Ciri-ciri kalimat efektif – Kalimat efektif ialah kalimat yang tersusun sesuai dengan kaidah penulisan yang berlaku dan memperhatikan penempatan tanda baca serta pemilihan kata yang tidak mempunyai maksud yang rancu atau berbelit-belit. Menulis kalimat yang efektif menjadi penting supaya tidak ada makna ambigu sehingga inti kalimat bisa diketahui dengan mudah.
Kalimat efektif merupakan susunan kata yang mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan benar. Artinya penyusunan kata pada kalimat efektif ini mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kalimat efektif juga mengutamakan efektifitas info sehingga kejelasan kalimat dapat terjamin.
Kalimat yang digunakan haruslah sepadan, yang ialah keseimbangan antara pemikiran dan struktur bahasa yang dipakai. Selain itu dihentikan ada pemborosan kata, dilarang ada pengulangan kata yang sama maknanya serta dihentikan menggunakan kata yang bersifata ambigu atau mengakibatkan dua makna yang berbeda.
Penggunaan kalimat efektif jadi penting biar inti dari kalimat bisa dimengerti dengan gampang. Kalimat yang tidak efekfit akan mengakibatkan pemborosan kata dan bisa saja mengandung dua makna yang berlainan. Akibatnya inti kalimat tidak mampu tersampaikan pada pembaca.
(baca juga contoh kalimat efektif)
Ciri-Ciri Kalimat Efektif
Berikut akan dibahas apa saja karakteristik dan ciri-ciri kalimat efektif beserta pola kalimatnya dan penjelasannya lengkap.
1. Kesepadanan Struktur
Ciri kalimat yang efektif dapat dilihat dari kesepadanan strukturnya. Kalimat dengan kesepadanan setidaknya menyanggupi dua unsur pembentuk kalimat, yakni subjek (S) dan predikat (P). Subjek merupakan pokok pembicaraan yang melakukan kegiatan, bisa berbentukorang, benda tau daerah. Sedangkan predikat yakni kalimat yang menunjukan kegiatan.
Contoh :
- Dalam buku ini menjelaskan tentang biografi tokoh – bukan kalimat efektif
- Buku ini menjelaskan tentang biografi tokoh – kalimat efektif
2. Kehematan Kata
Kehematan kata juga jadi ciri yang harus diamati dalam kalimat efektif. Artinya suatu kalimat dihentikan boros kata atau memakai kata-kata yang tidak perlu. Sebuah kalimat harus ringkas dan tidak bertele-tele, sehingga kata yang maknanya sama hendaknya dihilangkan.
Contoh :
- Para siswa-siswi sedang berguru di dalam kelas – bukan kalimat efektif
- Siswa-siswi sedang belajar di dalam kelas – kalimat efektif
3. Kesejajaran Bentuk
Ciri kalimat efektif berikutnya adalah kesejajaran bentuk. Hal ini menyangkut soal imbuhan dalam kata-kata yang ada di kalimat, sesuai kedudukannya pada kalimat itu. Jika bentuk pertama memakai nomina, maka bentuk kedua dan selanjutnya juga menggunakan nomina, begitu juga pada jenis kata lain.
Contoh :
- Ibu berdagang dengan membeli dan penjualan kembali barang itu – bukan kalimat efektif
- Ibu berjualan dengan membeli dan memasarkan kembali barang itu – kalimat efektif
4. Ketegasan Makna
Kalimat efektif mesti mengandung bagian ketegasan makna. Ketegasan pada suatu kalimat merupakan penitikberatan atau suatu perlakukan menonjol pada ide pokok kalimat. Untuk itu, subjek tidak mesti ditaruh di awal kalimat, bisa juga di bagian lain untuk memberi imbas penegasan.
Contoh :
- Kamu cucilah baju dan celana biar sendiri! – bukan kalimat efektif
- Cucilah baju dan celanamu supaya bersih! – kalimat efektif
5. Kelogisan Kalimat
Kelogisan maksudnya yaitu sebuah ide atau wangsit yang mampu diterima oleh nalar. Kelogisan berperan penting untuk menghindari kesan ambigu pada kalimat. Kalimat haruslah masuk logika dan mudah diketahui oleh pembaca supaya maknanya mampu jelas diterima.
Contoh :
- Kepada Pak Budi, waktu dan daerah kami persilahkan – bukan kalimat efektif
- Pak Budi kami persilahkan untuk menyampaikan pidato – kalimat efektif
6. Kepaduan Gagasan
Ciri kalimat efektif selanjutnya ialah adanya kepaduan atau kesatuan gagasan. Hal ini berarti pernyataan dalam sebuah kalimat menyampaikan gosip yang tidak terpecah-pecah. Kalimat padu disusun secara terperinci dan tidak bertele-tele serta menghindari penggunaan kata tentang atau ketimbang.
Contoh :
- Berita itu membahas wacana penangkapan koruptor – bukan kalimat efektif
- Berita itu membahas penangkapan koruptor – kalimat efektif
7. Kecermatan Pemilihan Kata
Kalimat efektif harus mengamati opsi kata yang digunakan. Hal ini digunakan untuk menyingkir dari adanya makna yang ambigu. Kecermatan dalam penyeleksian dan penyusunan kata menjadi penting, supaya makna yang utama dapat diterima dengan baik oleh pembaca.
Contoh :
- Murid sekolah yang terkenal itu mendapat nilai sempurna – bukan kalimat efektif
- Murid sekolah populer itu mendapat nilai sempurna – kalimat efektif
Nah itulah referensi perihal ciri-ciri kalimat efektif beserta teladan kalimat dan penjelasannya lengkap. Ada beberapa ciri yang mesti diamati dalam menyusun kalimat, sehingga menjadi kalimat efekfit yang mudah dimengerti dan tidak mengandung makna yang ambigu.
Facebook
Tweet
Whatsapp