Konsep Kesetimbangan Kimia
Konsep kesetimbangan ialah dasar dalam ilmu kimia. Dalam kenyataanya reaksi kimia yang bersifat reversibel, dalam sistim tertutup, pada kondisi simpulan akan ditemukan kesetimbangan antara reaktan dan produk. Selain itu gangguan dari luar juga akan menghipnotis proses kesetimbangan.
1. Definisi
Keadaan dimana reaksi kimia berjalan ke kanan dan ke kiri pada kecepatan yang serupa dan dalam waktu yang bersamaan. Rasio konsentrasi (jumlah) pereaksi dan produk tidak berganti seiring dengan perubahan waktu.
Contoh sebagai berikut N2O4 (g) = 2 NO2 (g)
2. Sifat-sifat keadaan kesetimbangan
Pada prinsipnya semua reaksi kimia bersifat reversibel, artinya hasil reaksi dapat bereaksi kembali membentuk reaktan . Sebagai acuan reaksi reversibel di alam yakni pembentukan kalsium karbonat stalaktit yang menggantung pada langit-langit gua watu kapur dan stalagmit yang berkembang pada dasar gua. Proses kesetimbangan tidak cuma dinamis dan reversibel, namun untuk reaksi yang spesifik, sifat keadaan kesetimbangan yakni sama tak perduli pendekatannya dari arah mana pendekatannya.
Contoh pelarutan dan pengendapan kembali batu kerikil kapur di laboratorium ialah jika ion Ca2+ dan HCO3 – (misalkan CaCl2 dan NaHCO3) ditempatkan dalam beaker terbuka berisi air, maka segera akan terlihat gelembung gas CO2 dan endapan CaCO3 :
Ca2+(aq) + 2 HCO3 – (aq) ↔ CaCO3(s) + CO2(g) + H2O(ℓ)
Apabila ke dalam larutan tersebut dimasukan dry ice (CO2 padat), maka padatan CaCO3 akan larut kembali :
CaCO3(s) + CO2(g) + H2O(ℓ) ↔ Ca2+(aq) + 2 HCO3 – (aq)
Percobaan ini menggambarkan reaksi kimia yang reversibel.
3. Konstanta Kesetimbangan
Letak kesetimbangan dari suatu reaksi mampu dinyatakan dengan perumpamaan konstanta kesetimbangan, yang mengkorelasikan antara fokus reaktan dan produk pada kesetimbangan dan temperatur tertentu.
Reaksi Kesetimbangan aA + bB à cC + dD
Konstanta Kesetimbangan
Di dalam metode tertutup untuk reaksi dalam fasa gas harga fokus sepadan dengan tekanan, harga konastanta kesetimbangan dapat dinyatakan selaku :
Kesetimbangan dinamis :
Reaksi : N2O4 (g) = 2 NO2 (g)
3. Kc dan Kp
Konsentrasi di dalam persamaan konstanta kesetimbangan umumnya dinyatakan dengan mol/L (M), oleh sebab itu simbol K kadang-kadang dituliskan dengan Kc. Akan namun untuk gas, fokus reaktan atau produk dapat dinyatakan dengan tekanan parsial p, sehingga K dituliskan dengan Kp. Dalam beberapa reaksi nilai Kc = Kp, tetapi kadang-kadang Kc dan Kp berbeda.
Referensi
https://ocw.ui.ac.id/pluginfile.php/10314/mod_resource/content/2/Bab%2014%20Modul%20Kesetimbangan%20Kimia.pdf
https://ocw.ui.ac.id/pluginfile.php/10313/mod_resource/content/1/Bab%2014%20Kesetimbangan%20Kimia.pdf
https://www.zenius.net/blog/bahan-kesetimbangan-kimia