Pengertian Pemasaran
Pemasaran (Marketing) ialah suatu rangkaian proses acara yang tak hanya meliputi pemasaran terhadap barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan jasa, dimana acara tersebut cuma berorientasi pada masalah penjualan akan tetapi jauh lebih mendalam dari itu acara penjualan merupakan aktivitas yang dijalankan pada waktu sebelum maupun sesudah aktivitas pemasaran barang atau jasa terjadi, dengan proses yang dijalankan sejak mulai direncanakannya produk tersebut hingga dengan cara penyampaian produk pada konsumen.
Definisi pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) seperti yang dikutip oleh Kasali (2005:53) yaitu : “ Pemasaran yaitu sebuah proses penyusunan rencana dan eksekusi, mulai dari tahap konsepsi, penetapan harga,penawaran spesial, hingga distribusi barang-barang, ide-wangsit dan jasa, untuk melaksanakan pertukaran yang membuat puas individu dan forum-lembaganya.
Beberapa hebat juga mengemukakan pendapatnya mengenai definisi pemasaran. Nitisemito dalam Lupiyoadi (2006:31), mengemukakan pemasaran ialah “Semua acara yang bermaksud untuk memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke pelanggan secara paling efisien dengan maksud untuk membuat undangan efektif”.
Konsep inti pemasaran menurut usulan di atas menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus dipenuhi dalam terjadinya proses pemasaran. Dalam pemasaran terdapat produk selaku keperluan dan harapan orang lain yang memiliki nilai sehingga diminta dan terjadinya proses usul sebab ada yang melaksanakan penjualan.
Adapun definisi pemasaran menurut Kotler (2008:10) adalah : “Pemasaran adalah proses sosial yang dengan mana individu dan kalangan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan kehendaki dengan membuat, memperlihatkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.”
Dari definsi di atas mampu disimpulkan bahwa penjualan yaitu sebuah proses sosial yang bertumpu pada pemenuhan keperluan individu dan kelompok dengan membuat pertukaran sehingga memperlihatkan kepuasan yang optimal.
Pertukaran mempunyai makna penting dalam definisi pemasaran. Konsep pertukaran bergotong-royong sungguh sederhana. Maksudnya bahwa seseorang menawarkan sesuatu untuk menerima sesuatu yang lain dari pihak lain tersebut.
Menurut Lamb, Hair, McDaniel (2001:6) ada lima keadaan yang harus dipenuhi biar pertukaran bisa terjadi :
- Harus paling tidak terdiri dari dua pihak.
- Tiap pihak harus memiliki sesuatu untuk dihargai oleh pihak lainnya.
- Tiap pihak harus bisa melakukan komunikasi dengan pihak yang lain dan mengantarkan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh pihak yang melaksanakan perdagangan tersebut.
- Tiap pihak harus bebas untuk mendapatkan atau menolak penawaran dari pihak lain tersebut.
- Tiap pihak harus mau dan baiklah melakukan transaksi yang telah disepakati sebelumnya.
ARTIKEL LAINNYA :