Pengukuran Dalam Fisika: Macam, Skala, Alat, Pola

Hai hari ini kita akan membahas pengukuran dalam fisika

Meskipun terkesan sepele, namun fondasi dari fisika adalah pengukuran

Oke eksklusif saja kita mulai pembahasannya.

Pengertian Pengukuran

Pengukuran merupakan merupakan satu ilmu yang penting dalam dunia fisika dan kehidupan. Walau tidak bicara dunia ilmu pengukuran juga sangatlah penting untuk kita pelajari.

Pada fisika yang mana dasar ilmunya yaitu pengukuran mendefinisikannya sebagai sistem yang digunakan untuk membandingkan objek ukur dengan alat ukur yang sudah terstandarisasi.

Pengukuran menggunakan rancangan  membandingkan  oleh alasannya adalah itu pengukuran tidak ada yang bernilai pasti sebab dalam membandingkan niscaya ada nilai ketidak pastian yang disebabkan oleh beberapa hal antara lain ketidak pastian alat ukur maupun ketidak pastian pengamat.

Pengukuran memiliki  beberapa sistem antara lain adalah:

1. Metode Dasar

Metode pengukuran dasar ialah pengukuran besaran fisis yang langsung terbaca oleh alat ukur.

Ketelitian dari pengukuran ini sungguh bergantung dari kecermatan alat ukur yang digunakan.

2. Metode Selisih

Pengukuran dengan tata cara ini memakai kriteria dalam pengukurannya. Pada dasarnya metode  ini memakai rancangan selisih dua  nilai untuk mengetahui  nilaiukur sebuah parameter.

3. Metode Nol

Metode pengukuran nol sesungguhnya seperti dengan tata cara selisih. Perbedaan sistem nol yakni alat ukur dalam tata cara ini selalu bernilai nolsetiap kali akhir melakukan pengukuran.

Kita telah membicarakan  beberapa tata cara ukur. Selanjutnya kita akan membicarakan beberapa parameter ukur dan alat yang dipakai untuk mengukur. Simak terus ya artikel ini.

Baca juga Pesawat Sederhana.

Macam-macam Alat Ukur

Dalam pengukuran kita dapat menggunakan aneka macam alat ukur untuk mengukur sebuah variable fisika.

Pemilihan alat ukur bergantung pada apa yang diukur dan tujuan pengukurannya Ini ialah berbagaiparameter yang diukur dengan beberapa alat ukur.

1. Alat untuk Pengukuran Panjang (m)

Padapengukuran ini terdapat beberapaalat ukura yang mampu digunakan antara lain:

  • Mikrometer Skrup
  • Penggaris atau Mistar
  • Jangka Sorong

2. Alat untuk Pengukuran Arus Listrik (A)

Kita sampai sekarang belum mampu menyaksikan pergerakan arus listrik kita cuma dapat mengukuranya saja.

Sebenarnya kita juga belum mampu mengukur dengan mencacahnyasatu persatu kita hanya mampu mengukurnya  secara kelompak saja.

Alat ukur yang dipakai adalah Amperemeter

3. Alat Pengukuran Tegangan (V)

Pengukuran ini  mengunakan alat yang dinamakan voltmeter

4. Alat Pengukuran Hambatan Listrik (ohm)

Pengukuran ini memakai alat yang disebut ohmmeter.

5. Alat Pengukuran Berat (kg)

Pengukuran ini juga memiliki banyak acuan  alat  ukur  yang digunakan antara lain:

  • Neraca pegas
  • Neraca digital
  • Neraca tiga lengan
  • Neraca ohaus

Itulah beberapa macam alat pengukuran. Selanjutnya mari kita diskusikan wacana skala pengukuran.

Baca juga Energi Potensial.

Macam-Macam Skala Pengukuran

Karena ada banyak jenis alat pengukuran, kita juga perlu pintar dalam membaca skala yang ada dalam masing masing alat ukur tersebut.

Berikut adalah beberapa skala dari alat pengukuran.

1. Skala Garis Datar

Skala Garis Datar

Pada dasarnya skala garis ini sama dalam pembacaannya. Pembacaan dimulai dari bedayang paling mendekati skala utama lalu skala sekundernya kita amati.

Jika skala sekunder berhimpit dengan skala utama beratiitullah nilai yang terteraatau mendekati sebenarnyadari objek yang kita ukur.

2. Skala Melengkung

Skala melengung lazimnya digunakan dalam pengukuran berupa tegangan,  arus, dan hambatandalam multimeter.

Skala Melengkung

Pada versi skala ini kita akan membutuhkan sedikit ketelitian dimana nilai yang  tertera belum tentu langsung kita dapatkan karena kita perlu mengolahnya menjadi nilai yang sesuai apalagi dulu.

Cara menentukan nilai yang bahwasanya ialah dengan mengamati angka yang tertera oleh jarum, sehabis itu kitabagi dengan sekala maksimum selanjutnya kita kalikan dengan nilai skala yang ada pada saklar multimeter.

3. Skala Digital

Skala digital yaitu skala yang berbagai dikembangkan dan mulai  menjajai semua alat pengukuran yang ada di dunia ini. Skala ini sungguh gampang dalam pembacaannya.

Nilai yang tertera dalam skala tersebut yakni nilailangsung dari apa yang kita ukur. Kita hanya perlu memperhatikan satuan dari alat pengukuran kita.

Setelah kita memahami berbagai hal wacana pengukuran mari kita mencoba melakukan suatu pengukuran.

Baca juga Gerhana Bulan.

Contoh Soal Pengukuran

1. Perhatikan gambar berikut

Contoh Pengukuran

Berapa nilai pengukuran gambar berikut?

Pembahasan

Nilai dari pengukuran ini ialah (200+20+5.5) gram yang hsilahirnya menjadi 225.5 gram.

2. Pehatikan mikrometer skrup berikut. Berapa panjang benda yang diukur ini?

Pengukuran Mikrometer Sekrup

Pembahasan

Pada skala utama tertera nilai 5.2

Pada skala sekunder tertera 31

Jadi nilai  pengukuran berikut ialah 5.231 cm

Mungkin sekian pembahasan pengukuran ini. Semoga bermanfaat. Baca juga Gerhana Matahari.

  Teladan Soal Gerak Vertikal Ke Atas Beserta Jawabannya