Sudirman dan Badar yang sedang mencari kayu di hutan papua nugini dibawa oleh Kelompok bersenjata yang belum diketahui . Kepolisian masih terus berupaya membebaskan kedua orang itu. Kelompok yang bersenjata itu di duga OPM. Informasi Setelah baku tembak 2 orang di sandera OPM pada hari Rabu 9 september 2015.
Terkait Presiden Jokowi juga berharap pemerintah terus memantau peritiwa ini dan membebaskan kedua orang tak bersalah tersebut dengan selamat. Menteri Luar Negeri Indonesia Pun terus melaksanakan kerjasama dengan Angkatan Bersenjata Papua Nugini dan pemuka akhlak di wilayah yang disebut selaku lokasi penyembunyian dua orang sandera. Yang terang tidak ada batas tamat pribadi… Intinya bahwa upaya (pembebasan) tetap dikerjakan, semua pendekatan kita kerjakan dengan prioritas kedua WNI dapat secepatnya dibebaksan, ungkapnya. Tuntutan dari golongan pelaku penyanderaan, Iqbal tidak bersedia mengungkapkannya. “Kita lebih baik tidak buka dulu sehinggga proses pembebasan lebih konsentrasi dan tanpa hambatan,” katanya.
Sejumlah informasi menyebutkan, pelaku penyanderaan bersedia membebaskan dua WNI dengan syarat pemerintah Indonesia bersedia membebaskan sejumlah anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).