Struktur Materi

Oleh : Benedictus Dimas Galuh Arwiananda (@V15-Dimas)

Materi yaitu setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang yang jumlahnya diukur oleh sebuah sifat yang disebut massa Secara lazim, materi dapat juga didefinisikan selaku sesuatu yang memiliki massa dan menempati volume. Selain itu, materi juga suatu hal yang mempunyai struktur yang berlainan-beda. Didalam ilmu kimia, struktur materi mampu digololongkan menjadi 2 hal, adalah :

Daftar Isi

1.Zat Murni

Zat Murni yaitu suatu struktur bahan yang tidak bisa dipecah secara fisika dan komposisi nya tetap. Zat murni ini mempunyai komposisi yang konstan (homogen). Zat murni ini sering kita temui di dalam kehidupan sehari-hari kita, salah satu contohnya air, gula murni, dan garam meja. Struktur bahan ini mampu dibedakan menjadi 2 golongan, ialah :

A.Unsur

Perlu kalian ketahui, unsur yakni suatu zat murni yang tidak mampu diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan menggunakan reaksi kimia biasa. Berdasarkan penemuan dari para mahir kimia, ada lebih dari 100 macam komponen yang ada di tampang bumi, salah satu contohnya ialah besi, alumunium, karbon dan juga emas

B.Senyawa

Senyawa ialah zat-zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang menjadi satu melalui reaksi kimia. Contohnya dikala 2 atom hidrogen yang digabungkan dengan oksigen, maka akan membentuk air, atau di dalam ilmu kimia lazimkita sebut sebagai H2O.

2. Campuran

Campuran ialah sebuah zat yang terdiri dari 2 atau lebih zat yang mampu dirubah secara fisik. Meskipun telah dirubah secara fisik, namun campuran ini masih memiliki sifat asalnya. Contoh dari adonan ini adalah susu coklat, teh, dan juga air sungai. Campuran ini mempunyai 2 sifat yang dibedakan secara kelompok, sifat-sifat gabungan ini antara lain :

A. Homogen

Homogen ialah adonan yang memiliki komposisi seragam dan tidak mampu dibedakan. Sifat ini mempunyai komposisi adonan yang seragam. Contoh dari sifat ini antara lain, amonia, asam karbonat dan juga soda kue.

B. Heterogen

Heterogen yakni sebuah adonan yang memiliki komposisi dan sifat yang tidak seragam. Biasanya campuran ini memiliki 2 fasa yang tidak bercampur satu sama lain, kita ambil teladan adonan minyak dan air, di dalam gabungan ini minyak akan terpisah dari air meskipun sudah kita homogenkan dengan cara dicampur, hal ini disebabkan karena minyak dan air mempunyai komposisi yang berbeda sehingga tepisah menjadi 2 fasa secara sempurna.

Daftar Pustaka :

1. Materi – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

2. www.maxmanroe.com/vid/biasa /pengertian-komponen.html

3. https://youtu.be/uTQuf-Wqguk

4. Hidayat. Atep Afia.Modul 1 Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri “Dasar-Dasar Ilmu Kimia”.Jakarta