Dampak Psikis, Sosial, Dan Fisik Akibat Narkoba / Psikotropika

Narkoba ialah abreviasi dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif yang lain. Menurut UU No.22 Tahun 1997 ihwal Narkotika, pengertian Narkotika yaitu zat atau obat yang berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau pergantian kesadaran, hilangnya rasa, meminimalkan hingga menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

 pengertian Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman ba Dampak Psikis, Sosial, dan Fisik Akibat Narkoba / Psikotropika

Psikotropika ialah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang memiliki kegunaan psikoaktif melalui imbas pilih-pilih pada susunan saraf pusat yang menjadikan perubahan khas pada aktivitas mental dan sikap. Dan materi adiktif lainnya yaitu zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan mampu menimbulkan ketergantungan.

Dampak Psikis, Sosial, dan Fisik Karena Narkoba

Penyalahgunaan Narkoba bukan cuma berpengaruh buruk bagi pemakai saja tetapi juga bagi masyarakat dan negara. Bagi pemakai imbas yang ditimbulkan terbagi atas tiga:
a. Dampak psikis

  • Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan bingung
  • Hilang akidah diri, apatis, penghayal, penuh curiga
  • Sulit berfokus, perasaan kesal dan stress
  • Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri.

b. Dampak sosial

  • Gangguan mental, anti sosial, dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
  • Merepotkan dan menjadi beban keluarga
  • Pendidikan terganggu, periode depan suram

c. Dampak fisik

  • Gangguan pada sistem saraf : kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran
  • Gangguan pada jantung dan pembulu darah: jerawat akut otot jantung, gangguan peredaran darah.
  • Gangguan pada kulit mirip alergi.
  • Gangguan pada paru-paru seperti penitikberatan fungsi pernapasan, kesukaran bernapas, pengerasan jaringan paru.
  • Sering sakit kepala, mual dan muntah, pengecilan hati dan sulit tidur.
  • Akan berakibat fatal apabila terjadi over dosis yaitu konsumsi Narkoba melebihi kesanggupan badan untuk mendapatkannya. over dosis dapat menyebabkan akhir hayat.
  • Sedangkan bagi kesehatan reproduksinya, mampu menjadikan terjadinya penurunan kadar hormon testosteron, penurunan dorongan sex, disfungsi ereksi, hambatan ejakulasi, pengecilan ukuran penis, pembesaran payudara dan gangguan sperma.
  • Sedangkan pada perempuan terjadi penurunan dorongan sex, gangguan pada hormon estrosen dan progesteron, kegagalan orgasme, hambatan menstruasi, pengecilan payudara, gangguan sel telur, serta pada wanita hamil dapat menimbulkan kekurangan gizi sehingga bayi yang dilahirkan juga mampu kelemahan gizi, berat tubuh bayi rendah, bayi cacat serta dapat menjadikan bayi keguguran.
  Ajaran Qadariyah (Pemahaman, Dasar Fatwa, Dan Iman Anutan Qadariyah)

Akibat negatif sikap menyantap Narkoba

Narkoba mempunyai tiga sifat jahat yang dapat membelenggu pemakainya untuk menjadi budak setia. Karena itu sukar meninggalkannya, senantiasa membutuhkannya dan mencintainya melampaui siapapun. Tiga sifat khas yang sangat berbahaya itu yakni:

  1. Habitualis yakni sifat pada Narkoba yang membuat pemakainya akan senantiasa teringat, terkenang dan terbayang sehingga cenderung untuk mencari dan rindu. Sifat inilah yang menciptakan pemakai Narkoba yang sudah sembuh dapat kambuh kembali.
  2. Adiktif adalah perilaku yang menciptakan pemakainya terpaksa menggunakan terus dan tidak dapat menghentikan. Penghentian atau penghematan pemakaian Narkoba akan menimbulkan efek putus zat yakni perasaan sakit yang luar biasa.
  3. Dengan Narkoba dan mengikuti keadaan dengan Narkoba itu sehingga menuntut dosis yang lebih tinggi. Bila takaran tidak dinaikkan Narkoba itu tidak akan bereaksi, namun malah membuat pemakainya mengalami sakaw ȋbadan gemetaran, keringat acuh taacuh mengucur, sekujur badan mengejang.

Pada mulanya, narkotik digunakan untuk kebutuhan medis, terutama selaku materi campuran obat obatan dan aneka macam penggunaan medis yang lain. Narkotik banyak digunakan dalam keperluan operasi medis, alasannya narkotik menawarkan efek tenteram dan mampu menghilangkan rasa sakit beberapa waktu, sehingga pasien dapat dioperasi tanpa merasa sakit. Pada pemakaiannya di bidang medis, dibutuhkan seorang dokter jago untuk mengenali kadar yang sempurna bagi insan, alasannya obat-obatan yang tergolong narkotik memunyai imbas ketergantungan bagi para pemakainya.