Dalam peti ada kain,
Kain sutra jemur di taman.
Senang hati bermain-main,
Di lapangan bersama sahabat.
Pohon pinang tiada dahan,
Tempat nuri masih anakan.
Alangkah senang bermain hujan,
Bersama teman berbasah-basahan.
-oOo-
Pantun anak-anak merupakan jenis pantun menurut umur. Pantun anak-anak berisikan pantun jenaka dan pantun teka-teki.
Dunia bawah umur sarat kesenangan. Inilah era-era terbaik untuk belajar. Mereka akan rindu sekolah. Belajar di sana ataupun belajar di sekolah.
-oOo-
Daftar Isi
Pantun Anak Sekolah Sekolah Dasar (Sekolah Dasar)
pantun saran hingga pantun agama.
Begitu jenis pantun lainnya, seperti pantun teka-teki dan pantun jenaka.
Yang tergolong pantun anak juga ialah pantun suka cita dan duka cita.
Berikut ini yakni kumpulan pantun untuk belum dewasa. Semoga ada manfaatnya.
Pantun Kelas 6 SD
1.
Bahtera besar sukar tenggelam,
Di lautan beliau membelah.
Sekarang telah kelas enam,
Sebentar lagi lulus sekolah.
2.
Air beras namanya tajin,
Taruh mangkuk di atas papan.
Kelas enam haruslah tekun,
Menyiapkan periode depan.
3.
Kolam renang tangganya patah,
Renang di sungai takut buaya.
Sungguh bahagia main di sekolah,
Bersama sahabat makin ceria.
4.
Pergi ke kota membeli talas,
Sampai rumah langsung disantap.
Belajar bareng di dalam kelas,
Tentu esok akan kurindukan.
5.
Hari ini langitnya biru,
Angin semilir kadang menderu.
Terimakasih wahai para guru,
Karena engkau membimbingku.
-oOo-
6.
Batu di kolam berbongkah-bongkah,
Bambu besar ada sebilah.
Hampir enam tahun sudah,
Belajar bersama di sekolah.
7.
Buah salak buah talas,
Jual di pasar berjajar jajar.
Kaprikornus anak jangan malas,
Giat-giatlah belajar.
8.
Sungai Kapuas sungainya lebar,
Hutannya tempat si anak rusa.
Puas-puas kita mencar ilmu,
Sebelum tiba periode sampaumur.
9.
Alangkah nikmat makan roti,
Kalau esok rotinya busuk.
Kalau belajar jadi hobbi,
Mudah kita meraih prestasi.
10.
Musim hujan masak bihun,
Tambah cabai pedas rasanya.
Walau bareng bertahun-tahun,
Esok kita berpisah jua.
Pantun Kelas 5
Pantun ini dibuat selama abad pandemi. Tentu saja kau rindu sekolah. Karena selama ini cuma berguru di rumah saja.
Walaupun libur, tetapi kita tidak mampu pergi berwisata. Kita mesti disiplin selama era periode pandemi ini.
Oleh alasannya adalah itu, walaupun ingin bermain, kita sudah semestinya mengikuti rekomendasi pemerintah semoga kita berdiam di rumah.
11.
Orang beriman suka berderma,
Fakir miskin dibagi harta.
Alangkah kasihan kelas lima,
Belajarnya hanya di rumah saja.
12.
Berkelana Rhoma Irama,
Menuju Gunung naik kuda.
Teman-sobat kelas lima,
Belajar di rumah jangan lupa.
13.
Tanjung Laut mempesona,
Sungguh indah dipandang mata.
Susah bahagia kita bareng ,
Mari berjuang tolong-menolong.
14.
Menulis syair dalam Lontar,
Persembahan untuk sang raja.
Katanya anak yang pandai,
Ditanya guru terdiam saja.
15.
Burung perkutut burung kutilang,
Minum jamu rasanya getir.
Kalau kentut bilang-bilang,
Apalagi suaranya mirip petir.
-oOo-
16.
Pulau Pinang Pulau melati,
Sampai pulang ke Pulau Sabang.
Alangkah senang di dalam hati,
Bermain layang-layang sampai terbang.
17.
Wangi sekali kapur barus,
Terselip diantara Balikpapan.
Teman kita sungguh kurus,
Mungkin jarang sarapan.
18.
Jalan Gajah pemakan rumput,
Menari-nari panjang hidungnya.
Kaprikornus anak jangan gendut,
Kalau makan secukupnya saja.
19.
Surya pagi sudah berbinar,
Burung melayang berputar-putar.
Hari ini kita belajar,
Moga esok makin arif.
20.
Hujan siang turun lebat,
Kebun ladang basah semua.
Kelas lima memang ahli,
Moga kala depan cerah ceria.
Pantun Kelas 4
Pembelajaran pantun di sekolah ialah pendidikan. Maka dari itu, nyaris seluruh pantun berisikan pantun pendidikan.
Pendidikan tercakup pada pendidikan agama hingga pendidikan akal pekerti.
Oleh sebab itu, berikut ini ialah pantun permintaan untuk disiplin dalam mencar ilmu.
21.
Minum Lontar airnya hangat,
Bayang-bayang berkelebat.
Enaknya mencar ilmu dengan semangat,
Membuat berguru terasa nikmat.
22.
Kalau belajar sampai simpulan,
Itulah tandanya murid yang andal.
Kepada guru mestilah hormat,
Agar ilmu mudah didapat.
23.
Berusaha mengejar anak kancil,
Masuk ke dalam hutan belantara.
Rajin belajar di waktu kecil,
Tentu akil di kala sampaumur.
24.
Menulis surat di atas meja,
Kalau haus petik kelapa.
Bermain boleh-boleh saja,
PR di rumah jangan dilupa.
25.
Para petani pergi melakukan pekerjaan ,
Mencangkul sawah di bawah Surya.
Bermain games sebentar saja,
Yang penting hati telah ceria.
-oOo-
26.
Batu kali berat diangkat,
Sarapan dulu makan ketupat.
Di dalam hati penuh semangat,
Ke sekolah aku berangkat.
27.
Kayu belah dibuat papan,
Dijual untuk berbelanja sedan.
Sebelum sekolah makan sarapan,
Supaya berpengaruh seluruh tubuh.
28.
Angin berputar di angkasa,
Badai tiba pasti melanda.
Sebelum berguru mari berdoa,
Supaya ilmu penuhi dada.
29.
Mencuri timun kancil dikurung,
Dari sungai menenteng ikan.
Kalau ilmu setinggi gunung,
Jangan lupa diamalkan.
30.
Waktu subuh memetik tomat,
Turun hujan sungguh lebat.
Orang cendekia tinggi derajat,
Dengan ilmu menjadi andal.
Pantun Kelas 3
Sekarang kita hingga kepada pantun anak Sekolah Dasar kelas 3. Pada pantun ini akan diajarkan aneka macam macam adat.
Yaitu budbahasa dan budi pekerti yang luhur. Dengan etika, manusia menjalani kehidupan dengan tenang.
Namun kalau tiada budpekerti mulia, hidup ini pastilah terasa susah.
31.
Bunga mawar bunga melati,
Tumbuh satu di erat tebu.
Bagaimana kita berbakti,
Berbakti pada ayah dan ibu.
32.
Ular kobra sungguh berbisa,
Dari sawah turun ke rawa.
Sembahlah Allah yang Maha Esa,
Dan berbakti pada orang bau tanah.
33.
Jalan-jalan Naik Delman,
Cuaca cerah amat terperinci.
Jadilah anak yang budiman,
Hidup kan sarat kasih sayang.
34.
Burung gagak terbang ke rawa,
Hinggap dulu di kebun lada.
Hormati abang yang lebih tua,
Sayangi yang lebih muda
35.
Sungai kecil banyak sepat,
Ikan sepat lezat diasap.
Bangun pagi cepat-cepat,
Ke sekolah siap-siap.
-oOo-
36.
padi kosong dalamnya hampa,
Tak berisi walau dibelah.
Pamitlah kepada ibu bapa,
Kalau hendak pergi sekolah.
37.
Pagi hari membaca koran,
Berita wacana kota Selatan.
Siapkan buku pelajaran,
Jangan ada yang ketinggalan.
38.
Buah nangka banyak getah,
Masak sayur kasih ketumbar.
Kalau telah di sekolah,
Bersiap-siap untuk belajar.
39.
Kolam kecil tempat si ikan,
Bunga berkembang dekat taman.
Belajar di sekolah menggembirakan,
Bisa bercanda pula dengan sobat.
40.
Kain baju tolong lipatkan,
Hendak dikirim menggunakan sampan.
Semoga ilmu yang ditemukan,
Bermanfaat di masa depan.
Pantun Kelas 2
Berikut ini pantun belum dewasa SD yang terdiri dari suka cita. Yakni pantun yang terdiri dari kebahagiaan.
41.
Pohon pinang pohon melati,
Bibitnya dari pulau Bali.
Betapa bahagia rasa hati,
Melihat ayah sudah kembali.
42.
Hari libur pergi berenang,
Lewati lembah yang sangat indah.
Ayah datang hatiku senang,
Karena memberiku sebuah kado.
43.
Jalan-jalan ke Pantai Carita,
Pantai Carita banyak batunya.
Kalau Bunda bercerita,
Hatiku merasa bahagia.
44.
Ubi kayu dibuat bubur,
Diberi gula manis rasanya.
Jalan-jalan di waktu libur,
Bersama ayah bunda tercinta.
45.
Batu keras kerikil lempung,
Harus dibakar di atas bara.
Ingin rasanya main ke kampung,
Bertemu dengan sanak kerabat.
-oOo-
Pantun Kelas 1
Dan terakhir adalah pantun bawah umur Sekolah Dasar kelas 1.
46.
Beli ikan di kota Jogja,
Beli empat kakap merah.
Sebelum makan mari berdoa,
Supaya menerima berkah.
47.
Madu bagus dari lebah,
Lebah melayang tak terkejar.
Aku bahagia pergi sekolah,
Karena saya suka belajar.
48.
Pohon beringin banyak akar,
Tumbuh subur di semak belukar.
Setiap hari aku belajar,
Supaya aku jadi akil.
49.
Pisau keras dari baja,
Hanya membelah buah pepaya.
Kubantu ibu melakukan pekerjaan ,
Karena aku sayang ia.
50.
Sungai Musi airnya higienis,
Orang memancing di pagi hari.
Cukup sekian terimakasih,
Pantun aku hingga di sini.
Itulah beberapa pantun yang ialah pantun belum dewasa SD dari kelas 1 hingga kelas 6.
Dan sekarang beberapa komplemen pantun untuk anak pelajar Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas.
Pantun Anak SMP
Berikut ini beberapa bait pantun untuk belum dewasa Sekolah Menengah Pertama.
51.
Pergi ke rimba si Kijang rusa,
Tanduk cantik di Pondok Gede.
Sekarang kita sudah cukup umur,
Bukan lagi anak eSDe.
52.
Jual ketan pergi ke pasar,
Pulangnya tak perlu kita hantar.
Sekarang tubuh sudah besar,
Jadilah anak yang cendekia.
53.
Anak Palembang menenteng belati,
Badannya kurus tidak sakti.
Anak SMP pasti mengetahui,
Sopan dan santun kebijaksanaan pekerti.
54.
Batu belah dialah watu,
Banyak didugabatunya andal.
Ke sekolah sempurna waktu,
Jangan hingga tiba telat.
55.
Jalan-jalan ke Batu Kampar,
Segala macam Boleh dibeli.
Di sekolah kita berguru,
Kita pulang menjinjing ini.
-oOo-
Pantun Anak-Anak SMA
56.
Apa tandanya pisang setandan,
Warnanya hijau kekuning-kuningan.
Apa tandanya anak Budiman,
Dalam hatinya berisi iman.
57.
Apa tandanya kain batik,
Ada coroka mirip hewan.
Apa tanda anak yang baik,
Dia setia terhadap kawan.
58.
Apa tandanya si anak bajing,
Pandai memanjat pohon bidara.
Apa tandanya orang yang pandai,
Berpikir dahulu sebelum bicara.
59.
Apa tanda daun talas,
Terkena air hilang seketika.
Apa tanda orang yang malas,
Badan susah untuk bekerja.
60.
Apa tanda ranting yang renta,
Patah oleh angin menderu.
Apa tanda orang yang cinta,
Dalam hatinya ada cemburu.
Nah itulah kumpulan pantun anak-anak sekolah baik untuk anak SD maupun anak Sekolah Menengah Pertama dan SMA.