dan danau, serta rusaknya hutan balasan hujan asam. Dampak pencemaran air biasanya dibagi menjadi 4 kalangan, ialah :
1. Dampak terhadap kehidupan akuatik
Banyaknya polutan dalam air limbah mengakibatkan penurunan kadar osigen terlarut di dalam air. Hal ini menjadikan terganggunya organisme akuatik yang memerlukan oksigen dan meminimalisir perkembangannya. Kematian kuman juga mengganggu proses peurnian air alami yang sebaiknya terjadi dalam air limbah. Jika air limbah tidak didinginkan apalagi dulu, panas dari industri juga dapat menghipnotis maut organisme.
2. Dampak terhadap kualitas air tanah
Kontaminasi tinja dalam skala besar pada air tanah yang lazimnya diukur dengan faecal coliform telah terjadi, banyak penelitian sudah menunjukkan terjadinya kontaminasi tersebut
3. Dampak kepada kesehatan
Peranan air selaku vector penyakit bermacam-macam, antara lain :
· Air merupakan rumah bagi bakteri penyebab penyakit
· Air sarang serangga
· Jumlah air yang tersedia tidak memadai, sehingga penduduk tidak dapat membersihkan diri
· Kurangnya jumlah air higienis untuk konsumsi dan keperluan rumah tangga
· Air menjadi habitat vektor penyakit
4. Dampak pada estetika lingkungan
Dengan makin banyaknya zat organic yang dibuang ke lingkungan perairan, maka daerah lat akan makin tercemar, biasanya ditandai dengan wangi yang menyengat secara berkelompok yang dapat meminimalisir keindahan lingkungan. Masalah limbah minyak juga mampu mengurangi estetika lingkungan
Dampak pencemaran air kepada keberadaan organisme dan ekosistem di permukaan bumi sungguh besar, sehingga sungguh penting dijalankan tindakan pencegahan dan pengendalian pencemaran air, sehingga air selaku keperluan makhluk hidup tetap dijaga kebersihannya. Berikut tindakan pencegahan dan pengendalian pencemaran air :
1. Penggunaan pupuk organic dan kompos sebagai alternative pupuk pabrik
Ini ialah alternative yang cocok untuk meminimalkan pencemaran air oleh nitrat dan fosfat. Pupuk dan kompos selain mampu mengembalikan kandunganmineral tanah juga dapat memperbaiki struktur dan aerasi tanah serta mencegah terjadinya eutrofikasi.
2. Hindari memakai racun dan materi peledak untuk memancing
Penggunaan jarring dan pancing selain lebih higienis juga tidak menghancurkan lingkungan, proses regenerasi ikan juga berlangsung dengan baik.
3. Tidak mencampakkan sampah rumah tangga ke sungai dan danau
Lebih baik mengurus sampah rumah tangga dengan baik dan benar
4. Kurangi penggunaan deterjen
Bila memungkinkan, pilih pembersih yang ramah lingkungan dan sepat terurai
5. Pembuangan limbah cair dari pabrik atau industry dengan baik
Limbah cair dari pabrik harus disaring, diencerkan, diendapkan dan dinetralkan sebelum dibuang ke sungai
6. Rencana AMDAL
Pengembangan daerah industri harus diikuti dengan planning AMDAL ( Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ).
7. Memiliki septiktank
Rumah sakit dan peternakan mesti memiliki septiktank untuk menyimpan limbah yang mere
ka hasilkan
Kesimpulan
Pencemaran air terjadi pada sumber air seperti danau, sungai, laut dan air tanah yang disebabkan oleh acara manusia. Air dibilang tercemar bila tidak mampu dipakai sesuai fungsinya. Untuk menghindari pencemaran air, dalam aktivitas melayani kebutuhan hidup kita dihentikan memajukan munculnya pencemar, termasuk tidak membuang sampah rumah tangga, limbah rumah sakit, limbah industry tanpa langkah-langkah pencegahan. Tidak memakai pupuk pestisida dan pemutih fosfat yang dapat mencemari air.
Daftar Pustaka
Aditya, Rifan. 2020. Faktor Penyebab dan Dampak Pencemaran Air. Dalam https://www.suara.com/tekno/2020/12/04/230526/faktor-penyebab-dan-efek-pencemaran-air?page=all. (diakses 08 November 2021)
Rukandar, Dadan. 2017. Pencemaran Air, Pengertian, Penyebab dan Dampaknya. Dalam https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/PENCEMARAN%20AIR%2C%20PENGERTIAN%2C%20PENYEBAB%20DAN%20DAMPAKNYA.pdf. (diakses 08 November 2021)
Setiawan, Hayyan. 2016. Tindakan Pencegahan Dan Penanggulangan Pencemaran Air. Dalam https://ilmulingkungan.com/langkah-langkah-pencegahan-dan-penanggulangan-pencemaran-air/. (diakses 08 November 2021)