Pengertian Konjungsi


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

Pengertian konjungsi – Konjungsi yakni kata untuk menghubungkan kata-kata, istilah-istilah atau kalimat-kalimat dan sebagainya dan tidak untuk tujuan atau maksud lain. Ada beberapa jenis-macam konjungsi dilihat dari fungsinya. Contoh konjungsi pun bisa kita jumpai dalam berbagai kalimat pada teks dan postingan bahasa Indonesia.

Konjungsi ialah salah satu istilah bahasa yang berfungsi untuk memberi makna pada frasa, kalimat atau paragraf. Penggunaan konjungsi digunakan untuk menghubungkan frasa atau kalimat, sehingga terjadi keterkaitan, kesinambungan atau kontinuitas antar frasa dan kalimat.


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

pengertian konjungsi

Pengertian Konjungsi

Pengertian konjungsi berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) ialah kata atau perumpamaan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Singkatnya arti konjungsi ialah kata hubung.

Sementara pengertian konjungsi secara lazim adalah kata hubung yang dipakai untuk menghubungkan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf yang memiliki fungsi tertentu.

Konjungsi juga mampu dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, adalah konjungsi koordinatif untuk menghubungkan dua kalimat sederajat (setara), serta konjungsi subordinatif untuk menghubungkan dua kalimat yang tidak sederajat (setara).

Pengertian Konjungsi Menurut Para Ahli

Berikut merupakan beberapa pemahaman dan definisi konjungsi berdasarkan usulan para mahir.

Menurut Sumarlan (2003)

Pengertian konjungsi menurut Sumarlan (2003) merupakan salah satu jenis kohesi gramatikal yang dilakukan dengan cara menghubungkan suatu unsur satu dengan yang yang lain dalam sebuah kalimat, paragraf atau suatu tentang.

  Struktur Teks Laporan Hasil Pengamatan Yang Benar Dan Penjelasannya

Menurut Kridalaksana (1994)

Definisi konjungsi berdasarkan Kridalaksana (1994) ialah sebuah klasifikasi yang memiliki fungsi sebagai memperluas satuan yang lain dalam konstruksi hipotaktis, dan senantiasa menghubungkan dua satuan atau lebih dalam sebuah konstruksi.

Menurut Chaer (2000)

Arti konjungsi menurut Chaer (2000) ialah kata-kata yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat.

Jenis-Jenis Konjungsi

Terdapat beberapa jenis-jenis konjungsi. Secara biasa macam-macam konjungsi dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu konjungsi antar klausa dan konjungsi antar kalimat.

Konjungsi Antar Klausa

Konjungsi antar klausa atau disebut juga konjungsi intra kalimat, ialah kata yang menghubungkan klausa induk dan klausa anak dalam satu kalimat, umumnya terletak di tengah-tengah kalimat.

Secara umum konjungsi antar klausa terbagi menjadi 2 (dua) ialah konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif.


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
data-ad-slot=”1135366004″
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

  • Konjungsi Koordinatif, yaitu konjungsi yang menghubungkan dua bagian kalimat atau lebih yang kedudukannya sederajat atau setara. Contohnya : dan, serta, atau, tetapi, melainkan, padahal.
  • Konjungsi Subordinatif, adalah konjungsi yang menghubungkan dua bagian kalimat (klausa) yang kedudukannya tidak sederajat. Contohnya : yang, semoga, agar, bahwa, dengan, sehingga, tanpa, sejak, bila, begitu, sambil.

Konjungsi Antar Kalimat

Konjungsi antar kalimat ialah kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya. Fungsi konjungsi antar kalimat mampu berfungsi untuk menyatakan konsekuensi, kebalikan, kelanjutan, kontradiksi, penambahan, pendahulu, dan penguatan.

Contoh konjungsi antar kalimat : dengan demikian, sebaliknya, lalu, setelahnya, bekerjsama, selain itu, lagipula, tak hanya itu, meski demikian, walau begitu, tetapi.

Fungsi Konjungsi

Konjungsi memiliki beberapa fungsi dan peran dalam suatu kalimat atau frasa. Berikut merupakan beberapa fungsi konjungsi selengkapnya.

  • Sebagai penghubung penambahan (dan, serta)
  • Sebagai penghubung pemilihan (atau)
  • Sebagai penghubung perlawanan (namun, melainkan)
  • Sebagai penghubung pertentangan (padahal, meski)
  • Sebagai penghubung atributif (yang)
  • Sebagai penghubung tujuan (supaya, agar, biar)
  • Sebagai penghubung syarat (jika, jikalau, asalkan)
  • Sebagai penghubung waktu (semenjak, di saat, selama, sambil, sehabis)
  • Sebagai penghubung permisalan (contohnya, seandainya)
  • Sebagai penghubung konsesif (biarpun, walaupun)
  • Sebagai penghubung penyebab (alasannya, sebab)
  • Sebagai penghubung akibat (sehingga, makanya)
  • Sebagai penghubung cara (dengan, tanpa)
  • Sebagai penghubung perbandingan (laksana, mirip)
  • Sebagai penghubung klarifikasi (bahwa)
  • Untuk menyatakan konsekuensi (dengan demikian, alhasil)
  • Untuk menyatakan kebalikan (sebaliknya)
  • Untuk menyatakan kelanjutan (setelah itu, kemudian, selanjutnya)
  • Untuk menyatakan pendahulu (sebelum itu, sebelumnya)
  • Untuk menyatakan penguatan (malahan, tak hanya itu, bahkan)
  • Untuk menyatakan keadaan (bergotong-royong, bekerjsama)
  • Untuk menyatakan kontradiksi (sayangnya, tetapi)
  • Untuk menyatakan penambahan (selain itu, lagi pula)
  • Untuk menyatakan kesediaan (walau begitu, meskip demikian)
  9+ Ciri-Ciri Teks Anekdot

Nah demikian referensi pengertian frasa beserta arti dan definisinya menurut KBBI dan berdasarkan para mahir. Dibahas juga tentang macam-macam konjungsi, fungsi konjungsi dan contohnya lengkap. Semoga bisa menambah wawasan pengetahuan.


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

Bagikan :