Keberkahan Hidup

Banyak kita lihat orang yang mengeluh dalam kehidupan, sekalipun secara zahir kita saksikan mereka makin membaik dalam taraf kehidupan dan perekonomian.

Punya kekayaan tetapi tidak merasa cukup, jauh dari kebahagiaan.Punya istri, tetapi tidak rukun. Punya anak, tetapi senantiasa mendatangkan problem. Perasaan sibuk sekali melakukan pekerjaan , tapi tidak kelihatan hasil atau minim pendapatan.

Punya ilmu, namun tidak terlihat amal atau resah harus berbuat apa.Luas pergaulan, tapi sering cek-cok dengan orang lain. Badan sehat, namun senantiasa gusar tidak menentu. Ada pekerjaan, namun tidak menimbulkan perasaan tenang menghadapinya. 

Itu semua menawarkan tidak adanya keberkahan dalam hidup. Padahal keberkahan itu sangat diharapkan dalam kehidupan. Dia bisa mengganti yang sedikit jadi banyak, yang sempit menjadi luas, yang kurang menjadi cukup, yang sukar menjadi mudah, yang pahit menjadi lezat.

Untuk mendapatkan keberkahan itu mampu dengan enam hal berikut:
1 Ikhlas kepada apa yang dikaruniakan Allah.
2 Shalat subuh berjama’ah
3 Hidupkan sunnah Rasulullah dalam rumah tangga, khususnya dalam tiga hal: makan bersama, ucapkan salam sebelum masuk rumah dan perbanyak tilawah al Qur’an.
4 Biasa dalam belanja rumah tangga, jauhi pemborosan dan mubazir.
5 Hubungkan silaturrahim dan berbuat baik kepada kedua orang bau tanah.
6 Sedekahkan sebagian rezki yang diberikan Allah.

(Ringkasan khotbah Jum’at di mesjid As Salam Hay ‘Asyir Nasr City Cairo, oleh Syekh Muhammad Makky, 10 Oktober 2014)

-Zulfi Akmal-

  Tujuan Evaluasi Hasil Belajar