Apakah Yang Dimaksud Bacaan Jahr Dalam Shalat ?

Apakah Yang Dimaksud Bacaan Jahr Dalam Shalat Apakah Yang Dimaksud Bacaan Jahr Dalam Shalat ?
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Di sini saya hendak bertanya kepada Bapak. Maklumlah alasannya adalah belum tahu akan sesuatu. Dengan mengajukan pertanyaan konon tidak akan sampai kebingungan. Bila seseorang gundah dalam memilih jalan menuju alamat yang dituju maka dengan mengajukan pertanyaan menimbulkan tidak akan kesasar jalannya. Yang ingin aku tanyakan yaitu apakah yang dimaksud bacaan jahr dalam shalat
Jawab :
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Memang benar sekali bahwa bertanya itu sangat penting. Toh, bahwasannya bertanya itu juga tidaklah mengeluarkan uang atau energi yang besar. Tidak terlalu sukar pula dilakukan. Tinggal mengungkapkan sesuatu yang hendak ditanyakan. Sebuah tindakan yang belum dewasa pun bisa melakukannya. Bahkan orang yang suka bertanya membuktikan bahwa dirinya itu ingin mengetahui banyak hal ihwal kehidupan. Termasuk dalam hal ini dia ingin tahu lebih banyak ihwal ilmu dilema shalat.
Berkaitan dengan pertanyaan anda yaitu apakah yang dimaksud bacaan jahr dalam shalat. Maka perlu kami jawab secepatnya. Karena problem shalat ini amat penting. Setiap hari wajib dijalankan tanpa ada hari libur sebagaimana orang melakukan pekerjaan . Bahkan satu hari satu malam dilaksanakan selama lima kali. Itu gres yang shalat wajib. Belum yang tergolong shalat-shalat sunah lainnya. Yang dimaksud bacaan jahr di dalam shalat itu yaitu bacaan yang dikeraskan atau nyaring sehingga dapat terdengar oleh orang lain. Dalam hal ini terdengar oleh makmum dalam shalat berjamaah. Misalnya selaku seorang imam pada shalat berjamaah isya maka harus mengeraskan bacaan Surat Al-Fatihah dan juga bacaan surat setelahnya pada rakaat pertama dan kedua. Lalu saat seorang menjadi imam dalam shalat berjamaah maghrib dan subuh. Saat membaca aamiin sehabis final membaca Surat Al-Fatihah pun juga harus dengan jahr. Termasuk pula saat bacaan takbiratul ihram. Imam mesti membaca dengan nyaring. Demikian pula dikala membaca salam di simpulan shalat.  Demikianlah balasan kami. Wallahu a’lam.
Baca juga : apa maksud tumaninah dalam shalat itu ?